1

758 61 9
                                    

Happy Reading

📖📖📖
.
.
.
.

" Terkadang, ketika seseorang kehilangan, seluruh dunia seperti terpuruk.

🍁🍁🍁

AUTOR POV

Ketika dunia seakan mempermainkanmu karena menakdirkan untuk menjalani kehidupan yang tidak kamu inginkan tetapi mau bagaimanapun kamu harus tetap menjalaninya. Itulah yang dialami oleh wanita cantik berusia 31 tahun bernama Oh Injoo, wanita yang dipaksa menikah oleh keadaan yang sangat ia benci bagi hidupnya. Karena ia harus menikah dengan pria calon suami dari sepupunya yang berusia sama dengannya yaitu 31 tahun. Insiden yang membuatnya hamil karena ketidaksengajaan membuat Injoo harus menerima pertanggung jawaban dari seorang Choi Doil. Walaupun pertanggung jawaban itu hanya sekedar hitam diatas putih karena setelah anak yang didalam rahim Injoo lahir maka anak itu akan diambil oleh Doil dan kekasihnya Jung Dain. Injoo yang mendengarnya tidak berpikir panjang dan langsung menyetujuinya karena ia ingin menjalani kehidupan yang selama ini ia mimpikan tanpa melibatkan anak bahkan suami kontraknya itu.

" APA YANG KAU LAKUKAN " Bentak Doil sambil mengambil meminum berjenis tequilla dengan kadar alkohol 40% yang berada di tangan Injoo karena wanita hamil tersebut berniat untuk meminumnya.

" JUSTRU APA YANG KAU LAKUKAN ? " Wanita hamil itupun tidak terima ketika Doil membentaknya dan mengambil minuman beralkohol tinggi tersebut dari tangannya.

" Kau masih bertanya apa yang aku lakukan? Kau memang wanita gila Oh Injoo. Dimana akal sehatmu hah, kau sedang mengandung dan tidak dibenarkan wanita hamil meminum minuman beralkohol tinggi " Sorot mata tajam Doil pun seakan menembus pupil mata Injoo karena pria itu terlihat sangat marah kepada Injoo.

" Lalu apa urusanmu! Ingat kau tidak berhak mencampuri segala urusanku Choi Doil. Ingat perjanjian itu! " Sang wanita yang tidak mau kalah pun membalas ucapan sang pria dengan sama panasnya.

" Apakah kau tidak ada jiwa keibuan sedikit pun? Apakah kau tidak aja rasa sayang terhadap janin yang kau kandung? " Tanya Doil merasa heran dengan sikap yang dimiliki oleh Injoo.

" TIDAK! Karena kehadirannya inilah yang membuatku benci. Bahkan aku ingin melenyapkannya jika itu bisa " Aura mencekam yang diberikan Injoo membuat Doil merasa heran karena wanita hamil tersebut selalu bertekad ingin membunuh janin yang dikandungnya.

" Aku tidak habis pikir dengan otak busukmu. Kau harus ingat disurat perjanjian itu jika kau membunuh janin yang tumbuh didalam tubuhmu maka kau harus membayar $1.000.000 kepadaku sebagai gantinya " Ujar sang pria membahas surat yang sebelumnya telah mereka setujui dan mereka tanda tangani.

" Sialan, aku tidak pernah membaca tentang poin itu " Marah Injoo karena merasa di permainkan oleh Doil. Karena saat ia membaca surat perjanjian tersebut Injoo tidak menemukan poin dimana yang diucapkan oleh Doil.

" Selain kau gila ternyata kau bodoh Oh Injoo. Karena saat kau membaca surat itu kau membacanya tidak keseluruhan. Kau hanya membaca sampai pada poin ke 7 sedangkan poin yang aku bahas berada di poin ke 10 " Ucap Doil dengan senyum remehnya menandakan pria tersebut menertawakan kebodohan seorang Oh Injoo

" Kau berbohong " Injoo pun tidak percaya dengan ucapan Doil

" Kau tidak percaya? Baiklah aku akan tunjukkan surat itu dan kau boleh membacanya kembali. Karena waktu aku pertama kali memberikan surat itu kau membacanya terburu-buru sehingga saat membacanya tidak tuntas tetapi dengan bodohnya kau langsung menanda tangani itu " Ucap Doil setelah itu ia langsung ke ruang kerjanya untuk mengambil surat penjanjian yang telah ia buat.

Life of Woman [ KIM GOEUN | Wi HAJOON ] COMPLETEWhere stories live. Discover now