Winter...
"Haloooo cantik! Gi apa nich?"
Rina tertawa kala mendengar suara lebaynya Winter di sebrang sana.
The Rocket Puncher...
"Halo juga jamet! Lagi keliling-keliling aja si, kamu baru dateng abis ngapain?"
Ia mendengar kekehan kecil Winter dengan tangannya yang masih fokus menekan beberapa tombol untuk karakternya.
Winter...
"Kamu bakal kaget si kalo liat aku langsung, gak ada jamet-jametnya soalnya. Btw tadi abis mandi dulu, sibuk banget hari ini keliling-keliling beberapa perusahaan gitu."
The Rocket Puncher...
"Dih yakin? Gak percaya deh kalo kamu beneran gak Jamet."
"Sibuk banget kayanya, mending istirahat aja. Nanti sakit lagi."
Winter...
"Ih nggak mau, aku tu kangen suara kamu tau. Di imess kamu gak mau vn, jahat banget. Aku juga emang gak Jamet yaaa, enak aja."
Rina lagi-lagi tertawa mendengar suara merajuk gadis itu di headphonenya. Ia tak pernah menyangkan gadis yang awal ia kira sosok kasar dan nakal rupanya hanyalah sosok manja dan kekanakan.
The Rocket Puncher...
"Dih kangen kangen, boong banget. Aku kan dah bilang suaraku jelek, gak mau vn."
"Iyaaa percaya gak Jamet."
Winter...
"Benerqn cantikkk, gak percayaan banget si. Ni cape aku ilang abis denger suara kamu, real!"
"Lagian suara kamu tu gak ada jelek-jeleknya, siapa si yang bilang jelek? Aku pukul sini, orang suara kamu malah enak banget gitu dengernya."
Rina terkikik geli, apa Winter tengah menggombal dengannya? Itu berefek, tentu saja. Pipinya terasa memanas.
The Rocket Puncher...
"Iiii buaya banget omongannya, jauh-jauh sana syuuuhhh."
Dan kini gantian suara tawa Winter yang memenuhi gendang telinganya, Rina tersenyum mendengar betapa merdunya suara tawa gadis itu.
Winter...
"Aku mana ada buaya si, Rin. Pacaran aja belom pernah."
The Rocket Puncher...
"Boong banget! Orang omongannya manis gitu masa gak pernah pacaran."
Tawa Winter kembali terdengar dan kali ini ia memutar matanya malas.
Winter...
"Beneran heh, gak percaya? Aku tanyain bestie aku ya. Bentar.."
"Ran! Woyy Ran! Sini sini! Gue mau nanya."
"Apaan?" - Rania
Oh Rina sedikit terkejut mendengar suara sosok lain di headphonenya, itu teman Winter.
Winter...
"Kita kan bestie ya, lo tau dong gue belom pernah pacaran?"
"Oalah hahaha lo bukan pacaran anjir adanya malah rusak hubungan orang." - Rania
"Anjir jangan pitnah lo, monyekk gak ada gue kek gitu ya."
Rina tertawa begitu puas mendengar apa yang teman Winter ucapkan. Keduanya terdengar begitu dekat dan mereka begitu lucu.
Winter...
"Percaya deh, Rin. Temen lo ini pernah bikin cewek orang kesemsem sampe dia dilabrak sama pacarnya dulu."
"Mana mukanya watados banget ni bocah satu ahahahaha."
YOU ARE READING
「UNEXPECTED FACT」-KMJ x YJM-
FanfictionWinRina Gamers Fic *** Oh Winar tidak akan pernah menyangka sosok yang selama ini hanya ia dengar lewat headphonenya ternyata sosok yang begitu dekat dalam jangkauannya. "Suara dia kok mirip Rin ya?" - Winaresh Atmajaya "Dia Winter, yakin banget gue...
