Pain XXIV

1.4K 154 110
                                    

Not Worth The Pain
.
.
.

Taeyong Lee

Yuta & Yuka Nakamoto

and other casts
.
.
.

This is a BxB story

If you don't like the story and pair, just close this book as soon as possible

Just fic, don't bring it to real life
.
.
.

Yuta yang bosan memutuskan pergi jalan-jalan.

Tadi ada pemberitahuan bahwa penerbangan besok dipindah ke sore hari karena alasan operasional.

" Ck, selalu saja masalahnya begini"

Yuta mengemudikan mobil yang disewanya, pria itu mengemudi sembari mendengarkan musik.

Jemarinya bergerak pelan seirama dengan beat lagu.

Sesekali dia mengikuti alunan lagu dan lirik yang dia tau.

Yuta terus berkendara sampai tak sadar jika dia sudah ada di luar kota Seoul.

Sampai di sebuah pantai, Yuta menghentikan mobilnya.

Saat hendak berjalan, dia terdiam saat melihat ada mobil yang dikenalnya.

" Itu mobil Taeyong kan?"

Yuta berjalan mendekat, dia bisa melihat seseorang tengah duduk di pasir.

Pria itu setengah berlari saat melihat tubuh pria lain yang amat dia kenali oleng ke samping.

" Bubu!!!" pekik Yuta.

Yuta bisa melihat netra Taeyong mengerjap pelan sebelum tertutup sepenuhnya.

" Bubu!!"

Yuta mendekati tubuh Taeyong, pria itu berlutut kemudian menarik Taeyong ke dekapannya.

" Bubu!!"

Yuta menepuk pipi Taeyong, namun netra si tampan tetap terpejam.

Yuta memeriksa denyut nadi dan nafas Taeyong, sepertinya Taeyong hanya pingsan.

Pria tersebut membawa Taeyong dengan usaha yang cukup besar.

Untung saja di dekat pantai itu ada penginapan, Yuta akhirnya memesan satu kamar.

Kemudian dia dibantu pegawai penginapan membawa Taeyong ke kamar.

Yuta menatap Taeyong yang tengah terbaring, pria Jepang itu duduk di ujung ranjang.

Jemari Yuta terangkat guna mengusap lembut rahang tegas pria yang dia rindukan.

..

Yuta tersenyum kecil walau netranya mulai berkabut.

" Hai, sudah enam tahun kita tak bertemu"

Not Worth The Pain☑️☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang