Pain XXXVI

1.5K 129 78
                                    

Not Worth The Pain
.
.
.

Taeyong Lee

Yuta & Yuka Nakamoto

and other casts
.
.
.

This is a BxB story

If you don't like the story and pair, just close this book as soon as possible

Just fic, don't bring it to real life
.
.
.

Taeyong dan si kembar tak berhentinya tersenyum.

Yuta menatap suami juga kedua putra tampannya dengan gemas.

" Kenapa kalian terus tersenyum?" tanya Yuta.

" Tentu saja karena di sini ada adik bayi yang kakak baby Nana tunggu" sahut Jaemin.

" Benarkah? apa kakak baby Nana sudah lama tunggu adik bayi?" tanya Yuta lagi.

Sungchan mengusap surai adiknya sembari menatap Yuta.

" Benar papa cherry!! adek dan kakak selalu berdoa setiap malam hehe"  ujar Sungchan.

Yuta mencubit gemas pipi si kembar bergantian.

" Terima kasih bayi-bayi lucu papa" ucap Yuta.

Jaemin langsung memajukan bibir, tanda minta cium sang papa.

Sungchan ternyata juga tak mau kalah.

" Eits!! ayah dulu" sela Taeyong.

Taeyong berhasil mengecup pipi Yuta.

Si kembar langsung memicing ke arah sang ayah.

" Kenapa tatap ayah begitu?"

Taeyong bertanya dengan wajah tanpa dosanya, si kembar langsung memekik.

" Ayah gitu nyonyo!!" kesal Sungchan.

" Iya!! gantian dulu sama anaknya loh~"

Jaemin merengek, Sungchan segera berpelukan dengan saudara kembarnya.

Yuta mulai memijat pelipisnya, mulai lagi perebutan ayah dan anak.

" Sini, papa Yuu saja yang beri cium ya" ucap Yuta.

Yuta mengecup si kembar lebih dulu, cukup lama kecupan yang dia berikan.

Lalu dia mengecup pipi Taeyong hanya dua detik.

" Sudah kan? semua sudah dapat cium dari papa" ujar Yuta.

" Kenapa giliran ayah cuma sebentar?" protes Taeyong.

" Yayah!! protes nyonyo!!"

Sungchan dan Jaemin kompak memekik sembari membentuk tanda silang.

Not Worth The Pain☑️☑️Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin