Unparalleled After Ten Consecutive Draws

954-960

Bab 954: Sekte Buddha Jahat, Identitas Terungkap, Mengalahkan Hui Fa
Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Di dalam batas tersihir Buddha yang Menyesal, Hui Fa membantai para kebanggan langit Keturunan Abadi lainnya. Mengingat kekuatannya, tidak ada seorang pun di pesta ekspedisi yang cocok dengannya, bahkan Keturunan Abadi Tertinggi.

Sial! Kita akan mati jika ini terus berlanjut!”

“Apakah ini benar-benar Biksu Suci Kuil Golden Ridge? Itu bukan biksu suci. Itu jahat!”

‘Putri Mahkota Guqin, Xue Qinxin, dipukul dan dikirim terbang mundur oleh Cahaya Buddha. Setelah itu, dia bangkit dan pergi ke Chu Kuangren. “Kakak Chu, ikuti aku! Saya akan menggunakan kekuatan dari Garis Keturunan Abadi, dan kita akan keluar dari batas ajaib ini.”

‘Sebagai putri Mahkota Guin, dia juga memiliki Garis Keturunan Abadi seperti Raja Pedang.

Chu Kuangren meliriknya tetapi tidak mengatakan apa-apa.

Pada saat itu, Hui Fa telah membunuh beberapa pembudidaya lagi dan lebih dekat dengan mereka. Ketika dia mendengar saran Xue Qinxin, dia menyeringai dan berkata, “Kamu tidak akan memiliki kesempatan untuk melakukannya.”

Dia mengangkat tangannya, dan telapak tangan emas besar jatuh dari langit.

Di mana-mana telapak tangan yang dipukul bergetar hebat.

Xue Qinxin dikunci oleh energi telapak tangan emas, dan wajahnya menjadi sedikit pucat. Mengingat jaraknya, dia tidak punya cukup waktu untuk menyalurkan kekuatan Garis Keturunan Abadinya.

Tepat ketika dia mengira itu adalah akhir baginya, sinar pedang melintas dari sisinya dan memotong telapak tangan emas menjadi dua.

Hui Fa dikirim terbang sepuluh meter ke belakang oleh pedang qi, tampak terkejut.

“Pedang ini qi … Keturunan Raja Abadi ?!”

Terguncang, Hui Fa menatap Chu Kuangren dengan heran.

“Sebagai Biksu Suci Kuil Golden Ridge, kamu bisa saja melanjutkan jalan seorang Buddhis, namun kamu memilih jalan yang jahat. Apa kau sudah gila?” Chu Kuangren berkata sambil perlahan melangkah maju.

Melihat sosoknya berdiri melawan Hui Fa, tatapan penuh harapan muncul di mata orang banyak.

“Dia menangkis Hui Fa dengan satu tebasan? Dia pasti Keturunan Raja Abadi! Ini bagus. Kami diselamatkan!”

“Tidak. Bahkan jika dia adalah Keturunan Raja Abadi, Hui Fa telah memulai Jalan Keabadiannya. Apakah dia akan menjadi tandingan Hui Fa?”

Beberapa Progenies Abadi tidak berani menaruh harapan mereka pada Chu Kuangren.

Orang lain yang mendengar komentar seperti itu menjadi cemas dan gugup juga. Bagaimanapun, mereka yang telah memulai Jalan Abadi dapat dianggap sebagai setengah Abadi.

“Kamu memang sesuatu yang lain. Sayangnya, saya sudah setengah Abadi, dan Anda bukan tandingan saya, ”kata Hui Fa sambil memelototi Chu Kuangren.

Kemudian, dia maju selangkah. Kaisar qi yang merajalela yang telah melalui uji coba kesengsaraan pencahayaan menyembur keluar seperti air mancur panas dan menyatu menjadi Cahaya Buddha. Saat auranya melonjak, dia muncul seperti Buddha agung dengan kekuatan tak terbatas.

“Telapak Surgawi Grand Brahmic!”

Pukulan telapak tangan Hui Fa memanggil telapak tangan Buddha emas dari langit. Kali ini, itu bahkan lebih kuat dari yang sebelumnya.

“Bodoh.”

Chu Kuangren tetap tenang. Energi sumbernya muncul satu demi satu dan mengelilinginya dalam bentuk Percikan Abadi.