Bab 35

59.7K 3.3K 476
                                    

Sarah menatap tak percaya ke arah Lorraine, gila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sarah menatap tak percaya ke arah Lorraine, gila. Lorraine jahat sekali.

“Kau benar-benar jahat Lorraine, aku tahu Ezekiel telah melakukan kesalahan padamu. Ezekiel memang agak bodoh, dia juga tamak tapi apa ini tidak keterlaluan? Ezekiel menunggu mu selama 4 tahun, berharap kau akan kembali. Kau memang tidak berkewajiban untuk kembali padanya karna itu kemauan Ezekiel sendiri untuk menunggu mu, tapi paling tidak temui Ezekiel sebelum kau menikah dengan laki-laki lain. Atau paling tidak kirim pesan, katakan pada Ezekiel untuk tidak menunggu mu. Katakan pada Ezekiel kalau kau sudah menemukan pendamping yang akan kau nikahi, bukannya muncul tiba-tiba dan mengenalkan laki-laki lain sebagai suami mu.”

Lorraine mengerutkan keningnya melihat Sarah yang emosi, “Kenapa kau marah padaku?”

“Bagaimana aku tidak marah? Aku melihat sendiri bagaimana Ezekiel selama empat tahun ini menunggu mu, dia benar-benar mengharapkan kau kembali. Elvano sudah mendekatkannya dengan banyak wanita tapi selalu Ezekiel tolak dengan alasan bagaimana kalau tiba-tiba kau kembali, Ezekiel tidak mau membuat mu kecewa lagi jika kau kembali saat Ezekiel menjalin hubungan dengan wanita lain. Selama empat tahun ini Ezekiel juga yang rutin mengurus Ayah mu, mengunjungi Ayah mu di rumah sakit saat Ibu mu memilih untuk menceraikan Ayahmu dan tinggal dengan kekasihnya. Ezekiel yang memberikan Ayah mu harapan kalau kau sebenarnya masih hidup, agar Ayah mu mau berjuang untuk sembuh. Untuk bisa menyambut mu saat kau pulang dan meminta maaf kepadamu.”

Lorraine terdiam, Lorraine mencengkram lengan Gilbert membuat Gilbert menoleh ke arahnya dengan ekspresi kasihan.

“Sudah Lorraine jangan berbohong lagi, katakan saja yang sesungguhnya.” bisik Gilbert ke telinga Lorraine.

Lorraine menatap perut Sarah yang membuncit, “Anak itu.. apa anak itu anak Ezekiel?”

Sarah semakin tak mengerti dengan Lorraine, apa-apaan lagi ini?

“Tentu saja ini bukan anak Ezekiel, ini anak ku dengan Elvano. Jangan bilang kau.. astaga Lorraine!” Sarah mengusap wajahnya kasar, “Kau tidak bohong ke Ezekiel soal kau sudah menikah karna kau pikir aku sedang mengandung anak Ezekiel kan?”

Lorraine menggigit bibirnya, “Ku pikir kau hamil anak Ezekiel.”

“Astaga Lorraine, ku pikir hanya Ezekiel manusia paling bodoh di dunia ini ternyata kau juga sama saja. Kalian benar-benar cocok, aku tidak hamil anak Ezekiel. Aku hamil anak Elvano, kami sudah menikah sejak satu tahun yang lalu.” Sarah menghela nafas kasar, ia menelan rasa jengkelnya. Bukan saatnya untuk marah-marah dengan Lorraine sekarang ini, “Lorraine.. apa kau masih mencintai Ezekiel?”

“Masih, sampai detik ini aku masih sangat mencintainya.” jawab Lorraine cepat tanpa berpikir dua kali, karna memang itu yang ia rasakan.

“Kalau begitu kejar Ezekiel, masih ada harapan untuk kalian berdua Lorraine. 4 tahun berlalu dan kalian masih saling cinta bukankah itu sebuah pertanda kalau kalian sebenarnya saling membutuhkan satu sama lain?”

Mr. Ezekiel - Neighbor With Benefit [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang