Not Worth The Pain☑️☑️

Pain V

Not Worth The Pain
.
.
.

Taeyong Lee

Yuta & Yuka Nakamoto

and other casts
.
.
.

This is a BxB story

If you don't like the story and pair, just close this book as soon as possible

Just fic, don't bring it to real life
.
.
.

Dua insan itu kini duduk bersama di pertemuan keluarga besar Jung.

Semua tampak menikmati makanan, sampai ada pertanyaan dari anggota senior.

" Taeyong, Yuka"

Pasangan itu kompak menoleh, menatap si pemanggil.

" Kalian sudah hampir satu tahun menikah, tidak ada rencana punya anak?"

Yuka melirik Taeyong, pemuda Lee itu menatap sang nenek.

" Nenek, kami masih 20 tahun dan baru mulai kuliah"

" Tidak mungkin punya anak, lagipula kami sepakat menundanya"

" Sayang sekali, padahal nenek ingin menggendong Taeyong kecil"

" Maaf nenek, tapi yang Taeyong katakan benar"

" Kami mau fokus dulu, nanti kalau sudah waktunya juga akan ada bayi lucu"

Makan malam pun berakhir, Taeyong dan Yuka kini berada di kamar.

Pemuda Nakamoto itu menatap Taeyong yang sibuk dengan laptopnya.

" Taeyong, soal perkataan nenek tadi-"

" Lupakan saja, kau tidak berharap sesuatu terjadi kan?"

Yuka mengigit bibir bawahnya, dia salah tentang ekspetasi akan jawaban suami dinginnya itu.

Pemuda tersebut diam, jika diingat lagi sepertinya memang tidak mungkin.

Ini sudah hampir setahun usia pernikahan mereka, tapi Taeyong belum menyentuhnya sama sekali.

" Apa aku semenjijikan itu di matamu?" tanya Yuka.

Taeyong menatap suami yang dia nikahi 11 bulan lalu.

Yuka balas menatap Taeyong dengan kerjapan pelan, tak lama pemuda itu perlahan membuka pakaiannya.

Taeyong hanya diam saat melihat tubuh indah milik Yuka.

" Apa Taeyong tidak mau menyentuhnya?" lirih Yuka.

Taeyong kembali menatap laptopnya, mengabaikan perubahan ekspresi Yuka.

" Kau fikir aku akan tergoda? seperti pemuda lain yang memakai jasamu?"