Jaehyun Dhananjaya, pria berumur 43 tahun itu tengah sibuk di kamarnya dengan laptop yang berada di meja kerjanya dengan tangannya yang terus menari tiada henti di atas keyboard. Sesekali matanya mengintip kearah jam dinding, sepertinya ia sedang mengejar deadline. Selang beberapa menit akhirnya Jaehyun selesai dengan laptopnya dan kemudia meregangkan badannya diikuti suara teriakan khas bapak-bapak.
BRAK!!!!
"BERAKIN NYUS. BANG MARK PUTUS PA!" Seru anak kedua nya sambal tersenyum bahagia dan penuh dendam
"Jeno Dhananjaya, bisa ketok pintu dulu sebelum masuk? Gimana kalua papa lagi meeting?" tegur Jaehyun kepada anak tengahnya itu.
"yakan buktinya kagak pa, yaudah sieh repot amat. Itu bang Mark putus pa, ayok tumpengan." Ujar Jeno semangat.
"gila. Sana keluar, papa mau rebahan. Tuh jemput Sungchan sana, kasian dia gak bawa motor ke sekolah." Usir Jaehyun, dan ditanggapi cibiran oleh Jeno.
Jaehyun menghela nafasnya lelah, menjadi duda anak 3 tidaklah mudah. Apalagi, sang mantan istri lebih memilih kabur entah kemana bersama selingkuhannya dibandingkan merawat ketiga anak mereka. Dan Jaehyun sangat menyayangkan sifat sang istri menurun kepada Mark, entah sudah berapa wanita atau uke manis yang Mark sakiti selama hidupnya.
Jika Jaehyun diminta untuk memilih antara kembali ke mantan istri atau menikah lagi, ia jelas akan memilih menikah lagi, dirinya sudah cukup trauma dengan sang istri yang selalu saja memikirkan kepentingan pribadi dan juga berselingkuh hingga 7 kali dibelakangnya dari awal menikah.
Jaehyun trauma berat.
"Duh, kalau gini caranya gue betah dah jadi duda. Lagian 15 tahun gue jadi duda ngurus anak sendirian baik-baik aja tuh." Gumam Jaehyun sambil berusaha mengambil handphone miliknya yang tergeletak di nakas.
Ia membaringkan badannya dan kemudian mulai membuka social media miliknya yang selalu ada notif dari akun tidak jelas yang mengirim pesan berupa berusaha menjadi menantunya atau menuduh Jaehyun sebagai bapak yang tidak benar dikarenakan Mark yang menjadi hobi selingkuh.
"lah, yang selingkuh anak gue kok gue yang di dm sih." Gerutu Jaehyun sambil menscroll dm instagramnya.
Jaehyun mulai membaca asal pesan tersebut, kemudian tangannya memencet salah satu akun yang memberinya pesan di twitter. Jaehyun menaikkan sebelah alisnya, ia merasa familiar dengan wajah ini.
Ah, Jaehyun ingat. Ini adalah pacar Mark yang baru saja diputusin, ternyata Jeno memang lamber turah ya, pikir Jaehyun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"gila beneran nih anak." Ujar Jaehyun sambil terkekeh setelah membalas pesan tersebut. Ya, mungkin ini adalah hiburan baginya.
.
.
.
Haechan berseru heboh saat dirinya berhasil menggoda (hanya menurut Haechan) papa dari mantannya itu. Gilaaa, Haechan merasa dirinya sudah cocok untuk menjadi ayam kampus, eh. Maksudnya primadona kampus yang sekali kedip banyak cowok klepek klepek gitu.
Yaudah terserah Haechan aja ya,
"Gila, umur 43 kayak umur 20an cooyyy,, wkwk, mayan lah buat manas-manasin mantan kalo gue deket sama bokapnya. Toh, cuman ngedeketin doang kagak mungkin gue pacaran sama om-om." Ujar Haechan acuh lalu kembali sibuk dengan handphone nya.
"Dek, mae nyuruh lu kebawah tuh. Daddy marah noh pas tau lu putus karena diselingkuhin." Tiba-tiba saja seseorang masuk ke kamar Haechan tanpa mengetuk pintu.
"Bang dery anjing, gue tau lu yang ngasih tau daddy ya!" seru Haechan tak terima.
Jika urusannya sudah dengan sang daddy, maka setelahnya tidaklah mudah. Entah sang daddy yang tidak terima anak cantiknya disakiti atau malah aka nada drama panjang yang tidak terduga.
Daddy Johnny itu sangat sangar tapi juga penuh drama.
Sama kayak abangnya, Dery Demian. Garang enggak banyak drama iya.
"yaudah sih, lagian lu batu banget jadi orang. Kata gue juga jangan eh malah jadian. Liat noh sekarang, diselingkuhin kan? Makan noh selingkuh." Ketus Dery
"liatin aja ya, gue bakal dapet doi baru nih." Sinis Haechan
"dih, si goblok malah lgsg nyari yang baru. Sapa yang lu incer ndek?" tanya Dery
