Mature content please be wise know your limit❗️
Semesta memang selalu mempunyai cara unik untuk mempertemukan dua insannya. Seperti malam itu, malam dimana dua insan yang sama-sama sedang haus motivasi untuk tetap hidup tidak sengaja bertemu.
Rasa...
"Kepala manajer keuangan mau nikah tau bulan depan,"
"Pak Taeyong mau nikah, calon istrinya juga cakep banget,"
Begitulah isi setiap obrolan karyawan di Kantor hari ini. Mendengarnya cukup membuat Seulgi sesak hingga ia sulit untuk fokus pada layar komputernya.
Bagaimana tidak sesak? Mendengar kabar mantan kekasih yang baru usai bulan lalu kini sudah akan menikah.
Hubungan Seulgi dan Taeyong bertahan hingga 5 tahun lamanya. Hubungannya berjalan sangat damai walaupun mereka harus long distance relationship karena pekerjaan. Hingga saat Seulgi naik jabatan dan pindah 7 bulan lalu dari Bandung ke Kantor pusat di Jakarta tempat dimana Taeyong juga bekerja, ia menemukan kekasihnya itu selingkuh sudah 1 tahun lamanya dengan perempuan lain.
5 tahun bukan hanya sekedar angka. Terdapat ribuan bahkan jutaan memori yang telah mereka ukir bersama. Jadi, bohong jika saat ini Seulgi baik-baik saja saat mendengar berita tersebut.
Meskipun Seulgi telah disakiti oleh pengkhianatan yang dilakukan Taeyong. Lelaki itu masih memiliki tempat khusus di Hatinya.
"Meeting sama agensi iklan akhirnya udah selesai ya anak-anak, you guys did great!" Ucap bu Arsya selaku kepala manajer marketing.
"Iya bu, ibu juga mantap," saut Irene dan Dika yang mengacungkan jempolnya.
Mereka berempat bersama Seulgi satu divisi, yaitu divisi pemasaran atau brand marketing di Suatu perusahaan besar susu kemasan di Indonesia. Mereka baru saja keluar dari ruangan meeting.
"Gyukaku? Saya yang traktir dehh! Kita rayain hari ini besok kan sabtu alias weekend," ajak bu Arsya.
"Maaf ya bu, kayanya saya gak ikut, kalian aja," jawab Seulgi sembari mengusap lehernya tidak enak.
"Yaudah take your time ya Seulgi, kita bertiga aja," bu Arsya sepertinya tahu alasan Seulgi tidak ingin pergi.
Bu Arsya dan Dika pergi tidak dengan Irene, kini ia menghela napasnya sembari menatap sahabatnya ini yang tampak lesu. Irene mengusap punggung Seulgi lembut.
"Lo me time aja sendiri gih, tenangin pikiran lo dan hati lo, gue gak tega liat lo gini,"
Seulgi membuka kaca matanya dan memindahkannya ke atas kepala, ia memijat matanya yang lelah.
"Iya gue mau pergi sendiri malam ini, kira-kira kemana ya?" Seulgi kini menatap Irene meminta pendapat.
"Bar atau klub?"
*****
"Sorry, kalo gue gak ada kerjaan mungkin gue mau ikut clubbing sama lo,"
Jennie sahabat Seulgi dari jaman SMP kini sedang berada di Apartemenya untuk mengambil sepatunya yang tertinggal saat menginap minggu lalu.
Jennie adalah seorang top model yang sangat terkenal sekarang. Jadwalnya sangat padat akhir-akhir ini membuat mereka jarang bertemu. Hari ini saja ia menyempatkan untuk mengambil sepatu kesayangannya dua jam sebelum ia harus terbang ke Singapura.
"Gak masalah ninie, lo lagi banyak kerjaan gini bahkan sekarang mau terbang kan lo," Seulgi menatap sahabatnya dari cermin karena ia sedang merias wajahnya.
Wanita berambut coklat panjang itu mengangguk dan kini menghampiri Seulgi.
"Lo pake lipstick merah malem ini, jangan yang nude mulu bosen!"Jennie mengeluarkan lipstick dari tasnya.
Seulgi menatap lipstick itu. Lipstick dengan logo yang ia tahu dari brand Channel.
"Oke, gue pake karena gue tolak juga pasti lo maksa," Seulgi mengambilnya dari tangan Jennie.
Senyum manis dan hangat terbit dari wajah Jennie.
"Masih ada dua jam, gue bantu lo siap-siap gimana? Mau ya?! Ya! Ya! Ya!" Jennie menghentak-hentakan kakinya tidak sabar.
"Iya deh, lakuin semau lo," Seulgi tertawa kecil melihat sahabatnya ini.
Sebelum memulai Jennie menyimpan tas kecilnya di Atas ranjang dan kembali mengeluarkan sesuatu dari sana. Ia menyimpannya di meja tepat di hadapan Seulgi.
"Gue sering ke klub itu, jadi gue ada kartu VVIP, lo bisa dapet private lounge, jadi lo bisa puas minum tanpa diganggu," Jennie mulai mengambil catokan dan mulai menata rambut Seulgi.
"Thank you, lo perhatian banget sih," Seulgi menatap Jennie dengan berakting terharu.
"Apapun buat sahabat gue!!"
Jennie sedikit membungkuk dan mendekati telinga sahabatnya ini.
"Lo juga bisa dapet kamar, siapa tau ada yang ngajak," bisik Jennie sensual.
"JENNIE!!!!"
Tbc,
Iryana Seulgi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Irene Bae
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jennie Kim
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
notes: Gak semua cast aku kasih visualisasi kaya Bu Arsya dan Dika (mengikuti imajinasi kalian💜)