14

685 75 13
                                    

Riuh ramai suasana terasa kala kaki mulai menginjak ke area Metropolitan Gymnasium Tokyo. Berbagai tim dan para suporter dari masing masing sekolah terlihat memadati area luar gymnasium.

Hari ini adalah hari pembukaan Haru Kou tahun ini. Semua tim yang telah menjadi wakil masing-masing prefektur akan hadir. Tak terkecuali Nekoma.

Tim dengan slogan terus terhubung tersebut nampak sibuk mengecek kesiapan anggotanya. Kendati hari ini bertepatan dengan pertandingan pertama mereka, semua anggota terlihat cukup tenang tanpa ada rasa gugup melingkupi mereka.

Acara pembuka berjalan lancar dan kemudian berlanjut dengan pertandingan pertama yang berlangsung sengit di empat lapangan. Tiga lapangan di dalam gedung utama dan satu lapangan di gedung terpisah.

Untuk pertandingan pertama kali ini, Nekoma harus berhadapan dengan SMA Kiyokawa yang kemudian berakhir dengan kemenangan Nekoma dengan dua set langsung.

Raut lelah bercampur senang menghiasi wajah semuanya. Sembari menenteng tas masing-masing, satu persatu anggota Nekoma masuk ke penginapan tempat mereka menginap selama pertandingan musim semi berlangsung.

"Aaa aku ingin segera berendam," seru Yaku sembari merentangkan tangannya setelah meletakkan tas miliknya.

"Lakukanlah. Nekomata sensei meminta kita beristirahat sebentar sebelum membahas tentang pertandingan besok," ucap Kuroo tanpa menoleh ke arah Yaku dan masih sibuk mengeluarkan baju gantinya.

Semuanya lantas segera menuju kamar mandi yang memang telah tersedia tempat berendam.

Kenma masuk ke dalam air pertama. Sembari menempatkan dirinya di pinggiran kolam, Kenma mulai menenggelamkan sebagian wajahnya ke dalam air. Disusul Yamamoto dan Lev yang dengan tidak berdosanya melompat dan mengakibatkan air di dalam kolam terguncang dan membasahi di puding.

"Astaga, Kenma." Yamamoto menoleh ke arah Kenma yang tengah menatap tajam keduanya.

"Berendamlah dengan tenang," kata Kenma setelah menyingkirkan rambut yang menutupi matanya.

"K-kenma-san tidak marah," ucap pelan Lev.

"Kenma terlalu lelah untuk berkelahi dengan kalian," kata Yaku yang ikut menyusul masuk ke dalam kolam diikuti yang lain.

Bersama dengan riak air yang beberapa kali tercipta, obrolan ringan semuanya lantas ikut mengalir. Membahas hal-hal tak penting seperti Lev yang bercerita bahwa kucingnya baru saja melahirkan hingga Inuoka yang merasa aneh karena namanya Inu tetapi ia berada di tim Neko.

Sampai ketika Kuroo baru saja datang setelah selesai mencuci rambutnya dan menyusul semuanya, obrolan mereka tiba-tiba saja berhenti. Inuoka kemudian berbisik kepada Kai yang memang berada di sebelahnya.

"Senpai, dia siapa?" tanya Inuoka berbisik.

Belum sempat Kai menjawab, Kuroo lebih dulu menyahut.

"Tentu saja aku captain mu." Kuroo menyugar rambut basahnya menggunakan tangan kanannya.

"Hei, jangan mengaku-ngaku menjadi Kuroo-san," jawab Inuoka sengit.

"Inuoka, dia benar-benar Kuroo," kata Kai seraya menepuk pundak Inuoka.

"Ha? Benarkah?" Lev ikut bertanya.

"Iya, dia benar-benar Kuroo. Aku juga bereaksi sama seperti kalian ketika pertama kali melihatnya seperti ini. Rambutnya sangat berpengaruh bukan?" ucap Yaku sembari jarinya menunjuk Kuroo.

Sang captain hanya mendengarkan sembari diam, enggan berkomentar. Pertanyaannya tersebut kerap kali ia dapat ketika pergi ke onsen bersama teman-temannya yang lain. Bagaimana tidak, rambut hitam yang biasanya selalu menjulang, kini terlihat jatuh tanpa volume ketika terkena air sehabis ia cuci. Tak heran, banyak teman-temannya yang tidak mengenalinya.

Be Mine [Kuroo Tetsurou x Reader] ✅Where stories live. Discover now