~♥~Mabuk

4.7K 237 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Marvel terus melajukan mobilnya, hingga ketika mereka berada di sebuah bangunan yang terlihat besar, Marvel menghentikan laju mobilnya. Lantas mereka keluar dari dalam mobil, Eggi terlihat kebingungan karena bangunan yang berada di hadapannya saat ini sangatlah asing bagi dirinya.

"Tenang aja Bro, kita di sini bakal seneng-seneng," kata Marvel seraya merangkul Eggi dan membawanya masuk ke dalam.

Ketika berada di dalam, mata Eggi langsung membelalak kala melihat suasana yang baru pertama kali ia lihat, tempat itu adalah sebuah klub yang sering dikunjungi remaja-remaja pencinta kehidupan bebas. Marvel membawa Eggi ke ruangan karaoke yang ada di sana, ketika masuk ke dalam ruangan tersebut banyak teman-teman Marvel yang sudah berada di sana.

"Yow brother ke mana aja lo?" tanya salah satu teman Marvel sambil mengajak tos kepada Marvel.

"Biasalah," balas Marvel.

"Btw siapa tuh," tanya temannya yang lain, sambil melihat ke arah Eggi.

"Oh ini, anak baru yang bakal ikut gabung sama kita," jawab Marvel.

Eggi menundukkan kepalanya, melihat suasana di ruangan ini membuatnya ketakutan, ia sangat resah Marvel dan teman-temannya akan melakukan sesuatu yang tidak baik pada dirinya. 

Marvel membawa Eggi duduk di kursi yang ada di sana bergabung bersama teman-temannya yang lain. Dan di saat itu, dua orang teman Marvel datang sambil membawa banyak botol alkohol. 

"Ini baru yang namanya pesta," kata salah satu pria yang membawa alkohol itu. Kemudian pria itu meletakkan botol alkohol di tangannya ke atas meja.

Marvel mengambil salah satu botol tersebut dan menuangkan cairan di dalamnya ke dalam gelas lalu memberikannya kepada Eggi. "Eng-enggak Eggi gak mau minum," tolak Eggi sambil menutup mulutnya.

"Wah! guys seperti tamu satu ini menolak kebaikan kita," kata Marvel yang berhasil membuat semua orang yang ada di sana mengalihkan perhatiannya kepada Eggi. Badan Eggi langsung gemetar ketakutan ketika ia menjadi pusat perhatian.

"Apakah kamu butuh bantuan untuk meminumnya," ucap salah satu cowok di sana dengan mimik wajah meremehkan Eggi.

Eggi mengelengkan kepalanya. "Kalau gitu kenapa gak diminum? Apa lo gak menghargai gue yang sudah susah payah membawa benda ini ke sini?!" lanjut cowok itu dengan geram. Melihat mimik wajah lawan bicaranya yang menakutkan membuat Eggi semakin menciut. 

Marvel menyodorkan lagi gelas berisi alkohol itu seraya menyeringai, dan dengan ragu Eggi meraih gelas itu lalu meminumnya. "Anak pintar," ujar Marvel merasa puas.

Marvel terus menyuruh Eggi untuk meminum alkohol itu, bukan hanya Marvel tapi teman-temannya juga. Sampai-sampai kepala Eggi terasa sangat pusing, keadaan di sekitarnya terlihat berputar-putar di mata Eggi. Hingga akhirnya, Eggi pun terjatuh pingsan

PENGASUH UNTUK EGGI ( Completed ) Where stories live. Discover now