Pain XXI

1.1K 135 119
                                    

Not Worth The Pain
.
.
.

Taeyong Lee

Yuta & Yuka Nakamoto

and other casts
.
.
.

This is a BxB story

If you don't like the story and pair, just close this book as soon as possible

Just fic, don't bring it to real life
.
.
.

Hari terus berlalu, tak terasa kini si kembar sudah enam bulan.

Yuka menatap Jaemin dan Sungchan yang nampak lucu ketika duduk di kursi bayi.

Di tangan mereka ada sendok berwarna biru dan tosca.

Bibir keduanya beberapa kali mengecap lucu, Yuka langsung menyeka air liur yang menetes.

" Kalian sudah lapar? sebentar ya"

Jaemin dan Sungchan mulai bergerak lucu, Yuka tertawa karena ulah dua bayi tersebut.

" Sayang-sayangnya ayah~~"

Si kembar langsung diam dan kompak menoleh ke arah Taeyong yang berjalan ke arah mereka.

Jaemin melempar sendok lalu bertepuk tangan dan mengeluarkan teriakan bayinya.

Kaki panjang Sungchan juga bergerak menendang udara karena senang.

Bayi itu juga tak lupa berteriak seperti saudaranya juga.

" Kalian selalu lupa pada papa kalau ayah sudah datang" kesal Yuka.

Taeyong mengambil sendok yang Jaemin lempar kemudian membubuhkan kecupan di pipi kedua putranya.

Pemuda itu lantas membubuhkan kecupan di pipi suaminya.

" Apa itu permintaan maafmu karena membuat baby Chan dan Nana beralih dariku?"

" Anggap saja begitu"

Keduanya tertawa, tak lama Yuka berdiri guna mengambil makanan si kembar yang sudah matang.

Taeyong menatap Jaemin dan Sungchan yang juga menatapnya penuh binar.

" Baby Nana, ayah mau bicara boleh?"

Jaemin tertawa lucu, Taeyong menoel hidung si kecil.

" Sendok ini untuk makan baby Nana, jadi tidak dilempar ya sayang ayah"

Jaemin yang awalnya tertawa langsung diam, bibirnya sudah melengkung ke bawah.

..

Sungchan yang melihat itu seolah ikut sedih, tangan kecilnya langsung memukul tangan sang ayah.

Taeyong tertawa melihat ekspresi kedua putra kecilnya.

" Hei, ayah hanya mengajari baby Nana"

" Ayah tidak marah, maaf kalau tadi baby Nana mengira ayah marah ya"

Taeyong menatap Sungchan.

" Ayah tidak memarahi adik Nana, jadi kak Sungchan tidak perlu memukul ayah"

Sungchan langsung tersenyum, Taeyong pun kembali tertawa.

" Baiklah, ayah minta maaf ya"

Si kembar langsung memegang erat kelingking ayah mereka.

Not Worth The Pain☑️☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang