48 ◕ Park Chanyeol and Sehun Wu

Începe de la început
                                    

Sehun menggigit bibir bawahnya. “Will he love me?” bisiknya pelan.

Chanyeol tidak tahu dia adalah anak Kris Wu. Bagaimana jika Chanyeol tahu? Apa Chanyeol akan menjauhinya? Lalu bagaimana dengan suaminya Chanyeol? juga dengan anak-anaknya kelak?

Sehun menggeleng tanpa suara, ia menahan nafasnya namun tak lama karna Kris memeluknya dengan erat.

“Lakukan apapun yang membuat Hunnie bahagia. Urusan Chanyeol, Papa, dan Joohyuk, biar menjadi urusan yang kami selesaikan. Hunnie hanya perlu menjadi dan menjalani hidup selayaknya anak kecil”

“Benarkah?”

“Hm”

Sehun mengangguk mengerti. Ia menyamankan pelukkannya pada bahu sang ayah lalu memejamkan matanya dan jatuh tertidur dengan nyenyak malam itu.



































.

.

.

.





























  
  

Sehun memencet bel pagar rumah Chanyeol. Seorang penjaga muncul dan menatapnya, “Ada yang bisa dibantu?”

“Aku ingin bertemu Chanyeol”

“Oh, sebentar”

Sehun melihat penjaga itu menelfon ke dalam rumah, tak lama kemudian ia membukakan gerbang untuk Sehun masukki. Ia melewati gerbang,

“Lurus saja, pintu utamanya disana” ucap penjaga itu yang Sehun respon dengan ucapan terima kasih.

Kaki-kaki Sehun yang panjang dan sedikit gemuk itu berlari cepat menuju pintu yang sudah dalam keadaan terbuka.

“Chanyeol”

Chanyeol yang sedang duduk disebuah single sofa menoleh. Ia tersenyum menatap Sehun. Bocah kecil agak kurang ajar yang dikhawatirkannya beberapa hari ini.

“Aku akan berkenalan ulang denganmu. Namaku Wu Shixun. Aku lahir di Beijing dan baru pindah ke Seoul selama beberapa hari ini. Nama Koreaku Sehun Wu”

Sehun berjalan menghampiri Chanyeol dan mengulurkan tangan kecilnya. Chanyeol membalas uluran tangan itu dan tersenyum.

“Namaku Park Chanyeol. Aku sedang mengandung, usia kandunganku sepertinya meninggalkan angka tujuh. Aku memiliki seorang kakak bernama Park Yoora. Suamiku bernama Nam Joohyuk”

Sehun mengangguk. Ia menggigit pipi bagian dalamnya. “Aku boleh sering datang?”

“Tentu, ahjusshi akan mengenalkanmu dengan suami ahjusshi nanti”

“Okay!”

Sehun duduk pada sofa panjang di dekat Chanyeol. “Chanyeol-ssi”

“SSI?”

“Wae.”

Chanyeol mengerjapkan matanya berkali-kali. Bocah kecil didepannya ini dengan santai dan datranya bertanya wae?!!

“Kau seharusnya memanggilku Ahjusshi—

“Kau bukan ahjusshi ku”

“What?”

“Aku ingin ice cream. Kau punya?”

“Tidak”

“Aku punya uang. Ayo kita beli! Ku traktir”

Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: Aug 25, 2022 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

Krisyeol; The Immutable TruthUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum