"Ayo pulang" ajak kevan

"Pulang? Bukannya..." Kevan menarik tangan istrinya lalu pergi membawanya pulang

Sedangkan para sahabat kevan bingung dengan kejadian itu "perasaan dari kemarin mereka kayak gak akur gitu, kevan juga kayak biasa aja waktu istrinya hamil" ucap Fira

"Efek perjodohan" sahut Ronald

****

Kaia dan Raka duduk di cafe dekat Timezone, mereka menunggu para perawan dan bujang lapuk sedang bermain disana, Kaia duduk memangku Edward dengan kondisi yg sedang melamun

"Apa yg di omongin kevan sampe buat kamu kayak gini lagi?" Kaia menoleh ke arah suaminya

"Nggak" balasnya bohong

"Sayang, aku tau ada yg kamu sembunyikan"

"Ya gitu, Kevan masih gak suka Grace, bahkan dia ngomong klo anak yg Grace kandung bukan anaknya" Raka menghela nafasnya

"Biar nanti aku yg ngomong sama Kevan, biar dia tau betapa tersiksanya ninggalin istri yg lagi hamil" Kaia tersenyum

"Gak usah, dia orangnya gak bisa denger omongan orang" ucap Kaia

Dan tak lama Ghali datang dengan Ando "udah?" Tanya Raka

"Udah ayah,  tdi om Ando tiba-tiba laper" ucap Ghali

"Gue pergi aja deh, takut ganggu keluarga bahagia, gue di Sono tuh" dia menunjuk ke Bangku pojok dan disana sudah ada Monika, Ronald, vazo, dan Fira

"Sono" usir Raka

"Bunda, ayah. Tdi aku ketemu om-om, dia bilang klo bunda bakal jdi miliknya, gitu katanya" ucap Ghali

"Hah siapa?" Kaget Kaia

"Kata om onald namanya om ikal" ucap Ghali jujur

"Haikal?" Gumam Kaia

Raka mengepalkan tangannya, pria itu terlihat sudah emosi akut, Kaia menggenggam tangan suaminya agar pria itu tak terpancing emosi

"Udah, gak usah di fikirin" ucap Kaia

"Kamu mau makan gak ?" Tanya Kaia pada putranya

Ghali mengangguk"iya"

"Sini" Ghali duduk di antara Raka dan Kaia, bocah itu menikmati makanan yg sudah di pesankan dari tdi

"Sini" Ghali duduk di antara Raka dan Kaia, bocah itu menikmati makanan yg sudah di pesankan dari tdi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Kaia kini berada di mansion grandpa nya, Tanpa anak dan suami yg ikut. Dia akan menemui sang mama untuk mengambil Kenzo, mamanya akan menitipkan Kenzo karena ada urusan

"Pagi ma" sapa Kaia

"Pagi sayang, ini Kenzo nya. Mama mau siap-siap dulu" kaia Menghela nafasnya

"Yaudah Kaia pulang lagi ya, takut Andrew ngamuk" pamit Kaia

"Iya hati-hati, klo Kenzo nangis, kasih makan aja" ucap Kania

"Iya"

Kaia menggendong adiknya lalu membawanya Pergi ke penthouse nya, Kaia menaiki taksi karena  dia memang tidak bisa menggunakan mobil

Tapi yg membuatnya aneh kenapa taksi ini berbeda alur dengan sebelum nya "maaf, mengapa kita melewati jalan ini?" Tanya Kaia pelan

Dan tiba-tiba, mobil berhenti di sebuah rumah yg sangat besar "kenapa anda membawa saya kesini!" Geram Kaia yg tidak di jawab oleh supir taksi

Kaia yg mulai kesal turun dari mobil dan tiba-tiba mobil itu pergi tanpa meminta uang "sialan!"

Dengan menggendong adiknya, dia mencoba untuk pergi, tapi saat dia mundur karena ada mobil yg melaju kencang, tak sengaja dia menabrak dada bidang seseorang

Dan saat dia menoleh ke belakang, matanya tak sengaja menatap orang itu "are you lost baby girl?"

Deg

"H-haikal?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"H-haikal?"



Tbc

"Cukup satu"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cukup satu"

R A S A [Selesai]Where stories live. Discover now