Menangis

407 45 29
                                        

"akulah yang membantunya memalsukan identitas medis. aku bukan dokter pribadi biasa." Ucap monet pada Zoro

"Jadi itulah kenapa kau bisa punya darah sora" Paham zoro

"Yah"

"Kau bekerja setengah-setengah kenapa kau tidak menyembunyikan sanji juga" Ejek zoro

"Seolah aku bisa saat itu"

"Saat itu judge memang berjaga ketat dan melindungi sanji" Ucap zoro

"dia akhirnya tau sanji memiliki darah yang sama dengan sora, dan mempertahankannya untuk penelitian"

"Jadi itulah kenapa dia tidak membunuhnya, dia masih membutuhkannya demi penelitian"

"Zoro.... apa kau menyesal sudah membunuh sora??"

"Aku? Kenapa aku harus menyesal?"

"Aku tau kau akan menjawab seperti itu" Ucap monet

.
.
.

"Papah tidak akan melepaskanmu jika kau memberitahu mereka, aku menahan untuk tidak mengatakan kebenarannya karna itu demi kebaikanmu tapi semua sudah terlambat."

Niji hanya diam.

"Aku tau mengerikan mengetahui kenyataan ini, tapi itulah yang sebenarnya. Kenanganku dengan ibu sudah kuhapus sepenuhnya keluarga kita berbeda. darah disini adalah bahan penelitian bukan sesuatu hal tidak logis seperti hubungan sodara"

"Reiju, aku tau keluarga ini tidak normal.. Tapi kau dan papah" Niji tidak sanggup melanjutkan

"Apa bedanya bukankah kita sama saja? Kita sepakat saat itu bahwa siapa yang membunuh ibu tidak penting. Mengapa dia dibunuh adalah yang penting"

"Kupikir setidaknya kematiannya tidak sia-sia tapi ini? kau bisa mengatakannya karna kau juga bagian dari pembunuh Reiju!!"

"Niji, dengar karna penelitian ini ibu dibunuh bukan karnaku, nyawanya menjadi bayarannya karna ia menentang papah, waktuku, penderitaan sanji juga pengorbananmu.. Kau ingin menyia-nyiakan semuanya?"

"Hah aku bisa gila" Ucap niji. Bagi niji itu sebuah ironi bagaimana dia yang tak suka dengan papahnya tapi malah menjadi ikut andil atas apa yang dia lakukan. Seperti sebuah hukuman dia membantu orang yang paling dia benci.

.
.

"Sora muncul dimimpiku, setelah sekian lama" Ucap zoro

"Kenapa kau senang?"

"Entahlah,

aku membenci saat-saat itu.. Saat aku melihatnya dan saat aku melihat sanji..

Sora memperlakukanku berbeda dengan apa yang biasa orang lakukan padaku. Kenapa dia melakukan hal menggelikan seperti itu? Dia menjadi lemah dan anaknya juga lemah hal yang tidak bisa kuterima.

Aku selalu berfikir dia berakhir seperti itu karna salahnya" Zoro berbicara santai dia memandang langit-langit cafe duduk bersender, perilakunya mencerminkan begitu banyak hal yang ia pikirkan sekarang.

Suasana hening.......

"Eum begitukah?" Jawab monet memecah keheningan diantara mereka beberapa saat yang lalu.
"Lalu kenapa kau terobsesi dengan anaknya yang lemah itu sampai kau mau melakukan ini semua?"

"Aku membencinya"

"Jadi itu jawabanmu? Sebenarnya Kau hanya tidak paham perasaan zoro" Kalimat terakhirnya ia ucapkan sangat pelan.

....
"Saat itu sora berkata kepadaku.."

"Monet dia hanya seorang anak kecil, tapi aku bisa merasakan tangan dinginnya.. Sebenarnya aku takut saat aku meninggalkannya dengan sanji tapi aku percaya pada anakku. Aku yakin Sanji anak istimewa. Dia matahari yang hangat"

Object (Zosan) - EndWhere stories live. Discover now