It's okay (Jungkook Sad)

🅿🅁🅾🄻🅾🄶

{Happy Reading Guys (◠‿◕)}

Jeon Jungkook, dia adalah namja yang tidak pernah pusing memikirkan uang untuk hidupnya, itu wajar, karena eomma nya adalah seorang pengusaha sukses yang sudah memiliki banyak cabang.

Namun karena eomma nya sangat sibuk, bahkan hampir tidak ada waktu untuk libur, jadi Jungkook hanya tinggal berdua dengan Hyung satu satunya ; Jeon Seokjin.

Karena Jungkook dan Seokjin sudah tidak memiliki Appa, jadi mereka hanya berdua kalau dirumah, sedangkan eomma mereka sibuk bekerja, dan kadang harus keluar negeri juga.

Namun dengan semua kekayaan mereka, kedua Kakak beradik itu enggan pamer atau menyombongkan diri. Mereka tetap memiliki style yang sederhana.

Jungkook tidak terlalu bisa mengikuti pelajaran sekolah, karena Ia cepat bosan dan malas untuk belajar, selain itu memang jarang ada yang menemani nya belajar juga. Karena Seokjin sibuk mengerjakan tugas kuliah nya, baik itu dirumah ataupun kampus.

Berbeda drastis dengan teman sekelasnya Jeon Jungkook yang berasal dari keluarga berada, Lee Seoyoon adalah yeoja harus berjuang untuk hidupnya.

Kedua orang tuanya sudah tiada, ditambah lagi Ia tidak memiliki saudara.

Itu membuat Seoyoon harus bisa membagi waktunya antara sekolah, belajar, dan bekerja.

Seoyoon hanya menjual hasil karyanya secara online, dan hasil dari penjualan nya itu mampu untuk membuatnya bertahan hidup.

Walau begitu, Seoyoon menjadi idola teman temannya karena dirinya yang memilki sikap kepemimpinan tinggi, dan selalu tepat dalam mengambil keputusan. Selain itu Seoyoon juga memiliki predikat nilai yang bagus disekolahnya.

Dia juga yang selalu mengajari teman teman di kelasnya termasuk Jungkook, untuk belajar.

Dibalik itu semua, Seoyoon menyimpan perasaan terhadap seseorang.

"Seoyoon, bisa bantu aku tidak?? Aku tidak mengerti yang nomor 5" pinta Minha.

"Ok, nanti aku ajari ya." Balas Seoyoon dengan ramah.

Setiap harinya selalu ada percakapan seperti itu, banyak nya anak yang selalu minta diajari oleh Seoyoon.

Jam pelajaran pun dimulai, guru matematika mulai memasuki ruangan yang bertuliskan "kelas 12.4" itu.

Para siswa yang tadi ramai seketika hening tanpa suara.

Cahaya dari jendela tepat mengenai rambut Jungkook, namun cahaya itu membuat rambut Jungkook terlihat berkilau dan menambah pesona tampannya.

Seoyoon sekilas mengamati rambut Jungkook yang duduk tepat didepan nya dan kembali fokus dengan pelajaran.

Suasana sekolah hening dan sepi karena sudah masuk jam pelajaran.

"Baiklah, ada yang mau ditanyakan tentang materi hari ini?"

Ketika banyak anak yang bertanya, membahas materi pelajaran dengan guru, Jungkook hanya diam sambil menaruh tangan dan kepalanya diatas meja.

"Jeon Jungkook, sombong sekali!? Seolah sudah hafal materinya, padahal nilai ulangannya selalu dibawa 70.!"

"Hahhahahahh"

Semua anak dikelas tertawa mendengar ucapan dari Gyeong ji.

Kecuali Seoyoon, dia hanya menatap Jungkook yang murung itu.

"Sudah, jangan mengejek teman kalian! Gyeong ji, jika kau masih melakukan nya bapak akan panggil orang tuamu."

Suasana kelas seketika hening kembali.

Memang Jungkook adalah anak orang kaya, tapi Ia selalu di ejek dan dimanfaatkan teman teman nya karena nilai nya yang rendah.

Lalu bagaimana kehidupan Jungkook selengkapnya?

Apakah kebahagiaan akan berpihak padanya?

- 𝑰𝒕'𝒔 𝑶𝒌𝒂𝒚 -

ᴮᵘᵗ ᴵ'ᵐ ⁿᵒᵗ ᵒᵏᵃʸ

(Still Continue)