Part 6-Tidak Mengenalku

994 167 98
                                    

Tzuyu meneguk ludah manakala pria yang telah lama hilang dalam kehidupannya muncul secara tiba-tiba disini.

Kim Taehyung.

Tzuyu membuang pandang saat pria itu muncul dari balik pintu. Apakah dia masih mengenali Tzuyu? Apakah Taehyung masih menjadi Taehyung yang sama? Tzuyu tidak tahu. Bagaimana jika Taehyung tahu gadis yang berulang kali mengutang budi dulu padanya kini menjadi seorang pelacur yang sangat putus asa. Dan telah bersedia menjadi ibu dari buah hati Pria Kim sendiri?

Taehyung muncul.

Taehyung yang sangat tampan. Masih sama tampannya. Dia jauh lebih berwibawa dengan coat mahal yang melilit di tubuhnya yang kini sudah berotot. Rambutnya coklat bercampur dengan legamnya hitam yang panjang disisir rapi membelah. Alisnya yang tebal dengan tatapan yang tajam meskipun sebenarnya dia pria yang sangat ramah dan hangat.

Saat Taehyung menatap mata Tzuyu. Tzuyu terhenyak. Tzuyu tersenyum di dalam hatinya dan semerbak kehangatan menjalar mengisi seluruh tubuhnya.

Taehyung... Kim Taehyung... Ini aku! Lee Tzuyu. Gadis remaja tomboy yang selalu kau selamatkan. Apa kau tidak ingat? Bagaimana kabarmu? Maaf meninggalkanmu saat kecelakaan itu. Aku terpaksa karena...

"Ekhem..." suara deheman Jimin menyadarkan Tzuyu dari lamunannya. Jimin jelas tahu apa yang ada di pikiran Tzuyu dan juga tahu apa yang dipikirkan sahabatnya—Taehyung.

Dua kubu yang pasti sangat berbeda perasaan saat ini. Takdir sangat kejam bermain-main dengan kalian berdua.

Sebenarnya Jimin juga masih cukup terkejut dengan kemunculan Taehyung di tempat ini. Apakah datangnya Taehyung ingin menyetujui semua rencananya atau... Taehyung hanya ingin menolak mentah-mentah semua rencana yang Jimin sudah siapkan secara matang.

Tzuyu menarik nafas dalam-dalam menahan sesak, dari tadi menahan tangis bukanlah perihal yang mudah. Tzuyu sangat terharu dan senang karena bisa kembali bertemu dengan Taehyung. Tzuyu menunggu momen saat Taehyung memanggil namanya dan tersenyum hangat, memeluknya sama seperti dulu. Tapi kenapa sejak tadi tidak ada tanda-tanda Taehyung mengenali dirinya?

Jimin juga mengerti apa yang Tzuyu tunggu. Senyuman pahit terbit di bibirnya. Maaf Tzuyu, kali ini aku tidak bisa bantu. Aku akan sangat berdosa kepada kedua keluarga jika aku membantumu dalam urusan itu, dan aku tidak bisa menghancurkan dua hubungan keluarga baik.

"Baiklah, selamat malam. Akhirnya kita bertiga bisa bertemu di kesempatan kali ini. Langsung saja karena ini sudah terlalu larut. Tae, kenalkan ini perempuan yang akan membantumu. Dia yang akan bersedia mengandung anakmu dan Irene."

Taehyung mengalihkan atensinya pada Tzuyu. Wajahnya datar tak tersentuh. Dia bingung harus bersikap seperti apa pada calon ibu dari anaknya ini.

Tangan Taehyung terulur sebagai salam pengenal. Dan tanpa berpikir panjang Tzuyu mengulurkan tangannya yang bergetar.

"Lee Tzu..."

"Lee Sally! Sally." Jimin memotong ucapan Tzuyu yang hendak mengenalkan nama aslinya. Tzuyu mengernyit dan menatap Jimin dengan terkejut. Tzuyu juga tak bisa menahan air mata yang menggenang karena tidak diizinkan mengenalkan dirinya yang asli pada pria yang sangat berarti bagi Tzuyu.

Alis Taehyung bertaut menatap mata Tzuyu yang sedari tadi menangis. Gadis ini tampak tertekan. Kalau tidak suka, kenapa harus setuju? Taehyung tak habis pikir.

Tzuyu yang mengerti bahasa Jimin. Mulai memaksakan senyum pada Taehyung dengan tulus. Ada sesuatu yang Jimin tidak jelaskan sebelum kedatangan Taehyung tadi. Dan nanti, Tzuyu pasti akan menanyakan segalanya.

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗛𝗲𝗮𝘃𝗲𝗻𝗹𝘆 𝗦𝗶𝗻𝘀 1 🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang