Bab 3

80 10 4
                                    

~Kediaman Uchiha~

Hakura dan Hinata pergi ke sekolah bersama-sama. Mereka berbicara tentang hal random dan di tengah jalan mereka bertemu dengan Kiba jadi Hinata dan Kiba jalan bersama dan Hakura sekarang sendirian. Namun ada orang yang memegang bahunya, Hakura yang terkejut langsung reflek membanting orang tersebut namun dia adalah Naruto.

Hakura yang menyadarinya terkejut dan meminta maaf. Sedangkan Naruto dan Sasuke sangat kaget. Sasuke sebenarnya ingin tertawa melihat temannya dalam posisi yang menyedihkan tapi dia diamin aja.

Sekolah masih sepi mengingat bahwa ini masih sangat pagi. Naruto, Sasuke dan Hakura berbicara bersama tentang keluarga mereka dan sedikit pamer dan menggoda Hakura namun Hakura yang polos ini pun tidak menyadarinya dan tidak terkesan sama sekali.

Melihat hal itu membuat Sasuke dan Naruto ingin memiliki Hakura lebih daripada sebelumnya. Mereka tidak pernah melihat orang yang menarik seperti Hakura dalam hidupnya.

Namun tentu saja pagi tersebut akan kurang tanpa kehadiran Sakura Haruno. Sakura yang melihat Hakura mendekati orang yang dia suka pun marah dan mendekati Hakura. Dia ingin menampar mukanya namun ditahan oleh Sasuke.

Melihat itu Sakura terkejut, dan berkata sambil merengek "Sasuke-kun, kenapa kau mau bersama sampah seperti dia. Mendi- //PLAK//"

Belum Sakura ingin melanjutkan perkataannya Naruto langsung menampar wajah mulus Sakura. Sakura yang terkejut melihat kedua orang yang dia suka dan sedih karena mereka melihatnya sebagai sampah tak berguna.

Sakura yang melihat ini pun mulai menangis dan berteriak sebelum keluar kelas. "AWAS SAJA KAU JALANG SIALAN, KAU AKAN MENERIMA BALASANKU !"

Namun mereka tidak peduli dan pura-pura tidak dengar. Sasuke dan Naruto pun khawatir kepada Hakura, namun Hakura bilang tidak apa-apa dan sudah terbiasa. Sasuke mengajak Hakura datang kerumahnya nanti siang dan tentu saja disetujui nya. Namun Hakura harus menelepon orang tuanya terlebih dahulu agar mereka tidak khawatir.

Setelah mendapatkan persetujuan, Sasuke menjadi lega dan mereka kembali mengobrol. Lama-kelamaan murid sekelas datang satu persatu namun karena mereka asik mengobrol mereka pun tidak mempedulikannya.

Teman sekelasnya Hakura pun menjadi cemburu namun karena mereka berdua sama-sama populer jadi wajar saja. Kakashi pun masuk kekelas dan pelajaran pun dimulai.

Sekolah selesai lebih awal karena guru ada rapat dadakan. Sakura yang menempel lagi pada Sasuke dan Naruto. Mungkin dia sudah lupa apa yang terjadi tadi pagi. Sasuke yang risih pun menyuruh Sakura untuk pergi namun dia tidak mau, Sasuke yang benar-benar kesal pun mendorong Sakura sampai jatuh. Melihat tas GUCI di atas meja Sakura dia pun mengambilnya dan melemparnya tepat di mukanya Sakura.

Sakura pun mulai menangis lagi namun Sasuke dan Hakura pergi ke kediaman Uchiha, sedangkan Naruto dia harus pulang kerumah lebih awal karena ada urusan keluarga.

Kediaman Uchiha dihiasi oleh dekorasi berupa gambar kipas berwarna merah dan putih. Rumah Sasuke sangat besar dan mewah, mereka masuk dengan sopan tidak seperti Naruto yang seenak jidat mendobrak pintu orang.

Wanita yang berada di dapur adalah Mikoto Uchiha yaitu ibunya nya, Fugaku Uchiha adalah ayahnya. Sedangkan yang lainya adalah maid yang sedang beres-beres rumah. Itachi sedang pergi ke tempat kerjanya. Sasuke menjelaskan anggota keluarganya kepada Hakura

Hakura pun paham dan menunduk hormat kepada mereka. Mikoto yang melihat Hakura pun memiliki firasat bahwa dia adalah orang yang Sasuke suka karena dia tidak pernah membawa seorang teman kerumahnya, itupun hanya Naruto.

Hakura memperkenalkan dirinya dengan sopan dan membantu Mikoto memasak di dapur meskipun Mikoto tidak enak tapi dia membiarkan Hakura membantunya.

"Apakah Sasuke ada melakukan hal yang aneh-aneh kepada dirimu Hakura-chan ?"
"Tidak ada kok nona, yang ada dia sempat menyelamatkan say saat ingin dibully"
"Tidak usah formal begitu, panggil saja saya mama"
"Tapi-"
"Tidak ada tapi tapian"
"Okay no- mama"
"Sasuke tidak pernah seperti itu kepada wanita, biasanya dia tidak memperdulikannya"
"Oh"
"Haruka-chan bisakah kau memotong tomat yang diatas meja ?"
"Ya mama"

Mereka pun melanjutkan memasak dan sekali-kali berbicara tentang Sasuke.

Sedangkan di ruang tamu, Fugaku dan Sasuke duduk di sofa dan berbicara dengan gaya Uchiha.

"Hm ? (Apa kau suka cewek tadi Sasuke ?)"
"Hm ! (Otou-san sudah mengetahuinya secepat ini !)"
"Hm (Itu sudah terlihat jelas saat kau membawanya kemari)"
"Hm ?(Apakah sejelas itu ?)"
"Hm (Yah, kau tidak pernah membawa seorang pun kesini kecuali teman durenmu itu)"
"Hm (Otou-san benar)"
"Hm(Tentu saja benar aku gitu loh, Fugaku Uchiha yang tampan, ganz dan pinter)"
"Hm (Kok najis sih, kamu ayaku bukan sih)"
"Hm (Anak durhaka kamu, ku kutuk kamu jadi Maling Kuda)"
"Hm (Maling Kundang bukan Maling kuda, itu aja gak tau)"
"Hm (Serah dah)"

Mikoto dan Hakura pundatang membawa makan siang dan memberherntikan pembicaraan Uchiha yang abstrak ini.

Setelah makan malam selesai. Hakura membantu Mikoto untuk mencuci piring dan izin pamit pulang karena besok dia harus sekolah.

Mikoto yang sebenarnya gak rela tapi terpaksa membiarkanya. Sasuke dengan senang hati mengantarkan ayang nya pulang ke kediaman hyuga walaupun dia masih ingin Hakura tinggal dirumahnya untuk lebih lama lagi dan dia yakin pasti mamanya akan setuju dengan ide nya.

Hakura yang sudah sampai melambaikan tangannya dan bilang terima kasih ke Sasuke dan jangan lupakan senyuman nya yang sangat teramat indah yang bisa membuat orang menjadi diabetes.

Sasuke pun ngeblush namun dia dapat menyembunyikan dengan helmnya. Orang tua Hakura yang melihat itu pun tersenyum mengetahui bahwa si Uchiha jatuh cinta pada anak mereka.


Dilain tempat ......

Terdapat 2 orang yang sedang bosan menunggu anggotanya lagi satu. Pintu basement pun terbuka dan menunjukan wajah orang yang sangat capek

"Kau lama sekali dah"
"Nishishi, sorry ne aku tadi habis ketemu orang"
"Terserah, bagaimana dengan rencananya Napellus"
"Ini dia bom yang akan aku taruh ditasnya, saat dia memakainya dalam 30 menit bom akan meledak. Itu seharusnya cukup untuk meledakan satu rumah"
"Baiklah kalau begitu aku mau menemui seseorang terlebih dahulu"
"Ah, pasti kak ten ten kan"
"Udah tau ngapain tanya."
"Ganbare oni-chan"
"Hm"
"AHHHHHH !"
"Kamu kenapa Kistune ?"
"Oni-chan sudah tertular virus Uchiha, oni-chan harus di ruqyah dulu"

Dan terjadilah pertengkaran yang hebat untuk meruqyah kakaknya karena takut dia sudah terkena virus Uchiha :v dan kakak nya pun panik dan lari dari kejaran adiknya karena takut di apa-apain oleh adiknya yang gak jelas ini.


The Duo (Trio) CriminalWhere stories live. Discover now