Part 2

56 28 39
                                    


Sejak 2 jam yang lalu.

Taehyung tidak henti hentinya memandangi gadis di sampingnya,dia merasa terpukau.

Saat sinar matahari menerangi sesosok wanita di sampingnya wanita itu terlihat berkilau.

Dia heran bagaimana bisa seorang manusia bisa seputih itu?bahkan baju seragam pun kalah dengan kulit putihnya.

Shin Jia gadis yang sedari tadi di pandangi oleh lelaki yang bernama Taehyung itu tidak menghiraukannya,dia bahkan lebih fokus untuk mengerjakan soal di papan tulis.

"Apa kau bukan manusia?"

Uhuukk...uhukkk...

Jia terbatuk saat mendengar ucapan Taehyung yang tiba tiba.

"Apa maksudmu Kim Taehyung?"

"Kau terlalu sempurna untuk menjadi manusia"ucap Taehyung lagi sambil menyengir kearahnya.

Jia memutar bola mata malas lalu kembali menulis.

"Jangan bicara omong kosong"ucapnya.

"Eh tunggu! Kenapa kau tau namaku? Padahal kita belum berkenalan?"

Damn!!

Jia terhenti dari kegiatannya lalu memandangi Taehyung.

"Kau punya name tag"ucap Jia sambil menunjuk sebuah nama berbentuk persegi panjang kecil yang bertengger di  depan seragam Taehyung.

"Oh iya iya"

'tunggu sepertinya aku pernah mendengar suara ini tapi dimana?'batin Taehyung.

Jia lagi lagi terhenti,dia memang tidak mendengar Taehyung bicara lagi sekarang,tapi... Dia bisa mendengar Suara pikirannya.

Jia pun berpikir,apakah Taehyung? Mengenalinya semalam?

"Akkkhhh...."Taehyung tiba tiba memekik sakit dia langsung memegangi lehernya.

Ada apa dengan lehernya? Kenapa tiba tiba sakit? Apa yang terjadi?

Semua pertanyaan itu sudah memenuhi pikirannya,Taehyung pikir luka titik itu hanya luka ringan dan tidak masalah baginya,tapi kenapa semakin menyakitkan?

Jia melihat 2 titik luka itu,dan itu benar dia adalah Kim Taehyung yang semalam! Dan luka itu adalah bekas dari Taringnya.

Jia pun merasa heran seharusnya seseorang yang sudah dia hisap darahnya akan mati! tapi kenapa manusia ini bisa bertahan?

"Ini sangat menyakitkan"pekiknya sambil mencengkram samping lehernya,dimana luka itu berada,luka ini terasa semakin mengerogotinya.

"Kenapa?"

"N...ntahlah ta...tapi leherku s..saa..sakit,bahkan sekarang susah di gerakan arrrghhh...."ujar Taehyung dia menundukkan wajahnya pada meja sambil mengerang sakit dengan pelan agar seisi kelas tidak mendengarnya.

Jia pun hanya diam mengamati.

"Kalau boleh,bisakah aku memegang lehermu?"tanya Jia dia ragu ragu setelah lama berpikir untuk bertanya hal ini.

Taehyung pun tidak lagi memegang lehernya,menyilahkan gadis itu untuk memegangi lehernya.

"Aku belum pernah melihat luka seperti ini sebelumnya"bohong Jia dengan hati hati dia meletakkan tangannya di leher Taehyung.

"Akkkhhh....tanganmu sangat dingin,kau baik baik saja?"ucap Taehyung sambil menjauhkan dirinya karna terkejut.

Seperti sebuah bongkahan Es batu yang sedang menyentuh lehernya padahal itu hanyalah sebuah tangan.

Sweet Vampire (KTH)Where stories live. Discover now