7 || SFY 💞 ||

1.2K 107 6
                                    

*masih dikantin

Dari keramaian yang mendesak dikantin. Boboiboy dan fang menjauh, duduk diarea yg agak sunyi. Selain untuk tidak menjadi pusat perhatian karna mereka hanya berdua saja-- apalagi tadi sempat berebut eskrim membuat mereka berdua nampak seperti uhh... berpacaran?

Fang pun sejak tadi hanya bisa menatap malas pada boboiboy yang tengah asik memakan eskrim nya dengan wajah gembira. Padahal tadinya ga mau, sekarang malah minta lebih, sudah 4 eskrim boboiboy habiskan. Dan sekarang boboiboy baru saja menghabiskan eskrim ke-5 nya.

"Fang! Mau lagi" ucap boboiboy sambil menatap fang dengan senyuman bahagia, membuat wajah nya menjadi berkali-kali lipat manisnya. Jujur saja fang juga tidak tau kenapa rasanya dia ingin terus membelikan nya walau dia tau ini sudah agak keterlaluan dan juga merugikan nya, tapi melihat wajah gembira boboiboy membuat hati nya luluh. Rasanya fang ingin terus melihat boboiboy bergembira seperti itu.

.

"Nah" ucap fang sambil memberikan eskrim baru yg tadi dibeli nya untuk boboiboy. Boboiboy pun langsung berbinar melihat nya dan terus merebut eskrim itu dari tangan fang.

"Yey" ucap boboiboy pelan sambil memasukkan eskrim itu kemulut nya. Fang juga kembali duduk dihadapan boboiboy.

"Boboiboy boleh aku minta nomor mu??"

Ucapan fang  tiba-tiba membuat boboiboy terkejut. Boboiboy nampak berfikir sejenak sebelum membenarkan duduk nya menghadap lurus pada fang kemudian merentangkan tangan nya kedepan seolah meminta sesuatu. Fang tentu saja bingung sebab boboiboy tidak mengucapkan apa-apa, ya karna boboiboy tidak mau melepaskan eskrim yang ada di mulut nya. Mengira-ngira apa yg diminta boboiboy, fang memilih memberikan ponsel nya pada boboiboy, dan benar saja ponsel itu langsung diambil.

Fang melihat boboiboy seperti sedang mengetikan sesuatu di ponsel nya sebelum diberikan kembali. Fang melihat ponsel nya, oh jadi Begitu. 

"Apa kau tidak bawa hp?" Tanya fang dan hanya dibalas gelengan dari boboiboy.

"Oke....... Kalau gitu aku akan tes nanti" balas fang dan boboiboy menjawab nya dengan anggukan.

Balasan dari boboiboy yang hanya menggunakan gerakan tubuh nya tanpa berucap membuat fang agak geregetan. Tidak bisakah dia melepaskan eskrim nya dulu dan berbicara?

Tiba-tiba fang mengambil eskrim yg boboiboy emut.

"Sudah-sudah, tidak baik makan eskrim banyak-banyak" ucap fang dengan nada seperti orang tua (ceh), Boboiboy pout, merasa tak terima.

"Fang aneh! Terus ngapain kamu beliin aku?!" Balas boboiboy marah, sedangkan yang kena marah hanya memasang senyuman menjengkelkan.

"Tentu saja untuk melakukan hal tadi, yang baru saja kulakukan" jawab fang, dia dapat lihat jelas wajah kesal Boboiboy yang semakin terlihat seperti anak kecil.

"Hmp! Yasudah!" Boboiboy langsung pergi dari kawasan Kantin, meninggalkan fang sendirian. Fang pula menatap kepergian boboiboy yang semakin hilang, tanpa sadar dia mengukir senyuman tipis.

Dan memakan eskrim tadi (bekas mulut boboiboy)


_____










" rumit  ✿ "

______________________











*Lorong

Seorang lelaki dengan penampilan seperti berandalan tengah berjalan dengan kedua tangan nya yg dimasukkan kedalam saku celana, aura seram nya amat kerasa ditambah wajah nya yang kini memasang ekspresi kesal. Ya, lelaki itu adalah lelaki misteri yang ada di chapter sebelumnya.

Someone For You 💞 (Fangboy fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang