Kemeja Putih

9.7K 544 31
                                    


Matahari udah terbit, udah mulai naik tapi Ghali masih sibuk ngebangunin rico yang tidurnya kek kebo.

Mulai dari alarm yang dideketin ke telinga, nyalain lagu metal, sampai ngebuka semua tirai biar silau juga ni seme satu tetep bae masih tidur.

"Rooo!!!! Ayo bangun! Ayo bangun!!!" teriak Ghali sambil dudukin perut rico

"Ayo ke MII beli hp ro!!! Ayoo..." rengek Ghali menggoncang- goncang tubuh rico

"Ayo sayang!!" teriak Ghali di telinga rico

Rico memeluk Ghali membawanya masuk kedalam selimut lagi. Padahal Ghali udah mandi, dah ganteng. Masa bobok lagi.

"Ayo beliin hape ro.." ucap Ghali pelan di telinga rico

Sesekali hidungnya mengendus wangi yang keluar dari perpotongan leher rico. Itukah alasan kenapa spot itu menjadi favoritnya.

"Beli sepatu jadi?" tanya rico mengendurkan pelukannya

'Cup...cup..'
"Yack! Mulutmu bau rokok!" Ghali mendorong wajah rico manjauh

Rico perokok.

"Hmm...." guna rico memeluk Ghali lagi, menciumi ketek Ghali

Wanginya kaya bayi, keknya itu gara- gara Ghali pakai sabun bayi ya? Katanya sih pengen wangi yang buat sange, tapi kulitnya sensitif jadinya ya balik pake sabun bayi yang gentle.

Tapi rico suka kok. Wanginya soft, nempel terus biar Ghali anak futsal yang kadang baunya naujubilah kalo habis tanding.

"Geli... arghh!! Geli ro.." geliatan Ghali tak membuat rico berhenti menciumi submisivenya malah makin jadi

"Nanti sepatu futsalnya disol aja, nggak usah beli baru." ucap Ghali membuat rico berhenti menggoda

"Kenapa?" rico menyamankan diri ke pelukan Ghali lagi

"Aku liat yang adidoz harganya 1,4 yang seri Cr11." jelas Ghali

"Ya kalau butuh beli sayang." rico mendongak, menciumi dagu Ghali

"Nanti aja, nunggu uang turnamen turun. Kan kemarin seleksi liga 2 dapet 600 ribu perorang. Tambah uang saku sekolah dapet 200 ribu." jelas Ghali panjang lebar tapi tetep aja diperhatiin rico, bucin mendarah daging ya gini

"Yaudah, nanti ke tukang sol dulu." Ghali hanya mengangguk siangkat

Sebenernya dia rada galau, mau beli sepatu apa hp. Hapenya yang ilang itu keknya jatuh juga waktu dia jatuh, tapi waktu Ghali balik lagi udah kagak ada. Mana sistemnya mati juga, jadi nggak bisa dilacak.

Sepatu juga penting, kemarin jebol juga nggak 100 persen salah aji sih. Itu sepatu udah 1 tahunan nemenin dia dari liga 3 ke liga 2 juga. Eh! Tapi juga gara- gara kaki bagong nya aji juga! Goblok!!

Ghali malah ikut rico molor lagi. Saking nyamannya ya bund di pelukan kesayangan. Tapi ya emang Ghali pelor juga.

Eh bangun- bangun udah jam 10 lebih dikit. Padahal tadi bangunin rico jam setengah 7.

"Ro udah jam 10 lho, jadi nggak si?" Ghali melepaskan diri dari pelukan rico terus nabok pantatnya rico yang tidur tengkurep

"Hm? Jadi.." gumam rico

Jancuk suaranya sexyyyy kalee, untung Ghali kuat iman. Kagak kaya rico, buka sitik josss.

"Buruan mandi. Aku udah siapin sarapan sampai dingin udah!" kesal Ghali

Keknya telur sama sosis yang dia goreng tadi udah dingin. Gimana kagak, ditinggal tidur 3 jam oi.

"Sama brian sama dion?" tanya Ghali sebelum rico masuk ke kamar mandi

"Gak, sama tenggo." rico jawab pelan

Loading nya suara rico itu lama kalau bangun tidur. Makannya Ghali cuma iyain aja jawaban rico yang gak kedengeran jelas tadi.

Ghali milihin baju buat rico. Krena rata- rata baju rico itu kaos ama kemeja, jadi dia milihin kaos polos hitam ama celana jeans tambah kemeja garis putih hadiah dari dia dulu.

"Ro kalau udah ke dapur, sarapan. Jangan tidur lagi, awas aja kalau gak jadi beli hp. Gak ada jatah ntar malem." ancam Ghali sebelum keluar kamar

...

'Asem, laki siapa ini? Ganteng banget dah...' batin Ghali

Rico keluar pakai kemeja tadi yang ngepres badan, mana dimasukin. 2 kancing dibuka. Tambah celana jeans hitam yang dipilihin Ghali tadi.

"Nggak pakai kaos?" tanya Ghali, merapikan kerah kemeja rico

"Gerah." rico duduk meminum segelas air putih yang disediakan Ghali

Sarapan pagi ini, jus wortel + tomat, telur orak- arik, roti panggang + butter sama sosis.

Udah ku bilang belum kalau rico itu ribet soal makanan? Bukan karena sok yang anti micin, anti instan- instan gitu bukan.

Rico ribet soal rasa, nggak suka yang rempah terlalu strong. Asin atau manis oke, tapi nggak suka kalau terlalu pedes.

Ngehindari makanan yang rasa rempahnya strong karena dia ada alergi cengkeh. Bisa merah- merah sebadan kalau dia nekat makan makanan yang banyak ngandung cengkehnya.

Dan lagi, rico juga ngehindarin makanan yang yang bahan dasarnya kerang. Sama juga efeknya, gatel sama merah sebadan.

Kalau kata dokter alerginya rico itu ada di level 4 yang kalau cengkeh atau kerang nya itu kebanyakan baru keluar efek. Bukan yang ke makan dikit langsung gatel enggak.

Kalau Ghali apa aja di gas. Mau Peju juga di gas. EH! Keju.

"Sama siapa ke MII?" Ghali membuka suara setelah menghabiskan sarapannya

"Sama tenggo." tenggo itu anjingnya rico, Doberman umur 2 bulan.

Anjingnya ada dirumah, jadi kalau libur suka dibawa ke apart. Ya nggak sering- sering juga sih. Karena rico paling nggak suka kalau kena bulu hewan gitu.

"Jemput tenggo dulu?" Ghali mengambil piring bekas mereka makan

"Om ceye kesini." rico ikut membersihkan meja

"Jam?"

"Ntar lagi paling." rico membuang tissue bekas dia ngelap meja lalu beralih ke rak sepatu

"Pakai sepatu hitam?" rico menunjukkan sepatu airOrdan warna hitam dengan aksen gold ke Ghali

"Nggak, pakai pens putih." geleng Ghali

"Kenapa? Cocok sama bajumu, atasan putih celana hitam." jelas rico tapi tetap mengembalikan sepatu yang dipegangnya ke lemari

"Mau ganti baju, yang ini lecek." Ghali mengelap tangannya lalu masuk ke kamar untuk mengganti bajunya

Sekarang Ghali pakai blue jeans selutut sama atasan sweater abunya rico, yang ada gambar kapal nya kapten jek separo.

"Ayo." Ghali mengandeng tangan rico

Karena perbedaan tinggi badan yang keliatan banget- banget. Ghali udah kek suger bebi jalan bareng ama daddy-nya.

Mana rico pakai kacamata hitam lagi. Ghali bawa tas dino kuning punya dia kembaran sama brian yang isinya cuma hp sama dompet rico. Wkwkwk...

"Beli di i-triangle apa roblo Store?" tawar rico begitu mobil mereka keluar basement

"I-triangle." jawab Ghali mantap, udah kagak usah coba- coba kan yak masalah hp.

Cari yang pasti aja, yang jelas ada garansinya.

Oh iye, tenggo kagak jadi dibawa, katanya om ceye mau diajak ngedate. Emang kalo jomblo kelamaan bahaya. Anjing aja sampe di nafsuin.

.
.
.

Note : hai temen- temen, buat kritik dan saran dipersilahkan. Kalau ada typo di komen aja, nanti aku benerin. Dan kalau teman- temen mau request cerita bisa langsung komentar ya. 🥰

Makasih.
1043

Ghali . Rico (BL Lokal 18+)Where stories live. Discover now