🌻 Episode 05

375 45 4
                                    

"Kalung?. Oh kalung ini?"




(M/n) memegang kalung dengan bentuk daun Semanggi berjumlah empat. Ia bahkan tidak pernah melepas kalung tersebut kecuali saat mandi.

"Ah, kalung ini pemberian Almarhumah Ibuku. Beliau meminta ku untuk menjaga kalung ini, jadi aku selalu memakai nya. Dan tidak pernah melepas nya kecuali saat mandi" jelas (M/n)

"Begitu ya, maaf. Aku tidak bermaksud begitu" ucap Beel.

"Hahaha tidak apa-apa Beel" jawab (M/n) dengan senyuman nya.

"Jujur saja aku merindukan nya dan juga merindukan si kembar" gumam (M/n).
















Sudah 2 Minggu Beelzebub mengenal (M/n), mereka berteman cukup baik. Kadang mereka menghabiskan waktu bersama entah itu pergi ke taman atau bersantai di rumah.

Beelzebub juga mengetahui kalau (M/n) memiliki adik kembar. Ciri-ciri nya tidak ada bedanya dengan (M/n). Yang membedakan adalah jenis kelamin mereka.

Namun ada satu hal yang tidak diketahui oleh Beelzebub. Dimana keberadaan adik kembar (M/n)?

Setiap bermain ke rumahnya, ia tidak pernah melihat keberadaan si kembar. Beelzebub berpikir positif jika si kembar dirawat oleh Pamannya (M/n) yang tinggal di luar Kota  atau mungkin tinggal di negara lain.










































⛩️





























⛩️

















⛩️

Kembali ke waktu sekarang.......

(M/n) dan Beelzebub pergi ke tempat wisata di Tokyo bernama Meiji jingu Shrine.

Meiji jingu Shrine adalah sebuah kuil yang dibuat untuk Kaisar Meji dan istrinya, Empress Shoken. Tempat wisata ini terletak di samping stasiun Harajuku dan berdekatan dengan Taman Yoyogi.

Kuil ini mempunyai taman yang luas dan cocok digunakan untuk berjalan santai. Kuil ini selesai dibangun dan didesikan untuk Kaisar Meji dan istrinya pada tahun 1920. Kuil ini sempat hancur pada perang dunia II, namun dapat dibangun kembali.

"Tempat yang indah" ucap Beelzebub

"Meiji Jingu merupakan salah satu kuil yang paling populer di Jepang. Masuk ke dalam Kuil ditandai dengan sebuah gerbang besar torri, setelah itu pengunjung akan menjumpai hutan yang tenang" jelas (M/n)

"Kau sering kesini?" tanya Beel

"Tidak juga, kadang aku kesini saat pikiran ku sedang kacau" jawab (M/n)

















Angin berhembus kencang membuat suasana hati menjadi tenang. Manik hitam legam memperhatikan pria manis yang sedang bermain seekor anak kucing oren.

(M/n) dengan gemas memeluk tubuh mungil si kucing, sambil mengelus bulu halus  kucing tersebut. Suara tawa keluar dari bibir mungil (M/n) saat si kucing mengamuk. Tanpa sadar Beelzebub tersenyum kecil.

Senyuman itu seketika menghilang saat melihat seorang pria tengah duduk di salah satu pohon, sambil memperhatikan (M/n) yang sedang bermain bersama anak kucing itu. Beelzebub kenal pria itu.

Rambut hijau tua, mengenakan anting tidik dan model pakaian yang tidak bisa dijelaskan. Pria itu tersenyum melihat tingkah lucu (M/n).

"Sedang apa dia disana?" batin Beel






























Sunflower {Record of Ragnarok x Male Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang