2

8.2K 887 98
                                    

🌚🌚🌚

...

Haechan memoles bibirnya dengan lipbalm dan kemudian mengatupkan bibirnya dengan tujuan meratakan lipbalm tersebut. Tangannya yang kosong merapihkan kembali rambutnya yang tidak karuan akibat stress dengan mata kuliah dosen botak. Tak lupa diakhiri dengan semprotan parfum pada bagian tertentu.

Tada...

Haechan sudah kembali segar dan imut seperti sebelum ke kampus.

"Wah gila sih kalau gak ada yang suka sama gue, gue tuh cakep plus menli banget." Celoteh Haechan sambil memasukkan parfum cussons yang strawberry dan lipbalm nya ke dalam tas.

Setelah itu, Haechan berjalan keluar dari area kampus. Untuk apa berlama-lama? Dia sudah tak ada mata kuliah dan tidak mengikuti organisasi apapun. Jadi, lebih baik ia membeli cilok sembari menunggu sang abang datang menjemput.

"Lah.. Si goblok malah boker dulu." Gerutu Haechan sambil menyuapkan cilok ke dalam mulutnya.

Yang bener aja, masa dia harus nungguin abangnya boker dulu? Mana bang Dery kalo boker tuh bisa 30 menit, duh.

Haechan akhirnya pasrah sama keadaannya, ia mencari tempat duduk dan memakan ciloknya dengan penuh emosi dan dendam. Tau gitu tadi dia nebeng sama Guanlin dah.

Haechan melihat sekeliling, tiba-tiba saja matanya menangkap sosok pria yang sedang kebingungan di depan pintu universitas nya. Karena Haechan baik hati, ya dia samperin aja deh tuh orang.

"Kenapa om?" Haechan bertanya dengan mulut yang masih dipenuhi dengan cilok.

"Bengkel mobil daerah sini dimana ya dek? Saya mau nanya anak saya tapi di telepon gak diangkat." Ujar pria itu

"Ohh.. Sekitar 200-350 meter ke arah kanan om." Jawab Haechan.

"Duhh.." Pria itu menghela nafas kesal, gak bisa loh dia dorong mobil sendirian, gempor yang ada.

"Sini om Echan bantu, kecil dorong beginian doang mah." Haechan mulai memposisikan badannya di bagian belakang mobil.

Pria tersebut nampak bimbang, pasalnya anak muda ini badannya mungil dan perawakannya kayak anak tk ilang, tapi yaudah lah, setidaknya bisa ngebantu dia meskipun dia tetap mengeluarkan tenaga diatas 70%.

Selama menuju ke arah bengkel, mereka sama-sama diem. Haechan yang mengeluarkan tenaga segenap jiwa dan raga, sedangkan pria itu menahan tawa karena Haechan yang terlihat seperti anak kecil yang mendorong truk besar.

Padahal mobil pria itu hanya mobil audi r8 loh.

"Nah sudahhhh... Huaaa mamahhhh..." Haechan berseru senang saat sampai di bengkel dan segera duduk di kursi yang kosong.

Pria tersebut tersenyum dan kemudian mengambil minuman botol yang ada di mobilnya dan menghampiri Haechan lalu memberikan minuman tersebut.

Tenang saja, itu masih baru.

"MAKASIH OM!" Haechan berseru senang dan meminum teh persegi itu dengan nikmat. (Sensor merk).

Sedangkan sang pria itu mulai meneliti wajah Haechan dari atas hingga bawah. Mengingat-ingat wajah yang baginya sangat familiar itu.

"Kamu... Mantan anak saya ya?"

BYUR!!!

"UHUK! UHUK!"

Jaehyun membuka matanya perlahan dan mengelap jaketnya yang terkena semburan dari mulut Haechan. Ya, kalian tidak salah baca. Dia adalah Jaehyun Dhananjaya.

"Benar kan saya?" Tanya Jaehyun yang setelah itu memposisikan badannya agar menghadap kearah Haechan.

Haechan menatap Jaehyun tak percaya. Ini entah hari sial atau malah hari yang beruntung untuk Haechan. Ia bisa saja sih bersikap biasa, tapi masalahnya kemarin dia abis godain Jaehyun, ya jadi malu kuadrat kan Haechan.

"Ehehe.. Saya pamit ya om." Ujar Haechan sambil memberikan senyum terpaksa kepada Jaehyun.

"Bukannya kemarin kamu nge dm saya di twitter ya?" Tanya Jaehyun

"Om.. Atuh om jangan gitu..." Haechan berusaha meredam rasa malunya.

"Loh? Saya salah apa?" Tanya Jaehyun lagi sambil menyembunyikan tawanya yang siap meledak.

"OM ATUH, SAYA PAMIT YA OM!! SERIUS INI MAH!" Haechan langsung meninggikan suaranya saking tak sanggup menahan rasa malu di depan Jaehyun.

Jaehyun terkekeh ringan kemudian menganggukkan kepalanya. Setelah mendapatkan jawaban yang berupa anggukan, Haechan langsung pamit dan lari secepat mungkin untuk kembali ke tempat awal ia menunggu.

"Lucu juga dia." Ujar Jaehyun sambil tersenyum.

.
.
.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sedangkan di sisi keluarga Damian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sedangkan di sisi keluarga Damian...

"Anjay, si Jaehyun bakal nge gandeng pasangan baru nih setelah sekian lama. Siapa ya kira-kira? Wah harus gua suruh langsung gas aja nih." Ujar Johnny yang setelah itu sibuk membalas wa dari Jaehyun untuk mengorek informasi seseorang yang Jaehyun sebutkan di twitter.

"Anjir? Seumuran Mark? Gila.. Pedophile tuh. Untung aja bukan anak gua."

Ya, mari do'akan Johnny agar tidak pingsan saat mengetahui siapa orang yang membuat Jaehyun tertarik.

.tbc.

Apa bat anjir nih part.

Papanya mantanWhere stories live. Discover now