KOMPLEK R.S.U | BXB | TREASURE X ENHYPEN X NCT

bosan

"Hu~~"

Sruk sruk

"Halah anjing tu bocah kemana si!" Misuh Jay seorang diri disofa ruangannya.

Kini pemuda itu tengah berguling bosan disofa menunggu sahabatnya tak kunjung datang datang jua Usai janjian tadi pagi.

"Kak? Ngapain guling guling gitu?"

Jay melirik malas ketangga sembari membenarkan kacamata, matanya minus soalnya.

Orang itu menyuruh Jay untuk duduk manis.

"Ck!" Jay pun membenarkan duduknya. "Tadi si kol ngajak ke taman mau makan bakso katanya, tapi udah lewat jam dianya gak datang-datang, kan anjing,"

"mulutnya... tadi dia chat aku katanya 'bilang dulu sama Jay aku mau kerumah mama' gitu, dia bilang hp kakak gak aktif,"

"Lah?" Raut wajah Jay menjadi sedih. "Gua gak jadi makan bakso dong,"

"Udah sana tidur siang, biasanya gak pernah makan jam segini kok," ucap jungwon, suaminya jay, ingat suaminya.

"Udah jam segini mana bisa tidur lagi," Jay pun menghempaskan dirinya disofa dengan paha jungwon yang dijadikan bantalan.

"Daniel ikut emang?" Tanyanya mendongak keatas.

Jungwon pun mengangguk. "Iya mama nyuruh kerumahnya katanya ada arisan, mau ngajak kakak gak jadi soalnya disana udah rame banget,"

"Cocoklah itu, gue malas mau dengerin gosip gosip mak lampir disana," ucap Jay dan memejamkan matanya pelan pelan.

Jungwon tersenyum dan mengelus surai lembut milik Jay.

Ckitttt

Suara rem mobil terdengar ditelinga mereka. Jay membuka matanya lalu bangkit, Atensi keduanya melihat keluar dimana ada dua mobil sedan yang mengangkut banyak barang barang bisa dibilang terlihat masih baru.

"Wat hepen? Ada orang pindahan?" Tanya Jay kejungwon yang sama herannya.

"Rumah kosong itu mungkin udah dibeli," jawab jungwon seadanya.

"Aku keluar dulu," Jay pun bangkit dari duduknya dan jungwon mengangguk.

Tok tok tok

"To!" Teriak Jay dari luar, namun belum ada sautan.

"Haruto!"

Tok tok tok

"Anak anjing emang, HARUTO!"

bruk bruk bruk

Jay malah menggedor pintu hitam pekat itu dengan brutal.

"Apasih! Ni manusia pada gak ada dirumah atau kek mana," Jay kepalang emosi dan membuka pintu rumah itu tanpa permisi.

"HARUTO LO DIMANA SI ANJING!" teriak si elang dari ujung tangga.

"Apa si janjok?" Dan yang namanya dari tadi diteriakin itu pun keluar dari balik tangga.

"Lo ngapain disitu? Panggil gak nyaut lagi," ucap Jay memilih duduk diujung tangga itu, cape dia tuh teriak teriak barusan.

"Lagi bersihin ini, beserak banget, lagian lo biasanya nyelonong aja pake gedor gedor," haruto pun ikut duduk disamping jay dan melepaskan sarung tangannya.

"Lo tau gak didepan rumah gue, yang kosong itu," haruto mengangguk. "Udah diisi tau,"

"What?? Udah 5 taun kita tinggal disini tu rumah lakunya baru sekarang?" Tanya haruto bingung.