Bab 35-dan, Selesai

890 112 42
                                    

“Aku sangat ingin mati, Taehyung. Tapi aku tidak bisa meninggalkan ibu dan bayiku. Aku tidak mau menyakiti mereka berdua. Hanya aku yang mereka punya...”

“... Dan hanya mereka yang aku punya.”

Susunan kalimat itu menyentak Taehyung. Lirih suara Tzuyu menyampaikannya, menyiratkan kepedihan tak terhingga. Sebenarnya, untuk apa dia kemari? Tadinya dia ingin marah dan memaki Tzuyu serta Jimin. Gadis dihadapannya ini pelacur dan dia tidak tahu. Mereka telah tidur dan memiliki anak bersama. Sang Pangeran dan Si Pelacur.

Tapi, mendengar itu... Taehyung terdiam membisu. Ada apa Sally? Apa semuanya begitu berat?

Kini, tidak ada lagi yang Taehyung sanggup katakan. Apa wanita ini sejujur terlihatnya? Selugu wajahnya? Apa wanita ini tidak berniat menyakiti siapapun? Begitu banyak kata-kata yang terkumpul di kepala Taehyung tadinya. Sumpah serapah dan makian. Tapi saat serangan pertama dilancarkan, hatinya turut layu bersama permintaan pertama Tzuyu.

“Aku...” Tzuyu menjalankan tangannya melewati palang besi yang berjarak. Gemetar dan Taehyung terkejut sekali melihat keadaan kulit tangan yang terluka itu. Air mata jatuh tak tertahan. Langsung disambutnya tangan yang merangkak ingin menyentuhnya. Digenggamnya pelan dan lembut. Tidak peduli betapa kotor dan kurus, betapa terluka tangan itu. Ia hanya ingin menggenggamnya. Lalu kedua pasang mata bertemu, menangis bersama dan merayakan kepedihan hati mereka.

“Aku selalu mencintaimu, Taehyung. Apapun yang terjadi nantinya, aku tidak pernah berniat jahat padamu. Aku mencintaimu sama seperti aku mencintai bayi ini. Jika nanti aku tidak bisa berdiri tegak menjaga bayimu layaknya seorang ibu, maafkan aku. Kau menghadiahkan aku anak yang luar biasa yang kuat menemani aku disini. Nanti, jika ia lahir, tolong jangan buang dia. Jangan bunuh dan jangan menyakiti hatinya. Titipkan dia di panti atau biarkan dia tumbuh bersama ibuku.”

“Hanya dia dan kau yang paling aku inginkan diseluruh dunia ini.”

Bergetar, bergetar dan bergetar penuh. Tzuyu menarik kembali tangannya, menangis dengan senyuman karena Taehyung mendengarkan apa yang ingin ia sampaikan selama ini. Tapi, Taehyung menahan tangan itu. Dieratkannya pegangan tangan pada Tzuyu dan tidak ia sembunyikan tangisnya.

♪  Sebenarnya aku ingin dekatmu
Namun kusadari, ku tak bisa
Tak boleh ku di sini
Bahaya, ku makin cinta

“Aku memang pelacur, tapi aku tidak pernah berniat jahat pada siapapun. Aku memang hina-dina, aku akui itu. Akan tetapi, saat aku bertemu denganmu, aku sudah lama mencintaimu. Sebelum temu kita waktu itu, rajut takdir yang mempertemukan benang kita berdua dan kau menginginkan aku hamil bayimu. Kau punya pilihan tapi aku tidak. Dan kau lebih memilih aku dan sekarang disinilah milikmu. Dirahimku. Tolong jangan membencinya karena ibunya.”

Taehyung menangis. Menangis sejadinya. Jika ia bisa menghancurkan semua kesakitan ini. Mudah baginya menghancurkan jeruji besi ini. Akan tetapi tidak mudah baginya menghancurkan segala ikatan yang terjadi antara selingkuhan, sang suami dan istri belum lagi keluarga yang menyertai. Bagaimana caranya? Jika ada cara, Taehyung ingin menempuhnya.

Dia ingin menikahi wanita dihadapannya. Menjaga dan melindunginya. Ingin dipamerkannya keseluruh dunia bahwa dia seberuntung itu memiliki Sally sebagai istrinya. Dia tidak akan selingkuh, ia akan menjadi suami terbaik dan ayah terbaik bagi anak-anak mereka. Bahkan bisa dijaminnya mendekati sempurna.

Ku tak ingin jauh, tak ingin berpisah
Mengapa semua selalu indah
Saat denganmu?
Sayang untuk diakhiri

“Kenapa bukan kau yang pertama kali aku temukan? Kenapa bukan kau yang pertama kali aku inginkan? Kenapa harus Irene?”

Mereka terisak bersamaan. Tzuyu menggeleng.

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗛𝗲𝗮𝘃𝗲𝗻𝗹𝘆 𝗦𝗶𝗻𝘀 1 🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang