BL | Set Karakter Yang Protagonis Cintai, Aku Punya Semuanya [Quick Wear]

145

Nama Ml: Alfa

.
Bab 145 Kenyataan untukmu 2 "Aku ingin menikah."

Kaisar Bintang, Menara Pusat

"...Konferensi Pers Genesis akan diadakan di lantai atas Menara Pusat Bintang Kaisar. Profesor Rand Valley akan menjadi tuan rumah konferensi pers..."

Kamera yang tak terhitung jumlahnya ditujukan ke menara kemuliaan kekaisaran ini, dan platform siaran langsung yang diundang telah mengirim reporter emas untuk diwawancarai.

Banyak orang biasa yang tidak diundang juga dengan senang hati duduk di restoran di sekitar menara pusat selama satu sore, menantikan kejutan apa yang akan diberikan oleh pusat penelitian teratas kepada semua orang.

Robot proyeksi holografik yang tak terhitung jumlahnya diizinkan untuk mengosongkan zona larangan terbang ini dan menyiarkan konten konferensi pers ke audiens terdekat secara real time.

Reporter itu menyingkir untuk setengah kamera, dan di belakangnya ada mobil hover hitam pekat yang perlahan-lahan mendarat, "Putra Mahkota Kekaisaran, yang pertama dalam barisan, Pangeran Clay telah tiba di tempat kejadian. Diikuti oleh..."

Suara reporter berhenti sebentar, mobil suspensi yang mengikuti mobil kerajaan tidak pernah muncul di Emperor Star, dan tidak ada mobil seperti itu dalam informasi yang disiapkan oleh platform mereka sebelumnya!

Clay tersenyum sopan Setelah menjawab singkat dua wawancara, dia tiba-tiba melihat ke langit dan berhenti berbicara, dengan sedikit kejutan di wajahnya, "Jiang Xing?"

Reporter itu menajamkan telinganya, "Pangeran Clay mengenal tamu ini?"

“Maaf.” Clay melambaikan tangannya sedikit, berjalan menuju tempat parkir di atas karpet merah, memperhatikan mobil yang melayang perlahan turun.

Tubuh warna mutiara hangat, dengan pola mawar putih yang dilukis dengan tangan murni, hanya ada satu di seluruh kekaisaran.

Para wartawan saling mengedipkan mata dan mendorong para pesaing pergi tanpa jejak, berusaha menempati posisi terbaik menghadap pintu mobil.

Clay berdiri di depan mobil, sedikit mengernyit.

Mobil suspensi akhirnya mendarat di tanah, dan pintu perlahan terbuka.

Sepatu kulit itu menginjak karpet merah, dan saat turun dari mobil, setelan celananya sedikit ditarik ke atas, memperlihatkan pergelangan kaki ramping yang terbungkus kain.

Rananya terdengar seperti senapan mesin.

Pengunjung tidak menyangka akan menerima sambutan yang begitu hangat, dan setelah jeda, dia membungkuk sedikit dan meninggalkan mobil hover sepenuhnya.

Dia mengenakan setelan wol putih yang lurus dan jinak, dasinya berwarna ungu Moranti dengan saturasi yang sangat rendah, dan mutiara putih bundar pada klip dasinya secara alami cocok dengan setelan itu, yang membuat temperamennya semakin bulat dan lembut.

Dia mengangkat kepalanya, dan pada saat itu, bahkan Clay yang terkenal tampan dikalahkan di depannya.

Cahaya bintang dan alam semesta mungkin telah memberinya cinta ekstra. Alis dan matanya halus dan indah, pangkal hidungnya sedikit lurus, dan tidak tampak serius. Dia mungkin sangat suka tertawa, dan sudut mulutnya secara alami terangkat, yang membuat orang-orang menyukainya ketika mereka melihatnya.

Bahkan di bawah lensa definisi tinggi, kulit tidak memiliki kekurangan.

Penonton di gedung-gedung tinggi di sekitarnya melihat layar lebar, dan mereka kagum. Apakah perusahaan hiburan menemukan keindahan satu-satunya di kerumunan besar lagi, siap memanfaatkan Dongfeng dari konferensi pers menjadi hit instan.