Part 11-Demi Penjaga Kantin Kesayanganmu

958 131 85
                                    

•'Flashback On•'

Tzuyu kecil berjalan dengan kaki mungilnya yang terhentak-hentak di tanah, membuat abu bertebaran setiap kali dia melangkah. Dirinya kesal sekali. Bisa-bisanya bocah milkita idiot itu melakukan ini padanya. Mau apa sih dia?

Dia kira, dia Intel apa? Bisa mengikuti Bendahara Gang Aigoo Kamjagiya tanpa diketahui. Tzuyu tahu dirinya diikuti sejak keluar gerbang sekolah setelah mengantarkan jualan ibunya seperti biasa. Tapi gadis kecil itu tidak tahu kalau Taehyung berniat mengikutinya seperti ini.

Lihat ya, Tzuyu akan kasih pelajaran padanya. Tidak usah repot-repot sekolah, ya bocah idiot! Hari ini aku akan menjadi gurumu.-batin Tzuyu kesal.

"KUHITUNG SAMPAI 3 KALAU TIDAK KELUAR AWAS YA!!" jerit Tzuyu memecah keheningan jalan setapak sepi menuju sekolahnya.

"Satu..."
Tidak ada tanda pergerakan.

"Dua..."
Masih belum ada juga tanda-tanda.

"Dua setengah..."
Tzuyu memberi kesempatan.

"Dua koma delapan..."
Ishh, benar-benar ya!

"Ti... Ah, ibu tolong!!~~" Tzuyu kecil menjerit ketakutan dan menjatuhkan dirinya ke aspal.

Lalu tak lama semak-semak belakang disebelah kiri bergerak-gerak dan menampilkan bocah lelaki yang beberapa tahun lebih tua dari Tzuyu. Dengan cepat dihampirinya Tzuyu yang terduduk dan berjongkok disisi gadis itu.

"Tzuyu ada apa? Kenapa?" tanyanya dengan wajah khawatir. Tangan Taehyung memegang kedua bahu kecil itu dan melihat seluruh keadaan tubuh mungil itu. Yang dikhawatirkankan malah menatapnya dengan tatapan malas dan sinis.

"Gundulmu yang kenapa! Lepas!!" Tzuyu mendorong tubuh Taehyung dan langsung berdiri dihadapan Taehyung yang terduduk di aspal, memandanginya dengan bingung.

Bocah cantik itu tampak membersihkan kakinya dan roknya dari kotoran yang menempel.

"Kau tidak papa? Kenapa kau berteriak?"

"Karena kau bodoh!" Tzuyu memberenggut kesal.

Taehyung tidak mengerti. Dirinya hendak berdiri tetapi kakinya langsung diinjak dengan sepatu butut milik Tzuyu.

"Ahhh..." Taehyung kecil memekik kaget. Tapi Tzuyu mengira itu adalah teriakan kesakitan jadi Tzuyu tersenyum puas.

"Dasar lemah! Lihat betapa lemahnya anak mama sepertimu melawan bendahara gangster seperti aku. Mau apa sih mengikuti aku? Kau suka padaku?"


Taehyung kecil menatap adik kecil dihadapannya senang sekali saat Taehyung kesakitan dengan injakan yang menggelikan itu. Yang benar saja, mana ada yang kesakitan diinjak dengan kaki semungil itu. Jika tulang kaki itu diadu dengan astor cokolatos saja, astor cokolatos masih lebih kuat ketimbang kaki itu. Bisa-bisanya bocah cerewet ini mengira Taehyung kesakitan.

Tapi entah kenapa hati anak kelas 6 SD ini juga merasa sangat senang melihat Tzuyu tersenyum jahat... Tidak. Tzuyu pasti berpikir senyumannya itu jahat, sebenarnya Tzuyu sangat imut dengan seringaian itu. Dalam hati Tzuyu pasti dia berpikir, wah gila keren banget akutuh! Sial. Dia tidak tahu saja, dia imut sekali. Jadi, Taehyung... Mari lanjutkan saja drama bocah berotak udang ini. Maklum saja.

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗛𝗲𝗮𝘃𝗲𝗻𝗹𝘆 𝗦𝗶𝗻𝘀 1 🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang