KOMPLEK R.S.U | BXB | TREASURE X ENHYPEN X NCT

bingung

ANJIR KEPENCET TADI BELUM PADA LIAT KAN?😭😭😭😭😭😭

Gais gimana ceritanya? Aku belum biasa emng sama cerita alurnya bercabang gini.

Kalo kalian suka jangan lupa vote dan komen ya! Biar cerita ini ramai dan banyak yang minat.

Tanks gais happy reading.

....

"Samlekom!"

"Leeee!" Teriak Jay didepan kediaman keluarga Park jisung.

Ceklek

"Loh? Pain Jay?" Tanya chenle membukakan pintu sampingnya.

Rumahnya gede banget jadi Jay malas kalo dari pintu depan karena dia cuman mau ngambil balik sperma raksasa punya lakinya.

"Anak gue belom balek?" Tanya Jay.

"Belum, tadi gue telfonin kaga ada yang angkat, bahkan heeseung aj nge rijek," Keluh chenle.

"LLLohhh? Kok lama banget jajannya, laki gue mau otw soalnya, kasian gak pelukan dulu mereka," ucapnya sedikit khawatir.

"Masuk dulu biar jisung gue miscall lagi,"

Jay pun mengikuti chenle sampai keruang keluarga. Chenle mengambil hpnya yang ada diatas nakas dan memanggil kontak suaminya.

Tutttt

Tutttt

Tuttt

Nomor yang anda tuju sedang sibuk atau berada diluar jangkauan cobalah un--- tuttttttttttt

"Gak aktif Jay, kok gue gak enak gini ya,"

Jay pun cuman diam aja, dia jadi ikut khawatir karena nomor jisung gak aktif. Mereka takut terjadi sesuatu pada jisung dan anak anak lainnya.

"Yaudah kita kepondopo dulu nunggu mereka,"

"Iya, ayok."

Mereka berdua pun pergi keluar yang dimana sudah ada jungwon dan junkyu bersama tas tas barang mereka. Ada haruto juga, sama ada mashiho yang lagi meluk lengan junkyu gak mau ngelepasin padahal udah dari tadi.

"Lah sunoo mana?" Tanya jungwon.

Keduanya saling pandang hingga chenle membuka penjelasan.

"Mereka belum pulang, nomor jisung gak aktif tapi nomor heeseung nge rijek nomor gue,"

Semuanya mendadak khawatir bersama dengan jaesahi yang baru nongol langsung keheranan.

"Gak biasa biasanya jisung ngasih anak anak pulang telat, padahal udah mau magrib," timpal asahi.

"Mark kemana?" Tanya jungwon ke haechan.

"Lagi ke mall," jawabnya.

"Ngapain pula kemall dia?" Tanya jeongwoo.

"Ngemis bang," haruto.

"Tadi ada pengeboman dimall bagian selatan, apinya jalar gitu terus pemadam kebakaran gak cukup mobil, jadi mereka butuh mobil padam yang ada dimarkas Mark dekat jalan antara sana, yaudah laki gw otw tadi," jelas uke berkulit tan itu.

"Yatuhan haechan!!! Kok gak bilang dari tadi!!! Jisung bawa anak anak kesana!" Panik chenle tiba tiba membuat segerombolan pasangan itu kaget.

"Ya gue mana tau! Terus gimana!?" Haechan jadi ikut panik.

Aduh pala jungwon mendadak pusing, dia sedih mau ninggalin keluarganya mala anaknya gak balek balek.

"Apa mereka kejebak didalam mall?..." jake tiba tiba berguman takut.

Semuanya menoleh, benar juga, siapa tau mereka kejebak bom itu karena kata haechan apinya pada gede gede.

"Jungwon......" Jay menggenggam lengan jungwon menatap suaminya itu khawatir. "Aku takut..."

"Hei hei... kamu tenang ya sayang, aku bakalan susul mereka kesana oke?" Ucap jungwon berusaha menenangkan Jay. Ia mengecup kening itu sebentar lalu pergi mengajak jeongwoo dan sunghoon untuk mengecek kondisi dimall.

....

"Mark!"

Mark menoleh kearah garis polisi, ia melihat dua orang lelaki yang mengenakan kaos dan satu orang lelaki yang mengenakan seragam loreng kuning angkatan udara.

"Sunghoon? Jungwon? Jeongwoo?" Guman Mark lalu dia mendekat kearah tiga pria itu.

"Lo pada ngapain disini? Banyak api sana sana," usir Mark memperlakukan mereka seperti bocah.

"Jisung bawa anak anak ke mall tadi, lo liat mereka?" Tanya jeongwoo.

"Gak ada liat, mall udah kosong dari tadi, anak gue juga sama jisung ya?" Yang lain mengangguk. "Kita cari aja dulu, ayo!"

Mereka berempat pun pergi mengelisir seluruh area parkiran mall, tapi tidak ditemukan mobil mini milik chenle yang digunakan jisung tadi.

"Aduhhh gimana ini," ujar Mark sedikit lelah.

Mereka berada dilahan parkiran yang cukup sunyi, hanya ada lima atau tujuh mobil yang masih ada diarea perkiran itu.

"Ini teroris itu lagi ya?" Tanya jeongwoo kepada Mark yang mengangguk.

"EEWMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM!"

tbc.