chapter 15

704 55 11
                                    







"lo gapapa win" tanya ryujin panik, ketiganya tengah bersembunyi tidak jauh darisana

"aneh lo ryu udh tau si winter kena ledakan  anjir pasti kenapa kenapa lah" sahut yujin

"ya kan gua nanya anjir"

winter masih menahan sakit pada bahu nya, dia merasa bahu nya ini seperti copot saking sakit nya

"sumpah ini sakit banget jin" ringis winter

"sini perban dulu biar-"

"gausah gapapa, kita masih harus pergi dari sini"

ucapan ryujin terpotong oleh winter yang langsung menuju motor nya yang berhasil diselamatkan juga

"lo jangan maksain win bahu lo sedera lagi" sergah yujin

"lo mau bahu gua cedera atau kita tertangkap disini? cepat pergi"

mau ga mau ryujin dan yujin memaksakan pergi, sekarang masing masing membawa satu motor, di jalanan tadi sedang dilakukan evakuasi korban ledakan, tapi sebelum itu ryujin dan yujin lebih dulu membawa winter

winter sendiri bisa saja ingin menyerah namun dia mengingat teman teman nya yang sudah berusaha sampai titik ini dia mengurungkan niat nya

ketiganya kembali melaju bersama motor mereka menembus jalanan, sekarang mobil polisi kembali berdatangan mengejar mereka.

ryujin dan yujin melaju sangat cepat di depan tapi winter tidak bisa mengejar mereka karena sakit pada bahu menjadi penghalang

disisi lain yeji dan ning ning hampir berhasil lolos karena ledakan yang dilakukan oleh duo jin itu, sebagian polisi yang mengejar mereka berbalik arah untuk mengejar winter dan duo jin membiarkan mereka dikejar oleh beberapa polisi

tentu saja itu kesempatan bagi mereka berdua, ning ning sengaja menjatuhkan kembali sebuah peledak dijalanan

saat mobil melewati nya maka itu akan menempel dan meledak karena energi bahan bakar pada mobil itu sendiri

mereka berdua merasa puas akan hal itu, sedikit lagi bisa lolos dan jangan sampai ada orang yang mengikuti sampai markas untuk melakukan perintah winter tadi

lisa dan karina sudah memasuki kawasan evakuasi yang disana ada sehun yang sedang ditangani

"om kenapa astaga" tanya karina panik

" kamu ngapain kesini  ini bahaya karina sebaiknya kamu kembali, lisa tolong bawa dia pergi"

"ga mau om, aku mau disini sama om biar kak lisa juga bantu om"

sehun dan lisa saling melirik, mereka tau bagaimana keras kepala nya wanita dihadapannya ini.

"baiklah tpi kamu tunggu disini aja ya atau kamu bisa bantu bantu buat obatin polisi yang terluka disana" ujar sehun

"iya om karina disini"

lalu seorang komandan yang juga terkena efek ledakan menghampiri sehun

"bagaimana ini pak? saya tidak menduga bahwa kekacauan menangkap mereka akan sampai seperti ini" tanya nya

"itu hal yang sudah saya beritahu dari awal bahwa mereka bukan orang sembarangan" jawab sehun

"bagaimana dengan pengejarannya?" lanjutnya

"sebagian besar tengah mengejar tiga orang termasuk leader nya disana, seperti ciri ciri dari anda"

"baiklah kita harus segera menyusun rencana terlebih dulu, leader mereka winter adalah otak utama dari para anggota nya"

Son of Silent - NumbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang