cepuluh

463 10 0
                                    

"hey..wake up baby"..

kini mereka pun sampai di rumah dinas yang Vanes tinggali..

"heyy,ayrell bangun.." sambil mengelus pipi ayrel dengan lembut..
ayrel terbangun dan mengusap usap matanya ..kini tinggal alden membangunkan ketiga gadis dibelakang..

"Heyy kalian,Bangun" ucap alden sedikit berteriak membuat ayrel kaget,karena alden tak biasa membangunkan seseorang seperti itu..
Alden sudah membangunkan mereka beberapa kali tetapi mereka tak kunjung membuka mata,alden sangat kesal ingin rasanya ia mencekik leher mereka..

"Shitt!!dasar kebo" alden mulai menyalakan mesin mobilnya lagi dan membunyikan klakson yang membuat mereka kaget..

TIIINNNN🔉🔉🔉

mereka kaget dan terbangun ..

"Hah apa..gempa!!gempaa" Teriak prisha dengan heboh
"HAHAHAAHA" ketawa ayrel
"gempa ya rel gempaa" prisha pun melompat ke bangku depannya padahal kursi depan belum diturunkan..

"brukk..

"awsss..

"mobilkuu!!!"




_



Setelah pertarungan sengit antara Alden dengan sahabat ayrel...mereka pun sudah di dalam rumah dinas,mereka sedang duduk dan ayrel beserta sahabatnya pun memeluk sedih vanes..

Mereka menenangkan vanes yang masih merasa sedih telah ditinggal oleh cinta pertamanya yaitu ayahnya..

"Kamu yang kuat ya ness" ucap prisha
"iya..ayah kamu pasti ditepatkan disisi tuhan" rina..

ayrel yang memang tak tahan dengan kesedihan pun melepaskan pelukkan dan duduk menuju alden dengan tangisan..

"suttss sudah " ucap alden
"om..kasihan vanes" ucap ayrel yang menatap mereka
"om tau..ini sudah takdir" alden
"emm..."


..


hari sudah mulai gelap mereka sementara tinggal di salah satu rumah dinas yang khusus untuk bermalam tamu..

dirumah dinas itu hanya terdapat 2 kamar tidur,ayrel dengan prisha, Rina dengan novi..alden??

"om..galak tidur di ruang tamu" ucap prisha..
"enak saja" ucap alden
"terus kalo nggak di ruang tamu dimana lagi ,cihh" prisha
"tentu saja di dalam kamar,kalian yang tidur diluar" menunjuk prisha,rina dan novi
"enak saja..om itu laki-laki " tentang prisha
"hustt sudah ihh brisik " ayrel
"om setan sih!" prisha
"woi..nggak sopan kamu!" sentak alden
"Om!!" ayrel

mereka diam dan kini ayrel yang berkuasa disitu sekarang..

"kita tidur ber4?? biar om alden tidur dikamar yang ditepatin kamu" menunjuk rina dan novi..
"kamar aku sama prisha kan luas jadi kita tidur disitu,lagian kita kecil,kasurnya cukup buat kita" ucap ayrel

"ayrel bobok dengan om" ucap alden dengan santai
"EEE...NGADI NGADI LU TONGG!" kaget prisha..
"ga baik tau nggak,ayrel bocah perawan di jadiin satu sama bapak bapak kayak om" ucap prisha
"ayrel keponakan saya tau" jawab alden
"terus,terus...terus"

"STOPP!!" teriak ayrel

"kau mencuri hatiku hatiku" gumam rina yang melihat perdebatan setan setan jalanan..

"udah prisha biarin aja,kalau sampai bestie kita di apa apain sama om alden,kita kentel!" ucap prisha
"heemm..

"udah lah gw capek" ucap novi sambil masuk kamar..

tetapi alden dengan prisha tetap saja masih berdebat dengan fisik,..
prisha yang emosian refleks memukul alden tetapi alden sigap menghindar dari pukulan itu..

"udahh" ucap ayrel yang memisahkan keduanya..




















***

















di keheningan malam,suara jangkrik terdengar sampai kamar karena saking sunyinya malam itu..

ayrel masih saja belum tidur karena di dalam pikiran dia masih banyak beban yang dia pikirkan..

ayrel memutuskan untuk bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan keluar rumah,dia duduk lelesehan di bangku yang disediakan di depan rumah..

dia menatap rumah yang ditepati vanes,dengan perasaan sedih..
ayrel menatap langit cerah ada bulan bersinar dengan bintang bintang bertaburan dilangit..

"semoga vanes bisa menerima" gumamnya..





































"ayrel..."










































*VOTE*

𝙰𝙼𝙾𝚄𝙽𝚃 𝙾𝙵 𝙻𝙾𝚅𝙴Where stories live. Discover now