Ghali . Rico (BL Lokal 18+)

Sepatu Baru

"Ro sepatuku dijebolin aji ro!!" teriakan terdengar di lorong antara kelas ipa dan ips itu

"HEH kagak sengaja tai!! Oi!!" aji ikutan lari- lari ngejar Ghali tapi puter balik masuk kelas begitu Ghali stop didepan kelas rico

Di jaya abadi memang tidak pernah membedakan murid dari ipa maupun ips. Semua memiliki hak dan fasilitas yang sama.

Mulai dari kelas yang sama- sama bagus. Bahkan ruang kelas yang posisinya saling berhadapan, tak pernah mendapati masalah yang serius antar jurusan.

Karena di jaya abadi hanya ada jurusan ipa dan ips, juga banyaknya atlet disetiap jurusan, makannya sekolah selalu membangun fasilitas double untuk mengindari perkelahian gara- gara rebutan.

Ok balik lagi, ke Ghali yang lari dari kelasnya 11 ips 3 ke kelas rico yang ada di lorong ujung, 11 ipa 1 sambil bawa sepatu futsalnya.

"Ro!" panggil Ghali begitu sampai didepan kelas rico

"Eh Ghali... Nyariin rico?" sapa Yudha, ketua kelas ini

"Mana?" Ghali emang udah terkenal disekolah ini sebagai bromancenya rico, ya itu buat mereka yang fujo pasti nganggep mereka couple.

Tapi bomat lah kata Ghali, penting kagak neko- neko.

"Lagi ambil lks. Tunggu aja didalem." yudha mempersilahkan Ghali masuk

Setiap murid disekolah ini pasti akan meminta izin tiap masuk ke kelas lain, itu untuk menghindari tuduhan jika ada barang hilang atau rusak. Cari aman.

"Ghali... Makin gemoy aja deh." siska dateng- dateng langsung nguyel- uyel pipi Ghali

Siska ni salah satu temen olimpiade rico, dan ketua fujo di jaya abadi. Emang kelakuannya rada kek nenek sihir, jadi maklumin aja.

"Kentod siskaa!! Sakit!!" Ghali berusaha melepaskan tangan siska

Nanti virus ogeb nular ke dia. Kan bahaya.

"Nggak usah teriak- teriak uke! Ku sumpel juga mulutmu!" peringatan datang dari sang anak ambis yang juga anggota 'fujo abadi' nama fanbase fujonya siska

"Iya- iya! Galak bener Cece!" Ghali cemberut natap cece yang ada di bangku paling depan

"Yank." Ghali dan siska menoleh mendapati rico dan dion masuk

"Omoo... Omoooo... Pasusu lagi sayang- sayangannnn!!!" siska udah kumat gini

"Paan dah nenek lampir! Syuh.. Syuh.. Jauh- jauh sana." Ghali mengibaskan tangganya

Siska mundur palan- pelan masih stay hp ditangan, ngegibah dipojokan sama temen fujohnya.

"Geser." rico duduk di bang ku nya sendiri sedangkan Ghali disuruh geser ke pojok di bangku dion

Dion? Keluar mau nyari ayanknya.

"Sepatuku dijebolin aji!" adu Ghali menunjukkan sol sepatunya yang lepas

"Ini masih bisa dibenerin nggak?" tanya rico yang emang gak tau masalah sepatu beginian

Rico mah taunya ya hudo, target, samsak. Karena dia ni atlet taekwondo sama kaya brian, jadi wajar kalau gak tau, dia kalo sepatu rusak ya beli lagi.

"Bisa, tapi jelek nanti ada jahitannya disamping- samping." Ghali memanyunkan bibirnya

Kalau rico nggak inget ini masih disekolah, udah habis itu bibir Ghali yang cifokeble.

"Ya nanti di jahitin dulu, besok ke MII sekalian beli hp." tawaran rico hanya di angguki Ghali

"Udah makan?" rico meraih loker dibelakangnya lalu mengeluarkan kotak bekal nya