Unparalleled After Ten Consecutive Draws

1121-1133

Bab 1121: Ada Elit Di Kekaisaran, Planet Tujuh Sayap Dalam Bahaya

Penghalang cahaya dari Kristal Ruangwaktu menyapu seluruh Istana Kekaisaran.

Di dalam penghalang, bahkan Dewa merasa sulit untuk melepaskan diri dari pengekangan yang terkunci dalam ruang dan waktu.

Hanya manipulator dan yang diizinkan oleh manipulator yang bisa bergerak bebas di penghalang.

Itu adalah kartu truf untuk wanita berbaju hitam dan yang lainnya untuk dibunuh!

Desir, desir, desir!

Wanita bergaun hitam dan yang lainnya dengan bersemangat berlari ke arah Ratu Linglong dengan segala macam senjata di tangan mereka.

Tak lama kemudian, wanita berbaju hitam itu menyadari ada yang tidak beres.

Ratu Linglong tampak terlalu tenang dalam menghadapi pembunuhan itu, dan matanya tetap acuh tak acuh, tanpa rasa takut sedikit pun.

‘Apa yang sedang terjadi?’

‘Mungkinkah Ratu Linglong punya cara untuk lolos dari pembunuhan kita?’

‘Tidak. Itu tidak mungkin.’

Kristal Ruangwaktu begitu kuat sehingga hanya bisa digunakan sekali. Bahkan Dewa Kelas Sembilan dan Dewa Bumi tidak akan bisa melepaskan diri dari kendalinya.

Mereka telah melakukan penyelidikan untuk menemukan bahwa yang terkuat di seluruh Kekaisaran Cakrawala adalah Dewa Bumi, yang tidak bisa menghentikan mereka sama sekali.

Seratus kilometer, sepuluh kilometer, satu kilometer …

1

Itu akan berhasil.

Wanita berbaju hitam itu senang.

Namun, dia dan yang lainnya tiba-tiba menjadi ketakutan ketika mereka menyadari bahwa mereka terkunci di udara dan tidak bisa bergerak!

‘Apa yang terjadi?’

“Ruang-waktu … Itu telah dikunci!”

Menjadi manipulator Kristal Ruangwaktu, wanita bergaun hitam itu sangat menyadari sesuatu dan tahu betapa menakutkannya masalah itu.

Seseorang telah mengunci ruangwaktu lagi di bawah energi ruangwaktu Kristal Ruangwaktu!

‘Seberapa menakutkan energi ruang-waktu seseorang untuk melakukan tindakan seperti itu?!’

Dia bahkan tidak berani berpikir untuk melakukan hal seperti itu.

Lebih jauh, sesosok berjubah seputih salju berjalan perlahan ke dalam istana.

Saat dia berjalan melewati Kristal Ruangwaktu, dia menunjuk ke sana. Dalam sepersekian detik, Kristal Ruangwaktu, di mana setengah dari energi ruangwaktunya telah habis, retak dan hancur berkeping-keping.

Meludah!

Setelah menerima dampak terberat, manipulator Kristal Ruangwaktu sekaligus wanita bergaun hitam memuntahkan seteguk darah, dan wajahnya sepucat kertas.

1

“Siapa ini?!”

Utusan Seven Wings Planet juga bertanya-tanya.

Mereka merasakan hawa dingin yang menusuk tulang, seolah-olah tubuh mereka telah terjerat oleh ular berbisa, dan mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigil.