chxpt 1

335 28 1
                                    

"tuan tankhun, kenapa kau pergi tanpa pengawasan. Ini bahaya." pol mengikuti tuan nya dengan cemas.

"diamlah hiks, aku sedang sedih ini semua karena kau!" tankhun menatap pol dengan sinis.

Dia sangat sensitif saat ini, tadinya ia sedang bersantai di kamar nya yang luas sambil menonton drama favorit nya yang sudah ia tonton lebih dari tiga kali itu. Namun pol bodyguard nya tanpa sengaja menginjak remote tv dan membuat drama yg ditonton terhenti karena pol menginjak tepat di tombol power. Dan disinilah ia sekarang di sebuah bar kecil yg tidak jauh dari rumah besarnya.

Pol menatap tuannya dengan pandangan cemas dan pasrah, meskipun ia seorang bodyguard yg terlatih tetap saja ia merasa takut bila harus menjaga tuannya seorang diri. Oh ayolah kalian harus tau anggota keluarga mafia ini harus dijaga ketat karena selalu saja ada org yg berniat melukai para anggota keluarga.

"ayo temani aku minum, kau harus mentraktir ku aku sangat kesal pada mu sialan" tankhun menarik paksa pol, pol hanya pasrah dia tidak ingin membuat mood tuan ya ini semakin berantakan dah berakhir dgn tuan ya kabur lebih jauh lagi.

...

Dilain sisi seorang pria berkulit tan dan senyuman semanis madu tengah meracik minuman, pria dgn kemeja putih dan dasi kupu kupu itu dikelilingi oleh sekumpulan wanita sexy yang menatapnya.

"ini minuman mu, nona" pria itu, porsche. memberikan minuman yg ia racik kepada wanita wanita itu, tidak lupa juga dgn kedipan mata menggoda nya, sontak para wanita tersebut berteriak senang.

"Porsche" salah satu wanita dengan gaun merah memanggilnya.

"yes, Lady?" bartender itu menatap sejenak dan kembali meracik minuman.

"apa bisa aku memesan mu? Aku bayar 3x lipat gaji" porsche menghentikan pergerakan nya dan menatap wanita itu, dan tersenyum.

"Lady, aku ini bartender bukan gigolo maaf ya, jika kau ingin melihat ku cukup duduk disini dan pesan minuman mu okey?" Porsche tersenyum lebar dan manis, Lady itu tampak kecewa tapi siapa peduli ia memang tidak berniat menjual tubuh nya disini.

"PERGI PERGI KENAPA BERKUMPUL DISINI AKU INGIN MEMESAN SIALAN"
Semua wanita tersebut pergi dengan tatalan sinis mereka, sementara porsche ia hanya bisa tersenyum sedikit lega juga karena akhirnya mereka berhenti mengganggu ya.

"ohooo aku tidak tau bar kecil ini punya pria tampan sepertimu" suara cempreng tankhun masuk ke gendang telinga porsche.

"ah anda bisa saja tuan, tampaknya anda orang baru. Aku tidak pernah melihat mu sebelumnya"

"well memang, aku hanya bosan dan kabur kesini"

Porsche tersenyum, melihat bagaimana orang diseberang nya ini sepertinya ia sedikit bosan dan kesepian.

"TUANNN, kenapa kau meninggalkan ku?" pol datang dari arah toilet dgn tergesa gesa.

"berisik!" tampak nya boss sensitif ya itu kembali dalam mood yang buruk

"hei tampan, buatkan aku minuman. Aku ingin yang manis manis" Porsche menganggur dan menyiapkan minuman nya.

"tuan, ayo pulang tidak baik pergi terlalu lama. Kau bahkan tidak membawa ponsel" pol berusaha membujuk boss nya itu pulang, tapi karena tankhun sudah muak ia hampir saja melempar gelas wine yang ada di meja ke arah pol, untung saja porsche segera menahan tangannya.

"minumanmu sudah selesai tuan" ucap porsche tersenyum

"untung saja ada si tampan kalo tidak- WTF kenapa kau membuatkan ku milkshake?!!" tankhun menatap tajam porsche

"tuan ini salah satu minuman favorit ku, sangat cocok untuk mengembalikan suasana. Coba dulu aku berikan gratis untuk mu"

"hishh baiklah" tankhun meminum milkshake strawberry buatan porsche.

" OH MY GOD , SO GOOD. hei kau memang sangat berbakat" tankhun menepuk bahu porsche dan menikmati minuman nya. ia tidak pernah mencoba milkshake strawberry se enak ini sebelumnya.

DOR!


"akh.. "




















Tbc.

Mafia's loveTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon