1

5.7K 288 1
                                    

Liburan kenaikan kelas tengah berlangsung, semua siswa siswi memanfaatkan waktu liburan untuk melakukan banyak hal yg menyenangkan pasti nya. Seperti berlibur ke luar kota, mengunjungi rumah kakek dan nenek mereka, menghabiskan waktu bersama dengan orang tercinta, jalan jalan dengan keluarga,kerabat,ataupun teman, belajar, dan masih banyak lagi.

Namun,itu semua tak berlaku untuk pria manis ber nama Lee Taeyong. Diri nya sibuk mengurung diri di rumah tanpa ada niatan keluar rumah atau yg lain.

Diri nya sudah bertekad untuk menjauhkan diri dari aktivitas aktivitas luar rumah yg melibatkan fisik.

Dan ia benar-benar melakukan nya, benar benar mengurung diri selama liburan kenaikan kelas ini. Sampai ibu nya jengah melihat taeyong setiap hari hanya tidur, berjalan mengitari rumah, berguling-guling di lantai,dan masih banyak lagi hal hal aneh yg taeyong lakukan,itu semua atas dasar rasa bosan pastinya.

"eomma~ yongie bocannn!" taeyong berlari kecil kearah ibu nya dan memeluk lalu menenggelamkan wajahnya di perut ibu nya.

"ada apa yongie..?" tanya ibu taeyong lembut sambil mengusap surai putra manis nya itu.

"yongie bosan eomma" ucap taeyong manja.

"yongie bosan? kenapa tidak cob-"

"AAAAAA! ih hyung,sakit tauuu" teriak taeyong secara tiba-tiba, dan itu membuat ibu taeyong memejamkan mata nya dalam dalam,sungguh suara taeyong itu sangat cempreng meski ia adalah seorang pria.

"hey,dasar landak kecil! menyingkir lah dari eomma ku!" lelaki tinggi yg berstatus sebagai kakak dari seorang lee taeyong, Lee Jong-in.

"apa sih,kau yg harus minggir hyung! aku yg pertama kali menghampiri ibu" taeyong membuka lebar tangan nya guna menutupi tubuh sang ibu agar tidak di rebut oleh kakak nya.

"haduh,dasar landak kecil minggir kau" lee jong-in,atau lebih akrab dengan panggilan Kai. Kai mendorong tubuh mungil taeyong,tidak kencang kok.

Tapi satu dorongan dari kai mampu membuat taeyong terjatuh di sofa. Taeyong menatap hyung nya kesal.

Ibu dari kedua curut yg tengah bertempur itu menatap taeyong ,dan langsung menghela nafas.

"kai.. jangan suka menjahili adik mu seperti itu, lihat dia sudah ingin menangis" taeyeon mengusap surai putra sulung nya.

Kai yg mendengar perkataan ibu nya bahwa adik nya sudah ingin menangis pun langsung memaling kan wajah nya ke taeyong.

"pfttt- BWAHAHAHAHAHAH landak kecil kau menangis? hahahahahah" tawa nya pecah begitu melihat taeyong yg sudah berkaca kaca,menatap kearah nya dengan tatapan kesal.

tes

Air mata taeyong jatuh,ia menatap ibu nya dengan tatapan memelas. Kai? panik,sangat panik! ia pikir adik nya ini hanya sedang berpura-pura?

"kemari taeyongie sayang nya eomma" ibu taeyong menarik lembut tubuh taeyong kedalam pelukan nya, taeyong pun langsung berhambur memeluk ibu nya dengan sangat erat.

Taeyeon menatap Kai dengan tatapan 'diam lah,adikmu sedang menangis!'

Kai hanya bisa mengangguk, ia sebenarnya tidak ada niatan ingin membuat taeyong menangis kok.. hanya iseng sedikit, padahal hampir setiap hari mereka bertengkar seperti itu. Entah apa yg mereka ributkan,jika bukan ibu atau ayah mereka ya pasti mereka bertengkar tentang siapa yg paling tampan,siapa yg paling banyak uang nya,atau bahkan berapa kali mereka mandi dalam sehari juga akan mereka ributkan,jadi lah pertengkaran. Sampai pusing ibu mereka menanggapi kelakuan anak anak nya ini.

Kai mendekat ke taeyong,duduk di sebelah pria manis itu lalu menusuk nusuk punggung taeyong yg membelakangi nya karena sedang memeluk sang ibu itu dengan jari telunjuk nya.

"hey landak kecil, maafkan hyung nee? hyung tidak bermaksud begitu,jangan menangis" ucap kai dengan penuh kasih sayang,memang dia yg salah dan dia menyadari hal itu.

Taeyong tidak bergeming,ia hanya dia sambil menelusupkan wajah nya yg basah akan air mata itu ke dada ibu nya.

Taeyeon sendiri hanya mampu tersenyum melihat interaksi kedua nya,oh bukan interaksi? kan taeyong tidak merespon.

"taeyongie sayang.." panggil taeyeon, taeyong perlahan mengangkat kepala nya dan menatap ibu nya. Bibir taeyong mengerucut,jangan lupakan wajah nya yg basah dan merah karena air mata.

"aigo! yongie nya eomma kenapa menggemaskan sekali eoh?" taeyeon mencubit hidung taeyong gemas, taeyong hanya diam dan bibir nya sekarang melengkung ke bawah.

"hey,hyung minta maaf. Kau dengar taeyongie?" kai berusaha meraih lengan taeyong,namun taeyong tidak mempedulikan nya.

Kalo sudah begini,mau tidak mau ya taeyeon sendiri yg harus turun tangan agar mereka bisa berbaikan lagi.

"taeyongie.. tidak boleh begitu sayang.. kajja!" taeyeon mengusap pipi halus bak pipi wanita putra manis nya itu dengan penuh kasih sayang.

Taeyong melirik ke arah kai, kai sendiri sedang menatap nya dengan tatapan bersalah. Taeyong hanya membalas nya dengan tatapan tajam,namun kesan nya malah jadi lucu.

"taeyongie, maafkan hyung nee?" bujuk kai.

"huh?" taeyong kembali memeluk ibu nya seperti bocah balita yg enggan ditinggalkan oleh ibu nya.

"tae.." panggil kai lagi.

"es krim 5 cup atau kita kemusuhan selama nya?!" ucap taeyong secara tiba-tiba,suara nya teredam karena ia menelusupkan wajah nya di pelukan ibu nya.

"eomma tidak mengijinkan taeyongie makan es krim sebanyak itu, nanti kau demam sayang" cegah taeyeon. Ia tak masalah jika taeyong makan es krim,tapi mengingat sikap 'maruk' dari putra manis nya itu,ia jadi harus berfikir 2× dan harus lebih protektif dengan es krim yg taeyong konsumsi.

"eumm,eomma.. yongie ingin es krim~ es krim es krim.. yongie mau es krim!!"

"taeyongie,tidak dengan es krim atau tidak sama sekali?"

Taeyong mendengus kesal,lalu ia mengangguk. "milkshake strawberry,dengan coklat. Aku mau itu, tidak dengan yg lain" setelah berucap begitu, taeyong bangun lalu ia pergi.

Sebelum sesuatu menahan tangan nya,dan taeyong menoleh. Ternyata kakak nya menyekal tangan nya.

Taeyong mengangkat sebelah alisnya tanda ia sedang bertanya.

"sun dulu sini,masa ga di sun" kai menepuk pipi kanan nya pelan. Taeyong hanya memutar bola mata malas.

"tidak ma-YAAA!" taeyong terkejut tiba-tiba kai mencium pipi nya,ah bukan. Lebih tepat nya menyedot pipi nya. Setelah melakukan hal itu,kai lari meninggalkan taeyong.

"IH! JOROK SEKALI HYUNG,HUWEEEEE"

Taeyeon hanya bisa tertawa,kenapa mereka lucu sekali ya?









pek
makin kesini makin kesana makin makin

Sekelas •jaeyong✓Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ