Bag 53. Perfect trip

Start from the beginning
                                    

Sesuai dengan praduga Jeremy, tak jauh dari hutan tadi ada perkampungan yang lumayan ramai, bersamaan dengan itu hujan lebat turun tiba-tiba. Mereka pun berhenti di sebuah bangunan kosong untuk beristirahat sekaligus berteduh. Cuaca dingin semakin menusuk kulit, sebab daerah yang mereka datangi dikelilingi kabut tebal.

Harvey mengedarkan netranya ke seluruh anggota, menemukan pemandangan menarik ketika kekasihnya memeluk badannya sendiri. Ia tersenyum sejenak, lalu melepas helm-nya dan melangkahkan kakinya menghampiri Cleobee.

"Dingin, ya?" tanya Harvey melirik kekasihnya.

Cleobee hanya memandang sekilas, kemudian melangkahkan kakinya menghampiri Winona. Tentu saja, hal itu semakin membuat Harvey bingung dan serba salah. Dia hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal, lalu menghampiri Jaxen bersama lainnya.

"Sa, gue tidur sama Cleo ya, nanti malam," paksa Harvey pada Aksa.

Lelaki dengan nama Aksa, hanya meliriknya sejenak. "Having sex in the tent is not recommended."

Harvey mendelik seraya menepuk lengan Aksa, kemudian berkata. "Apaan, sih! Pikiran lo negatif banget, Cleo marah sama gue, dan gue butuh banyak waktu untuk ngendaliin dia."

"Lo apain, tumben amat Cleo bisa marah?" tanya Jaxen penasaran.

"Little discussion, gue bahas masalah anniversary kita." Harvey menghela napas panjangnya.

"Enggak bisa!" balas Aksa. "Gue ngajak dia bukan untuk jadi partner lo tidur."

"Selesain masalah kalian cepat, keburu makin parah," celetuk Jeremy dengan tawanya yang mengejek.

Aksa dan ketiga temannya hanya tertawa mengejek melihat tingkah laku Harvey yang gelisah karena masalah sepele, dengan kompak mereka melangkahkan kakinya menghampiri lainnya, sehingga hanya tersisa Harvey menatap air hujan bersama penyesalan yang membuatnya bingung.

Cleobee sebenarnya tak bermaksud mendiami Harvey, hanya saja suasana hatinya mendadak berubah ketika lelaki itu membahas masalah satu tahun mereka. Dia sadar, kalau hal itu memang salahnya. Tapi, untuk apa sih kembali di ungkit? Hanya membuatnya malas dan bosan pada percakapan itu.

"Bee, lo jangan diami Harvey kelamaan!" ucap Winona begitu sadar melihat dua manusia itu saling mendiami.

Cleobee memalingkan wajahnya, ia menurunkan tangannya dari dada lalu mengubah pandangannya menjadi sangat teduh dan ramah. "Ngga ada yang diami dia, Wino."

"Lo ngga lihat, tu Mak Lampir lagi nyusun rencana untuk dekati Harvey, kalau kalian kelihatan renggang yang ada dia semakin ngga tahu diri." Winona melanjutkan, bicara dengan wajah serius sesekali melirik Juliette yang berdiri jauh dari mereka.

Sejak semua anggota berhenti di bangunan kosong ini, Juliette hanya diam menjauhi lainnya.

Cleobee melirik sejenak, benar yang dikatakan Winona bahkan dari kejauhan wanita yang mereka maksud terlihat melangkahkan kakinya menghampiri Harvey. Tapi, masa bodoh karena Cleobee benar-benar malas membuang energinya.

"Kalian ngobrolin apa sih di motor, bukannya sebelum berangkat baik-baik aja, ya?" tanya Winona penasaran.

Cleobee mendengkus kesal, apakah sikapnya berlebihan? Tapi, dia memang sedang malas membahas masalah itu bersama Harvey.

"Cleo ... Jangan biarin Juliette nyuri kesempatan buat dekatin Harvey," celetuk Sonya.

Cleobee menghela napasnya. "Iya juga, gue kesel ketika dia bahas masalah anniversary kita kemarin. I didn't mean to forget, I really don't remember."

Winona mengerti, dan tak ingin terlibat dalam masalah mereka, alhasil dia hanya diam.

"Lebih baik lo jangan diami dia!" perintah Sonya.

Belenggu | Haruto ✔Where stories live. Discover now