Part 14

20 4 0
                                    

"Mulai hari ini! Kita bukan siapa-siapa!"

********

Taehyung yang masih syok pun hanya mampu diam dan menatap punggung Jia yang semakin menjauh darinya.

Taehyung jatuh terduduk dengan air mata yang sudah mengalir.

Sambil dengan memegang dadanya yang sesak,Taehyung memanggil Jia dengan lirih.

"Jiaa....tolong kembalilah padaku..."

"Jangan tinggalkan aku ji...."

"Maafkan aku..."

"Kembalilah padaku sayang..."

"Aku mohon jangan pergi...."

Taehyung terus bergumam memangil Jia dengan suara seraknya.

Siswa siswi yang melewati Taehyung juga menatap heran kearahnya.

Dimana Taehyung yang egois dan selalu bermain dengan para wanita itu kini terlihat seperti lelaki lemah hanya karna satu wanita.

Jia tidak peduli dia tetap melangkahkan kakinya pergi semakin menjauh dari Taehyung.

Tapi jauh dalam hatinya dia benar benar tidak tega melihat Taehyung seperti itu.

Apa dia terlalu keterlaluan?

Mempermalukan Taehyung di depan semua orang.

Sesulit mungkin dia tetap mencoba untuk tidak perduli ini juga demi kebaikan Taehyung dan dirinya.

Jia telah jauh pergi meninggalkannya Taehyung hanya bisa menatapnya nanar tanpa bisa mencegahnya untuk tetap bersamanya.

Taehyung mengusap air matanya kasar lalu berdiri memandang sengit kearah siswa siswi yang terang terangan menatapnya dengan tatapan iba dan kasihan.

Dengan perasaan campur aduk antara marah,sedih dan sakit hati Taehyung berniat untuk pergi dari sekolah.

Di sepanjang jalan melewati koridor tak henti hentinya air matanya mengalir begitu saja dan tak hentinya juga dia menepis kasar air mata yang selalu jatuh membasahi pipinya.

Tak menghiraukan Jungkook yang berteriak memanggilnya,dia tetap berjalan dengan nafas yang memburu menahan rasa sesak yang menyerang dadanya.

Saat sampai di luar sekolah,dengan pikiran yang kalut dan mata yang tidak begitu fokus Taehyung langsung saja menyebrangi jalan raya tanpa dia sadari jika ada sebuah truk yang melaju dari arah kirinya.

Jungkook yang berlari mengejar Taehyung pun langsung kaget saat Taehyung sudah berada di tengah jalan.

"TAEHYUNGGG!! AWASSS!!"



TIIIINNNNN!!!



BRAKKKK!!!!......

Sudah terlambat truk itu pun menabrak Taehyung dengan keras hingga membuatnya terlempar jauh dan berguling guling di atas aspal dengan darah yang mengenang membasahi tubuhnya.

Deggg!....

Dada Jia tiba tiba merasa sesak seperti ada sesuatu yang terjadi tapi dia juga terkena dampaknya.

Jia memegang dadanya yang sakit.

"Taehyung?"pikirannya langsung tertuju pada Taehyung yang baru saja di tinggalnya.

Dengan perasaan tidak nyaman Jia langsung berlari keluar kelas.

Terlihat semua siswa berlari menuju gerbang sekolah.

"Ada apa?"Jia menanyai salah satu siswa yang sedang berlari di hadapannya.

"Ada kecelakaan"

Dengan cepat Jia juga ikut menyusul menuju gerbang sekolah.

Sesampainya disana Jia menerobos gerombolan para siswa yang melihat korban kecelakaan itu.

Alangkah kagetnya Jia melihat Taehyung yang bersimbah darah dengan Jungkook yang sudah menangis histeris di sampingnya.

Jia langsung duduk dengan lemas dan langsung memangku kepala Taehyung di pangkuannya.

"Taee....Tae...maafkan aku..hikks"Jia menangis sejadinya jadinya berucap pada Taehyung yang sedikit sadar.

Tidak peduli jika para siswa melihat kaget kearah air matanya yang berwarna merah.

Jia mengusap dahi Taehyung yang terus mengeluarkan darah.

Tangan Taehyung yang penuh dengan  darah itu sekuat tenaga meraih pipi Jia dan mengelusnya.

"Akhirnya aku bisa membuatmu kembali..."lirih Taehyung dengan mata yang berkaca kaca.

"Apa yang kau perbuat! Kenapa kau seperti ini!!?"ucap Jia dengan nada histeris.

"Aku tidak tahan jika kamu terus menghindari ku Ji....lebih baik aku menjauh bukan...?"

"Tidak!!....tidak... Taehyung!...hikss...tidak seperti ini...hikss Aku menghindarimu karna alasan... Aku tidak ingin kau mati jika terus bersamaku..hikss..."ucap Jia dengan nada sesegukan.

"Lebih baik aku mati karnamu daripada kau meninggalkanku Ji..."

"Aku mohon jangan Seperti ini Taehyung!....hikss...hikss aku...aku... Mulai mencintaimu..."ucap Jia sembari mengelus pipi Taehyung.

Andai Taehyung tidak dengan keadaan seperti itu pasti dia sudah kegirangan dengan ucapan Jia tapi apalah daya dia hanya bisa tersenyum san menatap senang kearah wanita pujaannya.

"Terimakasih sudah m4mbalas perasaanku..."

"Dan terimakasih untuk semuanya...Shin Jiaa...."

Tepat setelah itu tangan Taehyung pun terjatuh bersamaan dengan mata yang menutup.

Jia syok lalu berteriak histeris sambil menguncang guncang tubuh Taehyung dengan kasar.

"Tidak!!! Taehyung!! Jangan seperti ini!!...hiksss... Taee...hikss"hatinya terasa sesak,Suaranya pun tersendat sendat.

Suara Ambulans pun datang Jia menatap tajam kearah suara lalu tanpa pikir panjang,Jia mengendong Taehyung ala bridal style lalu membawanya pergi dari semua orang.

Meninggalkan seluruh siswa siswi yang spechless melihatnya,termasuk Jungkook yang pingsan melihat Taehyung yang sudah tak bernyawa.


********

ANNYEONG YEOROBUN...

MIANHAEE BARU UPDATE DAN HIATUS NYA LAMA BANGET PASTINYA WKWK...

UDH SETAHUN YAA BERASA CEPET AMAT NIH HIDUP....

OH YAA TERIMAKASIH UNTUK KALIAN YANG MASIH SUPPORT BOOK INI🙏🙇‍♀️

DAN SEKARANG BOOK INI HAMPIR TAMAT YUHUUU~~

MUNGKIN BEBERAPA BAB LAGI YAA...

TERIMAKASIH DUKUNGANNYA DAN SELAMAT MEMBACA...


MAAF KELAMAAN HIATUS... 🙏🙏🙏


"Merindukan Taehyung" 🙂

TBC.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 01, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sweet Vampire (KTH)Where stories live. Discover now