Sekelas •jaeyong✓

4

Taeyong kembali ke kelas nya,tetapi ia tak mendapati jaehyun. Padahal taeyong hanya ingin mengucapkan terimakasih untuk sapu tangan nya, taeyong akan mencuci nya dan mengembalikan nya segera. Itu saja.

"oh,hey tae.. sepertinya kau memanfaatkan waktu istirahat mu dengan baik,sudah makan?" tanya mingyu secara tiba-tiba.

Taeyong hanya mengangguk,ia duduk di bangku nya.

"taeyong?"

"ya?"

"nanti pulang sekolah bersama ku, bagaimana?" mingyu menatap taeyong dengan senyum di bibir nya.

Taeyong juga ikut tersenyum,tapi kesan nya seperti cengiran. Ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"eumm,maaf mingyu.. bukan nya aku tak ingin pulang sekolah bersamamu tapi aku nanti di jemput kakakku,kakakku sudah berjanji untuk menjemput ku sepulang sekolah nanti" jelas taeyong, taeyong tak ingin melukai hati mingyu. Jadi ia menolak ajakan nya secara halus dengan alasan ia akan di jemput kai nanti. Tapi memang benar kok,kai bilang tadi 'jika hyung selesai terlebih dahulu,hyung akan menjemput mu nanti' begitu.

Senyum mingyu jadi agak luntur, lantas ia menggaruk pipi nya yg tak gatal. "ah begitu,baiklah baiklah mungkin lain kali? ya,lain kali kita bisa pulang sekolah bersama dan menghabiskan waktu bersama"

Tak lama kemudian guru datang diikuti jaehyun,yuta,dan johnny di belakang nya. Begitupun dengan mingyu, ia berpamitan kepada taeyong untuk kembali ke bangku nya. Taeyong mengangguk.

Pembelajaran di mulai,guru mulai menerangkan materi pelajaran nya. Taeyong memperhatikan nya dengan seksama,tak terlewatkan sedikitpun. Semua materi yg di sampaikan di tangkap jelas dan cepat oleh telinga dan otak taeyong.

Dan tiba waktu nya dimana para siswa disuruh menulis inti sari dari materi yg disampai kan hari ini. Taeyong dengan semangat mulai membuka buku nya dan mulai menulis. Taeyong suka menulis!

*kalo mau liat, taeyong itu suka yg berbau soft. Makanya dia paling semangat kalo awal masuk sekolah,alat tulis nya banyak yg baru dan pastinya lucu lucu:v

Jaehyun sebenarnya malas menulis,tapi begitu mendengar ucapan guru 'jika ada di antara kalian yg ketika ibu periksa buku nya tidak melihat satu katapun disana,maka bersiaplah untuk menulis dari BAB 1 sampai dengan BAB 5,jika tidak ingin itu terjadi kalian harus menulis materi hari ini, tidak hanya hari ini,tapi kedepan nya juga seperti itu' begitu ancam guru tadi,yg membuat jaehyun mencebik kesal. Ia tau,guru tadi tengah menyindir diri nya.

"yuta, pinjam pulpen mu"

"oh,kau mau menulis? oh my god,apa aku sedang bermimpi?" yuta berucap dengan nada dramatis.

"berisik,cepat beri aku pulpen" ketus jaehyun.

"aku hanya membawa dua pulpen,dan yg satu nya sudah ku pinjamkan kepada johnny"