17 || SFY 💞 ||

972 83 13
                                    

Pilihan yg diambil 

( A )


________

















"✿ akankah keadaan menjadi lebih buruk lagi? ✿"

_____________







"Fang....."

Fang tertegun melihat tatapan penuh kebencian dari mata boboiboy, sekaligus fang merasa heran kenapa boboiboy begitu.

"Kau kenapa?" Tanya fang takut-takut.


"Apanya yg kenapa?!!!! Kau masih bertanya aku kenapa?!!! Kau sadar apa yg kau lakukan?!!!" Marah boboiboy penuh emosi sambil memukul kuat meja makan membuat sebagian orang menarik perhatian pada mereka berdua.

"Apa yg kau bicar--"

"Kau masih tidak faham?!! Kenapa? Kau tidak mengatakan ini sebelumnya, apa menciumku termasuk dalam rencana kita?!" Boboiboy melototi fang dengan tajam, dia benar-benar tak habis Fikir fang masih belum mengerti kenapa dia sekesal ini sekarang.

"Memang tidak....aku terpaksa melakukan nya!" Balas fang dengan suara yg tak sekencang Boboiboy karna takut menarik lebih banyak perhatian. Boboiboy juga sadar akan tatapan orang-orang disekitarnya, ini membuat nya tak tahan terus berada di tempat ini.

"Terpaksa?! Kau bilang...ter- paksa?" Suara Boboiboy terdengar putus-putus, dia mencoba menahan isakan dan juga air matanya. "Sudahlah!"

Boboiboy yg sudah tak tahan dengan keadaan pun akhirnya pergi keluar dari cafe. Fang pun apa lagi? Dia terus mengejar Boboiboy.

.

.

.

"Boboiboy tunggu"

Suasana langit yg sudah gelap dan sunyi dijalanan yg sepi, hanya ada lampu jalan yg menyorot Pada seorang lelaki dan perempuan (yg sebenarnya lelaki), yg diaman lelaki tersebut tengah memegang tangan perempuannya.

"Boboiboy kumohon jangan seperti ini...." Ucap fang dengan penuh lemah lembut berharap boboiboy bisa menenangkan diri dan berbincang dengan damai tentang permasalahan ini namun ternyata tak seperti yg diharapkan. Boboiboy masih tak mau memandang wajah fang, hanya suara isakan kecil yg terdengar.

"Bagaimana aku tidak seperti ini?!! Setelah yg kau lakukan padaku?! Kau tau kau telah mencuri nya fang!! Ciuman pertama ku...." Boboiboy berteriak tepat didepan fang dengan air mata yg terus mengalirkan membasahi pipi nya. Fang juga semakin tak tahan, Boboiboy tidak bisa diajak bicara dengan baik.

"Kau Fikir hanya kau yg kehilangan ciuman pertama mu? Aku juga!" -fang

"Kau tidak mengerti fang!! Aku sudah menjaga nya selama ini.....kau tau kan kalau aku sudah tidak perjaka, dan hanya ciuman itu satu-satunya yg kumiliki dan aku hanya ingin melakukan nya dengan orang yg aku cintai.....aku...aku tidak mencintaimu fang! Terlebih lagi kau..kau melakukan nya dengan- terpaksa!!"

Fang yg tadinya ingin membalas langsung terdiam mendengar ungkapan Boboiboy, terlebih lagi melihat boboiboy yg menangis didepan matanya. fang mula rasa kasihan, fang baru sadar dengan keegoisan nya, dia tidak memikirkan tentang keadaan Boboiboy nantinya.

"Fang.... aku harap kau faham apa yg aku maksud......"

Boboiboy langsung melepaskan tangannya dengan kasar setelah itu berlari pergi, meninggalkan fang yg masih terkaku disitu.

Someone For You 💞 (Fangboy fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang