“Heh!” pekik Dira yang terkejut. Kemudian cewek itu menghela nafas sejenak lalu membaca tulisan yang ada di kertas yang kini ia pegang.

Aku bikinin bekal nasgor karna aku gak suka liat kamu kelaperan gara-gara nungguin aku pulang kerja dulu kayak semalam. Jangan lupa diabisin.’

Dira menaikkan kedua alisnya lalu mengangguk. “Oh.. kayaknya ini beneran dari Pak Rey,” gumamnya. Ia yakin karna memang semalam dirinya meminta Rey memasakkan nasi goreng untuknya selepas pria itu pulang kerja.

Cewek itu kembali menatap palstik di tangan Riza dan menerimanya. “Oke, makasih,” ucapnya sembari mengangguk sejenak.

“Beneran dari suami lo?” tanya Riza setelah memberikan plastik berisi makanan tadi kepada Dira.

Dira mengangguk. “Bener kok,” jawabnya. Ia menatap Riza dengan senyum tipis di wajahnya dan kembali berkata, “Maaf ngerepotin dikit.”

Riza mengangguk. Saat Dira hendak melangkah meninggalkannya, ia sempat bertanya, “Oh iya, skripsi lo gimana? Udah mulai dikerjain?”

“Udah kemaren dibantuin sama temen. Kenapa?” ucap Dira dan bertanya balik pada Riza.

Bukannya menjawab, Riza malah bertanya lagi, “Udah selesai?”

Dahi Dira mengerut. Ia kemudian menggeleng dan menjawab, “Belum.”

Kedua alis Riza terangkat dengan sebuah senyum tipis yang terukir di wajahnya. “Mau gue bantuin nggak?” ucapnya menawarkan bantuan.

Dira lagi-lagi menggeleng. “Nggak perlu repot-repot, Kak. Sisanya aku minta bantuin sama Pak Rey kok,” ucapnya.

“O-oh..” gumam Riza sembari mengangguk pelan.

Setelah itu Dira segera berpamitan dan melangkah meninggalkan cowok tersebut menuju kelasnya untuk menyantap bekal yang diberikan oleh suaminya.

Dira telah menghabiskan setengah dari bekal nasi goreng yang diberikan oleh suaminya. Ia meneguk minumannya sejenak sembari bersandar di kursi.

Tak lama kemudian Vita datang dari arah pintu kelas menuju meja dimana Dira berada. Cewek itu menatap nasi goreng di hadapan sang sahabat dengan kedua alis yang terangkat lalu berkata, "Wih.. beli nasgor dimana lo?"

Dira melirik ke arah Vita sembari menyeringai. "Beli? Masih jaman beli makanan sendiri? Dibikinin suami dong," ucapnya dengan songong.

"Wah, songong lu," ucap Vita yang kemudian duduk di sebelah Dira. Cewek itu kembali menatap nasi goreng di hadapan Dira dengan dahi yang mengerut seraya berkata, "Gue liat tadi tas lo tipis banget kayak gak ada isinya. Tadi lo taro mana itu?"

"Tadi bekalnya belom ada. Pas istirahat baru ada yang anter," jawab Dira.

"Loh? Siapa yang anter?" tanya Vita dengan tatapan bingung.

"Ka Riza, tadi katanya ada gojek yang nitipin ini ke dia." jelas Dira.

Kedua mata Vita menyipit. "Seriusan? Pas istirahat?" tanyanya memastikan.

Dira mengangguk untuk menanggapi pertanyaan dari Vita barusan. Ia merasa aneh dengan Vita yang saat ini banyak bertanya untuk hal-hal yang sudah ia beritahukan tadi.

"Yakin dari Pak Rey? Gak takut lo diboongin sama ka Riza?"

Dira terkekeh sejenak mendengar perkataan Vita. "Ngapain coba dia boongin gue? Kurang kerjaan banget, Vit." ucapnya lalu menggeleng pelan.

Vita lalu kembali bertanya kepada Dira untuk kesekian kalinya, "Pak Rey bikin sendiri?"

Kali ini Dira mengangguk dengan perlahan. "Kayaknya sih gitu," ucapnya menerka-nerka. "Yakali ditemenin Jeana," lanjutnya dengan maksud bercanda.

Vita menghela nafas dengan tatapan datar. Bisa-bisanya Dira masih bercanda di keadaan seperti ini? Apa cewek itu tidak memikirkan keselamatannya sendiri? Bagaimana kalau ada apa-apa di makanan yang diberikan oleh Riza?

"Bukan itu maksud gue," ucapan protes tersebut akhirnya keluar dari mulut Vita. Ia kemudian memberitahukan maksud pertanyaannya tadi, "Bukannya lo bilang Pak Rey kerja, ya? Kok sempet bikinin bekal buat lo? Bikinnya dimana coba? Di kantor?"

Kedua mata Dira mengerjap. Setelah berpikir sejenak, ia rasa perkataan Vita barusan ada benarnya.

"Mungkin.." Dira menjeda ucapannya sembari meneguk saliva sejenak. Kemudian ia berkata lagi, "Mungkin Pak Rey bikinnya pagi, trus dia lupa ngasih ke gue?"

-

Kelas berakhir tepat pada pukul empat sore. Dira segera keluar dari kelas dan melangkah dengan cepat menuju parkiran di karenakan Rey sudah menunggu sekitar sepuluh menit di sana.

Setelah menemukan sang suami, Dira merubah kecepatan langkahnya menjadi sedikit lebih lambat dari langkahnya tadi. Cewek itu tersenyum sembari berkata dengan sopan, "Selamat sore, Pak Abraham Reynand."

"Rey tersenyum simpul saat Dira menghentikan langkah di hadapannya. "Sore, Anindira Maheswari." ucapnya membalas sapaan sang istri. Ia kemudian kembali membuka suara untuk bertanya, "Gimana hari ini? Kayaknya mood kamu lagi bagus, ya?"

Dira mengangguk sembari megulum senyum, membuat sang suami menatapnya dengan rasa gemas.

"Kok bisa? Emang tadi ada apa?" tanya Rey dengan antusias.

"Dira menggeleng lalu berkata, "Tebak dong."

"Satu alis Rey naik. Ia kemudian berpikir sembari melipat kedua tangannya di depan dada.

"Satu.." Dira mulai berhitung seraya menunggu Rey memberikan jawaban.

"Tadi di kelas mapel favorit kamu semua?" tebak Rey yang mendapatkan gelengan dari Dira.

"Salah."

"Kamu bisa jawab semua pertanyaan dari Dosen tadi?" tebak Rey lagi.

Dira kembali menggelengkan kepalanya sembari menyilang kedua tangan di depan dada. "Salah," ucapnya lagi.

Dahi Rey mengerut. "Terus apa dong?" tanyanya yang memilih untuk menyerah.

Dira menghela nafas sejenak. "Padahal gampang banget loh," ucapnya dengan bibir yang mencebik. "Jawabannya ada kaitannya sama kamu," sambungnya.

"Ada kaitannya sama aku?" ucap Rey mengulang perkataan Dira barusan. Kira-kira apa yang ia lakukan hingga membuat sang istri begitu senang?

"Iya," sahut Dira.

"Emang aku ngapain?" tanya Rey yang semakin penasaran.

Dira kemudian mengambil kotak makan yang tadi ia taruh di dalam tasnya lalu menunjukkannya kepada sang suami. "Ini? Kamu lupa?" ucapnya dengan kedua alis yang terangkat.

Rey menghela nafas sejenak dengan senyum tipis di wajahnya. "Oh.. ini?" ucapnya sembari menunjuk kotak makan yang masih dipegang oleh Dira.

to be continued...

GIMANA PART INI?

UDAH BERAPA BANYAK TABUNGAN KALIAN BUAT IKUTAN PO NOVEL DS2???

3k votes & 3k komentar aku up part 34! 👍👍👍

spam komen "UP DS2" 10x disini! 👉

spam komen "NEXT" 10x disini! 👉

info lainnya silahkan cek ig :
@ rahma_niida
@ wp.kepojanganberlebihan
@ anindiraaa.maheswari
@ aaabraham.reynand

see u!

Minggu, 14 Agustus 2022.

DOSENKU SUAMIKU 2 [ TAMAT ]Onde histórias criam vida. Descubra agora