VICTORY?

1 0 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE

.
.
.
.
.


"Noona" tangis soobin

"apa kita harus telfon taehyung?" Tanya Jungkook

"jangan Hyung, napeun namja itu tidak harus tau, dia sudah membuat Noona seperti ini" ucap soobin









Taehyung side

"kenapa perasaan ku tidak enak yah?" Monolog taehyung

"ada apa Tae" tanya Ji-hyun

"aniyo, hanya saja perasaan ku tidak enak" ucap taehyung gelisah

"coba kamu telfon jira, siapa Tae dia terjadi sesu-

taehyung langsung berlari kecil ke arah kamarnya untuk mengambil handphone.
Taehyung langsung mengetik nomor tujuan yang akan ia telfon

'rara💞'

dret

'nomor yang anda tuju sedang diluar jangkauan'

"Kemana jira sekarang" batik taehyung dengan gelisah

Taehyung cepat cepat menelfon soobin

panggilan ditolak












.
.










"permisi ahjuma, apa liat jira keluar" tanya taehyung dengan tetangganya

"tadi nak soobin dan teman namjanya membawa jira menggunakan ambulans, seperti nya nak jira terjadi sesuatu sebaiknya nak taehyung cepat cepat ke rumah sakit" ucap ahjuma kepada taehyung

taehyung yang mendengar itu panik kepalang

"gomawo, ahjuma taehyung permisi dulu" ucap taehyung dengan cepat















"Permisi sus, apa disini ada pasien bernama Kim jira?!" Tanya taehyung dengan tergesa gesa

"sebentar saya cari dulu"
"Maaf, disini tidak terdaftar Kim jira tetapi adanya Choi jira"

Choi jira?

"Yasudah sus, pasien berada dikamar Nomor berapa ya sus?" Tanya taehyung

"Di kamar 26 lantai 2"

taehyung dengan cepat berlari ke arah lift dan mencari angka yang tertuju ke lantai 2

"semoga jira tidak terjadi apa apa" doa taehyung

Ting

Taehyung langsung berlari ke arah kamar 26, lumayan jauh tetapi tidak membuat taehyung lelah





Brak







Bugh

"Untuk apa kau datang kesini hah?!?!" Marah soobin sambil melayangkan tinjunya kepada taehyung

"soobin tenang dulu" ucap Jungkook sambil menenangkan soobin, walaupun dia juga sedang menahan amarahnya untuk meninju taehyung

"soobin-a sess Hyung bisa jelaskan" ucap taehyung kepada soobin

"Kami tidak butuh penj-

'soobin'

"Noona" ketika soobin mendengar suara lemah jira, soobin langsung menghampiri nya sambil memegang lembut tangannya

"Noona apa yang sakit? Bilang sama soobin hiks" ucap soobin yang diakhiri oleh Isaknya

"Soobin-a jangan nangis Noona tidak apa apa" ucap jira lemah, dengan mata yang masih tertutup

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 04, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

why don't you let me go?Where stories live. Discover now