Siap untuk membaca part awal?
Jangan lupa vote dan komen, ya:)
SEMOGA SUKA
Tandai jika ada typo
_Happyreading...
*****
Jam dinding menunjukkan pukul 06.48 WIB. Suasana Kota Bandung pagi ini sangat cerah, sama seperti suasana hati seorang gadis yang sedari tadi masih setia duduk di kursi belakang kemudi mobilnya. Ia enggan keluar, membuat supir yang sedari tadi hanya diam mengerutkan dahi kemudian bertanya.
"Non Naya kenapa gak keluar atuh? Kan udah sampe di Sekolah," tanyanya.
Mang Jajang selaku supir Kanaya sedari tadi masih setia berdiri di samping pintu mobil yang sudah ia bukakan untuk Kanaya, anak majikannya.
Kanaya yang di tanya seperti itu hanya nyengir.
"Ini Mang, lagi ngumpulin keberanian dulu," balasnya. Kemudian Kanaya memasukkan ponselnya ke dalam tas miliknya.
Kanaya kembali menatap Mang Jajang dengan penuh permohonan.
"Mang Jajang, Naya gak bakal di apa-apain, kan? Naya di sini bakal aman, kan? Murid-murid di sini baik-baik semua kan kek sekolah Naya dulu?" tanya Kanaya beruntun membuat Mang Jajang menyunggingkan senyumnya.
Pria paruh baya itu mengangguk.
"Enggak, kok. Non Naya gak bakal di apa-apain. Kalo di apa-apain, Mang Jajang maju paling depan pokoknya," jawabnya menggebu dengan kedua tangan di kepal dan di angkat tinggi-tinggi, seperti akan baku jotos.
Kanaya tertawa melihat tingkah Mang Jajang.
"Okedeh. Yaudah, Naya sekolah dulu, ya. Doain Naya, semoga hari pertama MOS, kakak-kakak MOS-nya gak aneh-aneh. Gak galak-galak," ujarnya.
Mang Jajang mengangguk kemudian Kanaya turun dari mobil.
"Yaudah Non, Mang Jajang pulang dulu. Nanti kalo udah waktunya pulang, telfon Mamang aja ya, Neng," katanya.
Naya tersenyum dan mengangguk. Kemudian Mang Jajang masuk dan duduk di kursi kemudi mobil dan pergi meninggalkan Kanaya yang sekarang fokus menatap lurus ke depan. Di depannya kini tertulis besar nama sekolah barunya.
"SMA DARMA BAKTI. I'm coming."
*****
Kanaya kini tengah berbaris di tengah lapangan bersama murid-murid baru lainnya.
Hari ini adalah hari pertama Kanaya masuk SMA setelah tiga tahun menempuh pendidikan di SMP. Hari ini juga dan beberapa hari ke depan mereka akan melakukan MOS.
Kanaya sangat bahagia, namun juga gugup. Bahagianya Kanaya karena ia sudah lulus SMP dengan nilai memuaskan, kemudian lanjut kembali mengawali pendidikannya di tingkat SMA ini. Di SMA DARMA BAKTI. Gugupnya Kanaya adalah, dia bertemu wajah-wajah baru dan suasana baru. Di tambah Kakak-kakak OSIS di depan sana yang sudah seperti ingin melahap mereka hidup-hidup. Mengerikan.
Sebuah suara di depan sana membuat murid-murid baru yang sedari tadi mengeluarkan suara, diam dan fokus mendengarkan di depan.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabbarrokattu," ucap seseorang di atas panggung sana.
"Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabbarrokattu," jawab Kanaya dan murid-muridnya baru lainnya.
"Perkenalkan, nama saya Garendra Aditya Handoko selaku ketua OSIS SMA DARMA BAKTI," ucap Sang Ketua OSIS tegas dengan tatapan tajamnya.
"Saya di sini mewakili teman-teman OSIS lainnya mengumumkan bahwa MOS hari ini resmi di mulai. Tapi sebelum itu, Kakak-kakak OSIS akan memperkenalkan diri satu persatu," jelasnya.
YOU ARE READING
Truth Or Dare (On Going)
Teen FictionMasuk SMA dan mendapatkan suasana serta teman baru adalah hal yang paling di tunggu-tunggu sosok gadis manis yang kerap disapa Kanaya. Namun siapa sangka, di sekolah itu Kanaya bertemu dengan seseorang yang begitu mirip pada sosok laki-laki tampan y...
