Present (BoyXBoy)

266 11 2
                                    


HaliTau (BoBoiBoy Halilintar X BoBoiBoy Taufan)

Genre : (?)

Warning! : Karakter Ooc Plus cerita GaJe,Typo Bertebaran,Chapter Panjang,Mual dan pening bukan tanggung jawab saia PERHATIKAN JUDUL DAN SHIPPER FANFICTION SEBELUM PROTES

Request : TeresaAyuDestianaP

Hope You Like it~

Gak suka?Minggat sana

(Maaf atas keterlambatan Updatenya)

.

.


.

Taufan Menatap Curiga pada Gelagat Halilintar yang Posisinya Tak jauh darinya,Bersembunyi di balik dinding Dan menatap Sosok bermanik merah Yang akhir akhir Ini terlihat menghindarinya-- Taufan merasakannya,Terakhir Kali mereka Bertemu saat di Rooftop dan Taufan memberikan Sebuah Sweater Pada Halilintar

Dan Semenjak Itu Pula Halilintar terlihat menghindari nya,Seperti Tak saling mengenal bahkan Berpapasan pun jarang-- Taufan Kembali mengingat,Apa Dia Melakukan kesalahan Hingga Halilintar menghindari nya?Tapi apa?

"Kenapa Kau Tidak Langsung Menghampiri nya dan bertanya?" Taufan Langsung Mendongak,Diatasnya Blaze dengan Santainya Meminum Jus Kotaknya dengan Pandangan ke depan,Ikut Memperhatikan Halilintar

Taufan Menggembungkan Kedua Pipinya,"Setiap kali aku mencoba Menghampiri nya Dia Pasti Menghindar,Memang apa Salahku?"

"Kau selalu memberinya Hadiah?"

"Umm... Sering,Tapi dimana Letak kesalahannya?"

Blaze Menyedot Habis jus Kotaknya dan membuangnya ke tempat sampah di depan mereka-- Taufan bersembunyi tepat di belakang tempat sampah,Tidak elit sekali--

"Mungkin Itu kesalahan mu,Terlalu banyak memberikannya hadiah membuat Hali Bosan--"

"Perkataanmu menyakiti hatiku,Blaze."Taufan Pundung dengan Aura Negatif yang mengelilinginya,Membuat Blaze Sweatdrop,Ia Tak berniat Untuk Menyakiti Hati Taufan Hanya saja apa yang Ia katakan Kemungkinan Besar adalah Penyebabnya

Halilintar itu tipikal yang misterius,Itu menurut Blaze.Ia Juga sering meminta Taufan untuk Tak terlalu memberikan Banyak Hadiah atau Halilintar akan merasa Risih-- Itu pendapatnya saja.Blaze menggaruk belakang kepalanya,Sekarang Bagaimana Ia Membujuk Taufan yang sudah pundung?

" Maaf maaf,Aku Tidak bermaksud... Lagipula,Kapan terakhir kali kalian bertemu?"Blaze Ikut berjongkok di samping taufan,Sama sekali tak memperdulikan Tatapan Para siswa Yang menatap ke arah mereka.Taufan Terlihat bergumam,Memejamkan mata dan mencoba mengingat kapan pertemuannya dengan Halilintar

"Umm... Seingatku,Sebelum Libur semester."

"Itu cukup lama,Apa Kalian Tak bertemu saat libur?"

Taufan menggeleng,Kembali pundung,"Aku sudah berusaha Untuk mengajaknya Jalan Jalan atau sekedar Makan Bersama,Tapi Halilintar selalu bilang kalau dia sibuk."

Sekali Lagi Blaze Dibuat Sweatdrop,Ia sedikit menjauh dari Taufan karena Aura Depresi yang sangat kentara menguar dari tubuh Taufan,Jujur saja,Lebih baik berhadapan dengan Taufan Mode sadis daripada Mode Depresi Seperti ini.

"Kau harus Menemui Halilintar,Dan bicara baik baik... Lagipula,Ini semua mempengaruhi Moodmu."

"Sejak kapan Kau Jadi Bijak,Blaze?"

"Ish,Aku hanya Ingin membantu!Lagipula--"Ucapannya Terhenti saat Ekor matanya mendapati pemandangan Yang Menarik,Lantas Menarik Bahu Taufan dan Menunjuk arah yang Ia lihat

The Story{Boboiboy X Reader}[Hiatus]Where stories live. Discover now