3

2.2K 185 7
                                    

"ada apa dengan dunia? seorang Nakamoto Yuta jadi seksi kebersihan? lelucon macam apa?" johnny mengubah posisi duduk nya menjadi menghadap ke meja yuta dan jaehyun.

"cih, memang nya kenapa? kau keberatan? tukar saja kalau begitu" yuta mengangkat bahu nya acuh.

"tidak sih,tapi aneh saja. Aku ragu begitu mengingat keadaan kamar mu yg seperti kapal pecah,bisa bisa nya kau jorok jadi seksi kebersihan"

"sialan,itu hanya di rumah asal kau tau! aku di luar itu berusaha sebersih mungkin, bahkan ketika melakukan sex saja aku pilih yg masih virgin!" yuta melempar wajah johnny dengan kertas yg sudah di remas remas berbentuk bulat. Namun johnny menghindar.

"kenapa? yg bekas sudah terasa kendur dan tidak nikmat ya? hahahah" johnny tertawa lepas,yuta hanya menatap nya datar.

"kendur kepala mu! aku tidak mau tertular HIV dari para jalang jalang itu, menjijikan"

Johnny memutar bola mata malas. "orang bodoh mana yg masih memikirkan penyakit saat melakukan sex?"

"diam kalian,berisik" jaehyun melerai kedua nya,jika di diamkan maka mereka bisa saja terus berdebat sampai berkelahi.

"hey Taeyong, kau jadi sekretaris ya? wah, hebat hebat!" mingyu duduk di samping taeyong,tepat di belakang yuta.

Taeyong sendiri hanya tersenyum, sebenarnya agak tidak nyaman jika ada mingyu disini. Karena mingyu itu cerewet,tapi taeyong tidak enak jadi ya biar kan saja.

"iya.. kau jadi seksi olahraga,benar?" tanya taeyong lagi,suara nya terdengar begitu lembut.

"hm,yeah begitulah.. dikelas ini hanya aku yg pandai di bidang olahraga dan atletik,jadi mau tidak mau ya aku yg jadi seksi olahraga" jawaban mingyu terdengar dengan nada sombong,seolah memberi tahukan kepada pria Lee itu bahwa di kelas ini mingyu nya yg terbaik dan paling kuat.

Taeyong hanya mengangguk,lalu ia menuliskan sesuatu di buku tulis nya.

"sombong sekali di hitam" cibir yuta.

"kalau iya, memang kenapa? kau iri,begitu? dan sekali lagi, kulit ku ini bukan hitam tapi tan! kau buta warna huh?" mingyu menatap yuta sinis,namun pria jepang itu hanya mengangkat bahu acuh.

"dia sepertinya menyukai,emmm? siapa?" johnny menatap mingyu sekilas namun setelah nya ia menatap taeyong yg tengah asik menulis.

"taeyong,bisa bisa nya kau tidak tau nama lelaki manis itu hahah"

"sepopuler itu kah? seperti nya mingyu menyukai taeyong,so?"

"ya,setidak nya saingan ku banyak. Sialan pria pria itu,hahahahahah"

"kau juga?" tanya johnny pada jaehyun.

"apa?"

"menyukai taeyong?"

















































"hm? let's see leter?"

Kini sudah memasuki jam istirahat, para siswa berbondong-bondong ke kantin membeli makanan untuk menghilangkan rasa lapar dan haus mereka.

Sedangkan taeyong, seperti yg tadi ia katakan pada mingyu. Diri nya tidak diizinkan makan sembarangan dikantin oleh ibu nya. Perilaku hidup bersih dan sehat sudah ia terapkan sedari kecil, kebersihan taeyong benar benar dijaga. Jadi,sampai sekarang pun dia menurut kepada ibu nya untuk tidak jajan sembarangan karena itu akan berdampak buruk pada kesehatan nya.

Tapi sebelum makan, taeyong memutuskan untuk pergi ke kamar mandi sebentar.

Taeyong berjalan ke arah kamar mandi sambil bersenandung kecil,ia benar benar merindukan sekolahan nya ini setelah sekian lama berlibur. kalo gue libur sih boro boro kangen,kalo udah mendekati masuk sekolah tuh hawa nya badmood ajg,kek apasih gausah masuk lagi lah mager gue. Kalian gitu g? wkwkwkw

Sekelas •jaeyong✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora