Untuk para penoreh luka terdalam di bagian tergelap di diriku.
Aku mempersembahkan karya kumuh yang ditulis tangan berlumut ini.
Masih ku ingat semua tentang harapan suci ku untuk usia 15 tahun ini.
Kekacauan, kebingungan remaja yang menemaniku selama 1 tahun belakangan ini.
Semua suka cita yang ku panjat untuk 15 tahun aku hidup ini terbalas dengan duka yang mendalam bagiku.
Kematian diriku, tapi seperti menemukan siapa jati diriku.
Ada banyak hal hampa yang terisi di jiwa ku, membuat pertikaian dengan penghuni asli. Tapi aku kalah.
Ada berbagai macam orang yang ku temui. Tapi sebagian besar adalah fakta, bahwa kulit mereka hanyalah mantel pemercantik bulu.
Mungkin banyak hal yang tak dapat ku ceritakan tapi benar-benar mengoyak jiwaku. Aku menggambarkan ini sebagai kematian yang kejam dan tragis.
Ada sekitar 7 miliar manusia di muka bumi ini, dan aku hanya kenal beberapa. Tak akan sanggup kalau aku kenal semuanya. Karena 1-2 saja sudah cukup untuk mengakhiri hidupku.
Dari semua panggilan buruk yang mereka berikan pada ku. Aku lebih suka di panggil dengan sebutan Gadis Desember.
Desember sangat khas dengan hujannya . Bukan berarti aku suka di panggil gadis melankolis. Walaupun tak ku elak aku gadis yang seperti itu dan sensitif.
Tapi aku lebih suka dipanggil dengan sesuatu yang ku sukai. Desember dan Hujannya.
Aku bertaruh ia tidak akan menyangka, bahawa orang yang dulu ia katai binatang kini telah menjadi bintang.
Dan untuk pemilik inisial MJN yang sialnya masih memiliki tahta terluas, terbesar, tertinggi dihatiku. Aku ingin ucapkan terimakasih. Terimakasih sudah mengajarkan ku cara mencintaimu dalam berbagai cara. Terimakasih sudah menemani ku selama 1 tahun belakangan. Kau seperti luka dengan sepaket obatnya.
Terimakasih 15 Tahun ku. Aku hidup di dunia tergelap dan tegesa-gesa dihidupku. Tepat hari ini aku berganti usia. Lembar 15 tahunku, ku tutup. Biarkan ini menjadi rahasia legenda kita. Yang akan orang-orang tahu bila mereka mendapatkannya. Biarkan ini menjadi memori abadi, tentang semua rasaku yang mati. Tentang dadaku yang sesak. Tentang mental ku yang terguncang. Tentang 15 tahunku yang kelam.
Terimakasih.....
My Heart Is Langit Malam.
Dia Gelap Tapi Damai Nan Indah.
CITEȘTI
Langit Malam
Poezie#Ilygeneration💙 Ig, Wp: [@dahliapuspaindahh] «Generasi Aku Mencintaimu» *＊✿❀ ❀✿＊**＊✿❀ ❀✿＊**＊✿❀ ❀✿＊* Dalam sendu kulihat langit, Mengapa harus aku tuhan? Mengapa harus aku? Cabut saja segala sakit ini tuhan, Hempaskan segala sendu ku. Antarkan aku k...
