Selesai sarapan Luffy tidak terlihat lagi.
Dia kemana? Kenapa cepat sekali menghilang sanji mencari Luffy dia ingin mengobrol detail tentang penguntit nya itu. Tapi dia tidak ada.
"Zoro, apa yang harus aku lakukan sekarang?" Tanya sanji
"Tidak ada" Acuh Zoro
Lalu apa aku hanya akan diam saja selama 6 hari ini?
"Kau mau berkeliling?" Tanya Zoro
Sanji mengangguk, mereka berkeliling rumah itu. Bisa dibilang kediaman mihawk hampir sama besarnya dengan kediaman vinsmoke itulah kenapa sanji tidak terlalu terkejut. Hanya saja ini lebih dingin, banyak ruangan yang gelap dan mencurigakan. Yah ini kan sarang gengster.
Perbedaannya jika rumahnya diisi hanya beberapa pelayanan, disini dia bertemu banyak orang mulai dari bodyguard yang berseragam rapih sampai preman yang urakan. Setiap Zoro lewat mereka akan hormat tapi sedikit canggung saat melihat sanji.
Sanji tidak nyaman dengan tatapan itu.
"Ayah menyuruh mereka menjaga sikap padamu, jadi mereka seperti itu" Seru Zoro dibalas anggukkan tanda mengerti oleh sanji.
"Disini ada banyak orang karna keamanan, sedikit lebih ramai dari rumahmu. Ingat saat aku mengantarmu pulang dari restoran. Bahkan tidak ada yang tau aku masuk kamarmu, hanya yonji yang menyadarinya. Yah kau tidak akan tau karna tidur setelah puas---" Zoro menghentikan ucapnya dengan senyum jail.
Sanji memegang pergelangan tangannya ingat kejadian sebulan lalu. Apa dia akan terus mengejekku seperti itu? Dia pikir siapa yang jahat mencium secara paksa dan membuat tanganku terluka.
.
.
Secara tidak resmi, saat berkeliling zoro sedang menunjukan sanji pada seluruh bawahan mihawk. Untuk memberi tahu bahwa dia adalah istrinya.
"Oyyy Zoro" Ucap usopp saat melihat Zoro masuk ke base ruangan biasa mereka berkumpul.
"Wah, hallo kau pasti sanji calon istri zoro" Sapa nami yang juga ada disana
Sanji tersipu melihat nami, dia sangat imut, eemm tidak tidak terakhir aku percaya perona berakhir buruk. Tidak sanji kau tidak boleh tertipu lagi
"Hallo juga, aku sanji dan.. (?)" Intonasi sanji bertanya
"Aku nami, yang berhidung panjang itu usopp dan yang besar disana frangky kami tim Zoro jika bekerja" Balas nami riang.
Kalau dipikir pikir aku tidak pernah bertanya apa pekerjaannya, yah Luffy juga. Apa boleh? Aku akan bertanya pada luffy saja itu lebih aman
"Salam kenal semua" Balas riang sanji
"Senyum yang superrrr hangat jarang dilihat disini haha senang bertemu denganmu sanji" Seru frangky
"Kau sial sekali sanji, maksudku kau beruntung Zoro itu baik sebenarnya aha ha ha" Ceplos usopp
Aku bisa melihat itu kebohongan
"Ada yang harus aku kerjakan, kau tunggu disini" Perintah Zoro yang dibalas anggukkan sanji
Sanji memperhatikan Zoro dan timnya dari ruangan yang berbeda. Dia bisa melihat mereka karna ruangan itu bertembokan kaca yah tapi kedap suara sehingga sanji tidak tau apa yang mereka bicarakan.
Karna bosan sanji berkeliling dibase itu. Ada beberapa ruangan yang gelap. Sanji penasaran tapi takut. Sanji berjalan di Koridor melihat ada sebuah ruangan dengan pintu terbuka. Ia masuk, ruangan itu kamar kerja. Ada meja kursi, sofa tamu dan rak buku rapih cukup besar.
YOU ARE READING
Object (Zosan) - End
FanfictionSanji mengidap amnesia disosiatif sejak ibunya meninggal. hidupnya tidak sama lagi dan menjadi beban orang disekitarnya (pikirnya) Apa yang sebenernya terjadi? Apa kaitannya amnesia sanji dengan kematian ibunya. Lalu zoro? Kenapa dia begitu mengin...
