chapter 13

458 48 2
                                    



sebuah kecelakaan maut diberitakan hampir di seluruh saluran tv yang ada si new york, sebelum nya para petugas tidak bisa mengenali siapa satu korban karena keadaanya yang sangat parah sampai akhirnya detektif lisa datang dan memberi pernyataan

pemakaman terpaksa dilakukan di kota New York karena kondisi mayat suho yang sudah hancur tidak memungkinkan untuk dibawa kembali ke negara asal.

semua orang menangis tidak terkecuali, irene sudah beberapa kali pingsan di depan makam suami nya dia benar benar terpukul suho tewas dengan sangat tragis

banyak para kolega kolega suho yang datang untuk menghadiri penghormatan terakhir itu termasuk keenam anggota Son of Silent yang berdiri tidak jauh darisana

"bahkan langit aja ikut nangis si suho mati"

ujar yeji

"biarin dah ayo pergi" winter duluan mengambil motor nya dia akan mempersiapkan tiga anggota nya yang akan pergi kesebuah negara lain

dibarisan paling belakang ada giselle yang sedang menyamar, dia tidak berani menampakan diri dihadapan karina. dia hanya menangis dalam diam merasa bersalah

dia segera pergi saat orang orang sudah mulai bubar menyisakan empat orang yang masih menangis

.
.
.
.

"gimana udah siap?" tanya winter memastikan tiga anggota nya akan pergi ke jepang

"siap lah" jawab yeji mantap diangguki yena dan ning ning

"oke hati hati mereka bukan orang sembarangan disana, penjagaannya sudah pasti akan sulit ditembus" pesan winter

"siap captain, kalian tunggu kami kalau mau beraksi lgi. lo win istirahat dulu yg bener biar luka lo cepet pulih" ujar ning ning

ketiga nya mengudara meninggalkan winter ryujin dan yujin di markas

mereka sengaja mengulur waktu untuk target selanjutnya, pengan liat dulu perkembangan mental dari mereka karena diri awal itu yang winter incar.

dia ingin para target mendapatkan penderitaan dan tekanan pada batin mereka.

sejujurnya itu lebih menyiksa daripada luka fisik

3 hari berlalu

malam ini winter ryujin dan yujin sedang berada di apartemen milik giselle, mereka tengah berbincang santai

"kak gis" panggil winter

"iya kenapa?"

"gua rasa lo udah ga bisa ikut kami lagi"

"maksud lo win?"

"lo harus pergi jauhi kami" jawab winter santai masih fokus memasukan keripik kedalam mulut nya

"tapi kenapa? gua udah turutin semua kemauan lu win" sentak giselle

"ya itu bener dan gua berterimakasih untuk bantuan lu kak" winter menyeringai melirik giselle

"win pesan nih dari ning ning" ujar ryujun disebelah winter

"apaan tuh"

"katanya beres" jawab ryu

lalu winter kembali melirik giselle

"sebaiknya lu cek keluarga lu yg di jepang baik baik aja atau ngga" ujar winter lalu berdiri menuju dapur

"m-maksud lo?" lalu giselle langsung menghubungi seluruh anggota  keluarga nya di jepang namun nihil tidak ada satupun yang terjawab

"hey maksud kalian apa hah?!"

Son of Silent - NumbWhere stories live. Discover now