B ͧ ͭ Y ͦ ͧ S ᷱ ͤ ͤ ͭ H ͦ ͫ ͤ ━ 2

58 11 0
                                    

Menurut penggemar, Jinhwan itu manis imut dan sangat lembut pada orang-orang disekitarnya.
Tapi bagi Chanwoo, itu ada benarnya dan juga tidak sebab Jinhwan hyung yang ia kenal kadang bersikap menyebalkan terutama dengan sifat bawaannya yang keras kepala akan sesuatu yang ia yakini benar.
Seperti saat ini, sudah berkali-kali Chan mengatakan bahwa hyungnya itu harus turun kebawah dan istirahat atau tidur duluan di kasur Chanwoo...tapi yang lebih tua bersikeras kalau dia belum mengantuk dan akan menemani sang adik yang tengah menyunting video untuk konten YouTube.
Padahal ia dan staff jelas-jelas melihat Jinhwan terkantuk-kantuk menahan matanya yang memberat.
Namun ya tidak terlalu buruk juga karena Jinhwan yang seperti ini sangat imut sampai membuat team Chanu tersenyum gemas.

"Hyung apa tidak masalah jika aku me-"

"stt Chanu-ssi lihat-"

Ah si bungsu tersenyum geli mendapati hyung kesayangannya telah tertidur dengan menyandarkan kepalanya pada sandaran sofa di ruang tengah dorm atas,lebih gemas lagi melihat bibir tipis itu sedikit terbuka dan wajahnya yang mungil menghadap kearah Chanwoo duduk tepatnya disebelah kanan Jinhwan.
Chanwoo ingin merapikan anak rambut yang menutupi mata Jinhwan tapi urung karena masih ada team yang bersamanya. Rasanya sedikit canggung meski semua staff member iKON juga tahu jika member seringkali memperlakukan Jinhwan dengan manja seakan dialah maknae. Tidak dipungkiri juga bahwa Chanwoo sebagai bungsu selalu ingin terlihat dewasa didepan kakak tertuanya namun Jinhwan selalu saja menganggapnya bayi besar yang memaksa diri untuk dewasa.
Jinhwan akan selalu cemberut setiap membahas itu,dan Chanwoo suka menggodanya hingga Jinhwan hanya bisa tertawa lucu.

Pintu dorm dibuka dari luar dan masuklah dua orang yang ternyata manager Jaeho dan Junhoe. Mata bulat Chan menatap pria yang lebih tua darinya tapi sikap manjanya pada Jinhwan lebih besar dari pada dirinya. Member bermarga Koo yang akrab di panggil June itu menatap balik Chanwoo dengan datar seperti bertanya 'Wae?', maknae mereka memutar bola matanya malas lalu kembali melirik Jinhwan yang didekati manager,mungkin untuk dibangunkan.

"Hyung, Jinani hyung baru saja tidur" mewanti-wanti Jika managernya tidak tahu dan berimbas amukan

Manager menatap Chanwoo sejenak lalu beralih ke Jinhwan lalu menghela berat
"Aku juga tidak tega membangunkan dia apalagi kemarin dia hanya tidur dua jam itupun baru pagi tadi. Tapi atasan memintanya datang bersama June jadi aku tidak bisa menolak."

Chanwoo menatap June yang kini duduk disebelahnya yang kosong dan sedang memainkan ponsel
"Tidak bisa kau sendiri?"

Tanpa mengalihkan pandangannya dari benda pipih itu, June menggeleng kecil
"Kami harus merekam 2 lagu bersama . Kemarin memakan waktu lama karena penyesuaian nada dan pembagian part tapi sekarang mungkin lebih lama karena perekaman. Kau tahu sendiri dia tidak akan berhenti sebelum itu benar-benar mencapai titik kepuasannya."

June kemudian menutup aplikasi chatnya dengan sang ibu lalu menyimpan ponsel tersebut disaku celana hitam pendek yang ia kenakan
"Katakan saja 'apa kita perlu menunda rekamannya Jinhwanie?' dia akan segera bangun. Aku tunggu didepan lift hyung"

Tercengang, semua yang berada di ruangan itu menatap tak percaya pada June dan kata-katanya tapi mereka bahkan tidak bisa menyela karena pria itu telah keluar dari dorm

Manager mengangguk ragu entah pada siapa karena baik Chanwoo dan teamnya juga tidak begitu yakin dengan ini. Semua juga tahu jika Jinhwan yang dibangunkan paksa itu malapetaka bagi sipelaku. Yah mungkin agak ringan jika itu manager mereka, Jinhwan hanya akan merengek tidak jelas atau mendiami manager sepanjang waktu dan bisa saja berhari-hari. Tapi itu sangat menyulitkan bagi pria berkaca mata tersebut karena Jinhwan itu perantara dengan banyak orang dan 'solusi berjalan' untuk masalah kapanpun dimanapun.

SWEET HOMEWhere stories live. Discover now