"Jadi apa keputusanmu, Dev?" tanya Alia. Dev tak menjawab membuat Alia mendesah kecewa, ia sudah menduga bahwa Dev akan diam.
"Kami dulu adalah tetangga, dan kebetulan mereka seusia denganku." Dev mulai bercerita, Alia sedikit terkejut tapi ia langsung fokus mendengarkan.
Flashback on
Disebuah desa, di Rajashtan. Terlihat seorang anak laki-laki remaja yang termenung disebuah danau, tak lama datang seorang anak laki-laki dan perempuan seusianya.
"Kenapa kau termenung?" tanya bocah laki-laki itu.
"Aku tak memiliki teman," jawab bocah laki-laki itu yang tak lain adalah Dev kecil.
"Kenapa kau tak mencari teman saja?" tanya bocah perempuan yang berada di samping bocah laki-laki itu.
"Tak ada yang mau," lesu Dev.
"Kenapa?" tanya gadis itu lagi.
"Karena mereka bilang namaku aneh, dan aku tak banyak berbicara." jelas Dev.
"Siapa namamu? Apa Bunty atau Billu?" tebak bocah laki-laki itu.
"Deva..."
"Hahahaha...., namamu seperti nama wanita." ucap gadis itu dengan tertawa.
"Jangan mengejeknya, namamu bagus Deva. Nama yang unik, mereka saja yang tak tahu." bela bocah laki-laki itu.
Flashback off
"Tunggu namamu dulu Deva?" tanya Alia tak percaya, Dev hanya mengangguk.
"Kau bercanda?" Alia tak percaya dengan fakta baru ini.
"Kenapa?" tanya Dev heran.
"Aku dulu juga memiliki sahabat bernama Deva, dan dia juga seorang laki-laki." Alia menatap Dev curiga.
"Nama Deva itu banyak, lagipula nama itu tak aku gunakan lagi." kata Dev santai.
"Kenapa? Nama itu indah." Dev hanya menatap Alia datar, setelah itu ia memilih pergi mendekat pada air terjun.
"Dev jawab, kenapa kau tak menggunakan nama itu lagi?" kini Alia mengikuti Dev.
"Kau akan mendapatkan jawabannya nanti, saat aku melanjutkan cerita ku lagi." jawab Dev sebelum menghilang kedalam air, untuk berendam.
"BERARTI KAU AKAN MELANJUTKAN CERITAMU LAGI?" teriak Alia, saat Dev sudah menghilang kedalam air.
Tak lama Dev kembali menunjukkan dirinya lagi, dan menaikan sebelah alisnya; seolah bertanya apa.
"Kau akan melanjutkan ceritamu lagi?" Dev hanya menjawab dengan mengedikkan bahunya.
"Kau harus melanjutkan ceritamu, Dev." gumam Alia sembari menatap Dev.
"Dev kau harus melanjutkan ceritamu lagi besok, sekarang sudah saatnya kembali." ucap Alia.
Dev dan Alia memutuskan kembali ke klinik, karena hari mulai sore.
---
Sementara Alia pergi, Paro memilih menghabiskan waktu bersama Rahul. Ia juga ingin Rahul sembuh, keluar dan berbincang seperti dulu.
"Rahul kenapa kau tak ingin keluar?" tanya Paro pada pria tampan, yang sedang menidurkan kepala diatas pahanya.
"Diluar sangat kejam, Roohi." jawab Rahul dengan meremas tangan Paro, Paro tahu Rahul sedang ketakutan.
"Aku ada bersamamu, tak ada yang berani menyentuhmu." Paro berusaha meyakinkan Rahul untuk keluar.
prang...
YOU ARE READING
MERE PYAAR KA RANG
RandomKehancuran hidup dari masa lalu, merubah seluruh hidupku sekarang, dengan kehadirannya. __Dev Malhotra__ Seseorang yang pernah menjadi saksi kehancuran masa lalu saudaraku, kini kembali kedalam hidupku. __Alia Sharma__ ~✿✧✿ ~ Alia adalah adik dari R...
Part 6 •Deva?•
Start from the beginning
