Jangan panggil aku beruang kecil

538 83 13
                                    

Taehyung masih tak mengerti, takdir macam apa ini?! Ia tak mengira bahwa ia akan bertemu dengan whistle bukannya dengan Joel. Dan lagi kenapa whistle adalah seseorang yang— AHH, KENAPA HARUS JEON JUNGKOOK?

Dari jutaan orang di dunia ini kenapa harus Jeon Jungkook?

"Beruang kecil?"

Taehyung mendengus sebal mendengar perkataan Jungkook barusan. "Jangan memanggilku seperti itu."

"Baiklah." Jungkook kembali duduk di kursinya. Ia diam-diam mengamati Taehyung membuat yang bersangkutan menatap tajam. "Kau betulan beruang kecil?"

"Heum."

Taehyung tak tahu harus bersikap bagaimana. Di depannya adalah whistle, WHISTLE. Seseorang yang ia sukai. Namun kedua matanya juga tak salah menangkap bahwa di depannya adalah Jeon Jungkook. Seseorang yang kapan lalu pernah ia tolak perasaannya.

Hati dan pikirannya sungguh tak karuan saat ini.

Hatinya mengatakan bahwa Taehyung harus senang karena akhirnya dapat bertemu dengan whistle. Namun di dalam pikirannya, ia sadar bahwa Jungkook adalah seseorang yang membuat kehidupan sekolahnya menjadi tak tenang. Benar-benar tak ada sinkronisasi.

"Dimana Joel?" Taehyung akhirnya memecah keheningan di antara keduanya.

"Dia sudah berada di ballroom hotel bersama—" Jungkook menghentikan ucapannya sendiri. Ia seperti tengah mengingat sesuatu. "Ayo ke sana sekarang."

"Sekarang?"

"Ya. Di sana juga sudah ada sky dan minieminie."

AHH, tiga orang itu ya. Berarti mereka satu sekolah dengannya, kan? Kira-kira siapa saja?

Kepalang penasaran, Taehyung mengangguki ajakan Jungkook dengan cepat.

Sebelum keluar dari cafe Taehyung merasakan jari-jari Jungkook menelusup di antara jari-jarinya membuatnya menoleh. "Apa yang kau lakukan?"

"Supaya kau nggak kabur."

"Aku nggak akan kabur."

"Antisipasi saja."

"Lepaskan."

Seakan menuli, Jungkook tidak mengacuhkan ucapan Taehyung dan terus membawanya untuk menuju hotel yang ada di sebelah kafe.

Pada akhirnya Taehyung hanya bisa pasrah atas genggaman tangan Jungkook. Telapak tangan besar milik Jungkook terasa kasar di tangannya dan... hangat.

Tanpa disadari, Taehyung diam-diam mengulas senyum. WHISTLE MENGGENGGAM TANGANNYA. Pada akhirnya hatinya yang menang.

Saat sampai di tempat acara, mereka dapat melihat ada dua orang lelaki  yang tengah membaca lembaran kertas di tangan masing-masing.

Namun ada yang aneh. Taehyung segera memicingkan mata dan merasa dua orang di depan sana tak asing baginya apalagi seseorang yang memaki kemeja biru.

Benar. Taehyung tak mungkin salah lihat.

"Jimin?"

Yang dipanggil segera menoleh dengan kedua matanya yang langsung membulat kaget. "Loh, Taehyung kok—"

Ucapan Jimin terpaksa terpotong oleh seseorang lagi yang tiba-tiba datang dari belakang Jungkook dan Taehyung. "Oh, kakak ipar sudah datang?"

Jimin dan Mingyu sama melebarkan kedua matanya dengan mulut yang sedikit terbuka setelah mendengar perkataan Jeon Somi. "KAKAK IPAR?"

Jadi, selama ini orang yang dipanggil dengan sebutan kakak ipar adalah Kim Taehyung? Bagaimana bisa?

When I'm With You || KookV ✓Where stories live. Discover now