sesungguhnya

1.2K 144 7
                                    

Hari sudah petang, ketiga uke itu sudah berpamitan untuk pulang kerumah mereka masing masing. Doyoung dan junghwan pun lanjut untuk membersihkan diri mereka lalu memasak makan untuk malam nanti.

Jay sudah sampai didepan pagar rumahnya. Kenapa halaman rumahnya berserakan seperti ini, banyak mainan dimana mana.

"Won?" Panggil Jay.

Ketika ia masuk kerumah senyum itu merekah diwajahnya. Jungwon tertidur dikarpet berbulu dengan sunoo yang tertidur juga diperutnya. Jay mendekat dan duduk disamping suaminya.

"Udah tidur gini payah ni bangun----nya," ucapnya sedikit terpotong karena ia ingat tadi pagi gak masak apa apa.

Jay berjalan kedapur dengan buru-buru namun ia bernafas lega. Bekas beberapa bungkus Pizza terserak dimeja makan yang berarti suami dan anaknya sudah selesai makan.

Jay kembali keruang tamu.

"Umm? Jay udah balik?" Melihat Jay yang menenteng sampah Pizza, Jungwon sedikit menormalkan penglihatannya. "Maaf ya pizzanya gak nyisa soalnya sunoo laper banget tadi,"

"Gak papa aku udah makan kok tadi," jawab Jay sembari tersenyum lalu keluar untuk membuang sampah plastiknya.

Ia kembali masuk dan membersihkan mainan sunoo yang berserakan. Jungwon mengendong anaknya itu supaya tidur dikamar saja.

"Jungwon mereka rupanya pengantin baru, dan istrinya itu sepupu jauh asahi," jelas Jay sembari membereskan boneka sunoo yang diruang tamu.

"Oh iyakah? Rumah itu mahal berarti mereka orang berada dong," saat jungwon membantu Jay menyusun mainan anak mereka.

"Huum, suaminya pilot,"

"Huuu~~ lagi lagi suami perantau," ujar jungwon sembari tertawa.

"Ck satu komplek sama aja, oh iya kamu kapan nugas?"

Jungwon tampak merubah raut wajahnya sedih, ia mengelus rambut Jay dan berucap.

"Maaf ya, kali ini tugas aku lama sekitar satu tahunan," hati Jay berdenyut nyeri, itu terlalu lama untuk Jay, tapi biasanya juga jungwon dapat tugas sekitar 2 tahunan.

"Y-yaudah kamu jaga diri baik baik, aku dan sunoo aman kok seperti biasanya," Jay berusaha tersenyum. Ini memang tugas suaminya.

Jungwon seorang Tentara angkatan udara, karena ia adalah seorang komandan, ia harus sering bertugas untuk menjaga pangkalan.

"Yaudah aku mau bikin makan malam, nanti sunoo bangun pasti merengek," ucap jay.

Jungwon tersenyum simpul melanjutkan untuk membereskan ruang tamu.

....

"P! ratu pulang dari kayangan, anjay kayangan," itu haruto.

Ia membuka selepahnya dan menyusunnya dengan serapih mungkin, lalu masuk kedalam rumah. Tapi haruto kembali keluar dan ia mendongak keatas.

"Ck, berdebu,"

Haruto berjalan kesamping rumah mengambil beberapa peralatan pembersih kaca.
Diatas sana ada sebuah lambang yang diukir oleh batu, lambang itu dilapisi pintu kaca supaya cetnya tidak gampang pudar akibat hujan yang menerpa.

Ia pun turun dari tangga dan menatap ukiran itu senang, "Nah, gini kan kinclong," ia pun pergi masuk kedalam rumah.

Diatas itu sebuah lambang yang terukir didinding rumah mereka adalah sebuah lambang tentara angkatan laut yah, itu milik suaminya, Park jeongwoo yang sekarang sedang bertugas untuk menyingkirkan sekutu peretas yang sedang menyabotase kapal seorang mentri perlautan, jeongwoo sudah pergi selama hampir setengah tahun.

KOMPLEK R.S.U | BXB | TREASURE X ENHYPEN X NCTDär berättelser lever. Upptäck nu